“Sal, Faisal! Bangun, Sal!” Jamilah menepuk-nepuk pipi anaknya yang tengah tidur sambil berteriak-teriak. Faisal terperanjat. Peluh membasahi seluruh tubuh, napasnya tersengal. “Istighfar, Sal. Kamu mimpi buruk?” tanya Jamilah.“Iya, Bu,” jawab sang anak sambil mengatur napas. “Astaghfirullahaladzim.”“Makanya, sebelum tidur itu berdoa dulu.” Jamilah mengingatkan. “Bu ...,” ucap Faisal menghentikan langkah ibunya. “Nini Darsih ... ternyata dibunuh, Bu.”“Maksud kamu apa, Nak?” Jamilah kembali duduk di tempat tidur. “Isal melihat Nini Darsih dicekik genderuwo.”“Kamu ini ngomong apa, sih. Itu kan, cuma mimpi, Sal. Udah, sekarang kamu wudu, terus ke musala sama Ayah.” Jamilah mengusap kepala anak semata wayangnya sebelum berlalu.Faisal bergeming. Ada benarnya ju
Last Updated : 2024-10-29 Read more