Semua Bab MAHKOTA PERNIKAHAN YANG TIDAK UTUH: Bab 21 - Bab 30

37 Bab

BAB 21

Betapa bahagianya jika mertua dan menantu saling menyayangi dan saling menghormati mertua tidak ikut campur dengan keadaan anak laki laki nya, biarpun sebenarnya ibu mertua memiliki hak untuk itu. Mertua saya adalah mertua yang tidak pernah ikut campur dengan keadaan rumah tangga saya, ya, nasehat suka dia berikan tapi diktator tidak, itu tergantung dengan individu kami saya dan suami saya menanggapinya, jika kami keberatan dia juga tidak memaksa. Masalah cucu, jika mertua saya memarahi anak saya, saya tidak pusing dan tidak ikut campur antara nenek dan cucu, apalagi jika nasehat yang diberikan untuk kebenaran dan untuk membantu mendidik anak saya menjadi anak yang rajin beribadah, rajin dan ulet menghadapi kehidupan dan juga mendidik untuk menjadi seorang manusia yang berhasil dunia dan akhirat. Mertua saya selama ini tidak pernah memukul anak anak saya hanya cuma memarahi dan menasehatinya dan anak anak saya juga cukup erat dengan neneknya. Hanya saya, yang kadang kadang tidak me
Baca selengkapnya

BAB 22

POV: KUSUMA WATI Bingung saya dengan keluarga pak Haryanto ini. Keluarga yang terlihat tidak ada apanya, sederhana, penghuninya semuanya sangat lugu kecuali pak Haryanto Lintang, tapi ternyata memiliki dinding pelindung yang sangat kuat terhadap ajian apapun juga. Apa yang harus saya perbuat? Saya sangat terpicu dengan kepribadian pak Haryanto yang sangat mencintai istri dan anak anaknya, saya sangat ingin memiliki suami yang seperti itu setelah saya mengalami beberapa kekecewaan dari makhluk yang namanya pria itu. Mengapa pelet yang saya punyai tidak mempan terhadap pak Haryanto ya? Ketika pak Haryanto membawa saya pulang dengan alasan mau meminta persetujuan dengan istri pertamanya yang ada di rumah, saya bersedia, karena dalam pikiran saya , akan sangat gampang mempengaruhi istrinya itu. Tapi sungguh di luar keadaan, sudah 2 bulan saya bekerja disini, ilmu yang saya punyai tidak ada yang berhasil pada keluarga ini, jangankan berhasil menyentuhnya saja tidak dapat. Siapakah m
Baca selengkapnya

BAB 23

Biarpun dokter W telah menolak keinginan suami saya, dokter W tetap datang untuk mengisi jadwal di klinik saya dan dia tetap menjaga sikapnya. Bagi saya itu tidak mempengaruhi dan saya santai santai saja sampai guk guk kami melahirkan dan Dokter W juga mau salah satu anaknya dan terjadilah transaksi. Menurut ibu dokter W jika mengambil guk guk harus memberikan sekantong gula pasir dan karena dokter W mendesak jadi saya menerimanya. Kehidupan kami baik baik saja, biarpun Kusuma Wati membuat ulah dan keinginannya menikahi suami saya telah saya ketahui tapi saya tidak menghiraukannya, karena saya percaya keluarga saya pasti dilindungi oleh yang Maha Kuasa. “San, kamu harus hati hati terhadap Kusuma Wati, dia ada menggunakan ilmu hitam untuk membuat kalian semua tunduk sama dia.” Kata mertua saya Lany cidewa. “Oh, ya, apakah berhasil?” Tanya saya mengejek. “Jangan memandang remeh orang lain dan jangan kurangi kewaspadaan. Dia berencana hari minggu ini mengajak suami mu ke Bogor dan k
Baca selengkapnya

BAB 24

Ketika kami masih tinggal di K G. Pada tahu 1986 sampai 1991, saat saya masih kuliah kedokteran dan juga hamil anak ketiga saya. Suami saya mengajar ilmu bela diri secara privat, mendatangi murid muridnya yang kebetulan adalah dealer mobil mewah yang termahal di kota J. Dan masih berhubungan dengan Tania Wati, tapi sudah diambang perceraian, Tania wati sedang menggugat cerai suami saya, mungkin ini juga yang menjadi salah satu penyebab suami saya tidak awas terhadap ilmu hitam yang menyerangnya. Ada sepuluh murid di tempat ini, jadi ya penghasilannya sangatlah besar, justru karena penghasilannya besar suami saya terlena dan ada seorang gadis yang senang hidup malam menjebaknya sampai berani menggunakan ilmu pelet. Tidak tahu karena apa suami saya bisa teledor sehingga ilmu itu mengenai dia dan suami saya juga sadar dia telah terjebak dan diam diam suami saya juga mencoba membebaskan dirinya. tapi karena sudah lama dia terkena ilmu gadis ini, jadi untuk membersihkannya juga agak lam
Baca selengkapnya

BAB 25

Akhirnya pembantu saya dapat pergi ke rumah orang tua saya dan dia menceritakan kepada teman sesama pembantu yang berasal dari agen pembantu mafia ini bahwa dia telah berhasil menjebak suami saya dan dia juga menyarankan temannya coba menjebak abang saya yang juga agak ganteng wajahnya. Dengan hati yang senang karena bisa menjebak suami saya dia menghilang dan tentu saja dia tidak dapat membawa pulang anak saya, orang tua saya tidak mengijinkannya dan…. Setelah seminggu menghilang dia mendatangi ketua RT dengan oknum yang bekerjasama dengan pembantu saya dan mencoba mengancam suami saya di kantor RT itu. Tapi suami saya hanya tersenyum dan menanyai bukti apa dia berani memaksa kehendaknya pada suami saya, lagian suami saya juga lagi mabuk jadi perkara itu tidak dapat diambil sebagai penindasan. Mereka memaksa suami saya tanggung jawab dengan membayar harga tertentu, suami saya menyanggupinya tapi tanpa setahu mereka suami saya menghubungi aparat pemerintah untuk menangkap para mafia
Baca selengkapnya

BAB 26

Pada tahun 2004 saya tugas ke luar kota jadi praktis suami saya tidak ada temannya dalam arti tanda kutip. Mungkin karena dari kecil dia kekurangan kasih sayang dari orang tuanya, jadi dia, setelah menikah ingin selalu di dampingi oleh pendamping, siapapun boleh. Jadi disaat saya tidak ada disampingnya, dia mencari seseorang yang dapat melayani dia luar dalam, secara sah atau cuma simpanan, Asal wanitanya mau bertobat, dia akan selalu membantunya, tanpa dia sadari hal itu melukai saya, yang katanya disayang, jangan tanya cinta, cintanya sudah dibawa meninggal oleh pacar pertamanya yang terkena leukimia, bahkan saudara laki laki pacarnya sangat berani memanggil dia kakak ipar begitu juga mertua wanitanya telah menganggapnya menantu yang disayangi. Suami saya adalah pria hasil dari perceraian orang tuanya dan tentu saja ada campur tangan orang ketiga. Karena itulah kenapa dari remaja sampai dia menjadi mantap dalam kehidupannya, banyak orang tua teman wanitanya tidak setuju dengan sua
Baca selengkapnya

BAB 27

CEMBURU Apakah saya tidak cemburu? Jangan ditanya saat ini cemburu sangat menguasai saya, apalagi ketika saya pulang, saya tidak menemukan suami saya, dia bersenang senang hanya dengan wanita itu tanpa mengajak anak bungsu saya, Wangi. “Eh, mami, udah pulang ya.” kata Wangi mengangkat kepalanya melihat saya ketika dia menyadari ada saya disekitarnya. “Iya, sayang, sedang main apa?” tanya saya sambil menghampirinya dan menciumnya. Rasanya rindu tidak tertahankan selama seminggu meninggalkan keluarga tercinta. “Sedang main sendiri dengan boneka, ma.’ jawab Wangi sambil memainkan bonekanya. “Papi mana? Kamu tidak ikut papi.” tanya saya lagi mengganggunya. “Tidak, malas ikut papi, papi pergi dengan tante Amel.” jawab anak saya dengan malas. “Jahat mereka, dengan mobil saya mereka bersenang senang, anak orang lain diajak jalan jalan tapi anak sendiri ditinggal di rumah, tidak bisa seperti ini, saya harus bertindak.” batin saya mulai mengatur rencana. Setelah puas mengganggu Wangi,
Baca selengkapnya

BAB 28

Seperti Bumerang , saya serba salah menghadapi kenyataan yang saya hadapi sekarang. Sakit hati ini mengingatkan tindakan suami saya, meminjamkan uang kepada wanita itu tanpa memberitahukan saya sebelum dia mau meminjamkannya. Sungguh sudah tidak berartikah diri saya ini dimata suami saya. Hm… 2 juta ya, katanya. Kapan dia pernah memberikan saya uang sebanyak itu, 2 juta. Jika tidak saya paksa dia membantu saya membayar utang karena terpaksa. Ya, untuk membiayai biaya kuliah anak anak saya, saya ikut arisan mingguan dalam beberapa seri. Selama saya di rumah saya yang bayar uang iuran itu tapi setelah saya tugas di luar kota, kewajiban bayar iuran itu jatuh ke tangan suami saya. Karena saya tidak memiliki dana sebanyak itu selama ini saya selalu gali lubang tutup lubang. Tapi karena saya tidak di rumah, ya apa boleh buat yang bayar arisan, saya limpahkan ke suami saya, toh dia juga ikut memakai uang arisan itu ketika saya dapat giliran untuk mendapat uang arisan itu. Bahkan lebih
Baca selengkapnya

BAB 29

KERESAHAN SAYA. Saya malam ini sungguh susah tertidur, memikirkan dua sejoli memadu cinta di rumah saya lebih tepatnya di kamar kami tanpa teringat saya dan mungkin itu malah yang diinginkan mereka, jadi tidak ada si pengganggu. Sungguh saya tidak bisa membayangkan perasaan ini sebelumnya, sangat sengsara jika diri ini dihinggapi perasaan cemburu. “Papi, jangan pulang siang siang ya, ingat setelah antar kakak, cepat pulang, saya sudah tidak tahan nih, ingin memadu cinta sama papi.” kata wanita itu. “sia**n, kenapa saya harus mendengar perkataan itu sebelum saya pergi.” batin saya sedih. “Iya , sayang, sabar ya tinggu saya pulang, sudah siapin masakan kamu untuk saya dan anak anak.” kata suami saya merayunya. " biar nanti saya pulang bisa langsung makan dan kita bisa langsung kerjasama." "Oke, saya tunggu ya, selesai masak saya akan mandi, biar harum dan papi menjadi senang." kata wanita itu lagi sambil mengedipkan mata dengan genitnya. Saya pada saat ini hanya berdiri membelakan
Baca selengkapnya

BAB 30

Dengan cara apa ya, saya harus mengakhiri pertemanan suami saya dengan wanita itu. Dsaat Santi bingung untuk menghadapi persahabatan suami dengan wanita itu, sementara itu di rumah Santi terjadi. “Tante Amel, masak apa hari ini? Tanya Tika Lintang dengan antusiasnya. Bagi Tika Lintang, urusan ayah ibunya dia tidak mau campuri asal tante Amelnya tahu diri, ya, di rumah mereka Amel sepertinya bagai pelayan di rumah itu, tapi bagi Amel adalah sorga selama Santi tidak ada di rumah. “Masak kesukaan ayah kalian lah, nanti kita sama sama cicipin ya, setelah ayah kalian pulang.” kata Amel dengan muka datar dan merasa senang tinggal disini. Ya, segala fasilitas dia dan anaknya dapat menikmati bahkan tanpa setahu Santi, Amel mendapat uang dari suami mereka, hahaha, mereka nih ye. Dasar tidak tahu diri tuh pelakor, selama tidak ada Santi di rumah dia bagaikan pemilik rumah saja, padahal rumah ini atas nama Santi, berasa nyonya rumah nih ye. Tapi tak apalah selama dia menjaga kebersihan dan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status