"Halo, assalamu'alaikum, benar ini dengan Teh Puspa?""Wa'alaykumussalam. Iya, benar, ini siapa ya?""Teh, mohon maaf sebelumnya. Saya Desti, Teh. Teman Dini, anak dari Pak Miko.""Oh, iya, ada apa? Mau minta cabut pengaduan? Sorry aja, saya gak mau. Papa kamu harus bisa membusuk di penjara!""Teh, tapi papa saya bersedia menikahi Dini, Teh. Memang awalnya papa saya naksir Dini, tapi sama Dini dicuekin, terus.... ""Terus, karena dicuekin jadi diperkosa, iya, begitu? Tidak ada damai dalam kamus hidup saya apalagi berurusan dengan tindak pidana. Papa kamu cukup mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan membusuk di penjara, bukan dengan menikahi adik saya."Napas Puspa naik turun dengan cepat saat baru saja menutup teleponnya. Syukurlah mamanya sudah tidur, jika tidak, suaranya yang terus berteriak seperti tadi bisa didengar oleh sang Mama. Belum, saat ini belum saatnya mamanya tahu perihal musibah yang menimpa Dini. Biarkan ia selesaikan pelan-pelan bersama dengan tim pengacara yang s
Terakhir Diperbarui : 2022-09-06 Baca selengkapnya