“Kenapa lama sekali,” ujar Danial saat mendapati sang wanita berdiri dengan koper di depan pintu apartemennya. Wajah pria itu tampak sedikit kesal, karena memang dirinya sudah menunggu kedatangan sangat terkasih cukup lama. Sebenarnya bisa saja Danial menjemput Rhea di kediamannya, namun wanita ini bersikeras agar Danial tidak menjemputnya, takut ketahuan. Dengan terpaksa Danial pun hanya bisa pasrah meskipun sangat ingin rasanya ia menjemput wanita ini karena tak kunjung datang. Rhea terkekeh kecil. ”Aku hanya telat dua jam, Iyal. Kenapa kau merajuk seperti ini,” pungkas wanita cantik itu. Danial lantas mencibir, “dalam dua jam itu kita bisa menyelesaikan satu ronde, Sayang.”Mata Rhea membola, dengan cepat ia menutup mulut Danial dengan tangannya agar pria itu tidak berbicara sembarangan, apalagi ini masih di depan apartemen milik Danial. Takut jika ada yang memergoki. “Sst, baru dateng udah diajak bicara kotor!” cicit Rhea. Pria itu meraih tangan Rhea yang membekap mulutnya. Lal
Baca selengkapnya