Semua Bab Sepupu tapi menikah: Bab 11 - Bab 20

61 Bab

Menjadi Tamu Undangan

Ibu Ratih pun menyuruh mereka untuk beristirahat ke kamarnya. " yasudah sana, kalian istirahat juga. Buat anak lagi yaah malam ini hihi"selanjutnya...***mereka saling bertatap muka. mendengar perkataan ibu Ratih membuat Andrian dan Ryn tidak mampu berkata - kata."hmm.. yasudah bu, kami masuk dulu yaa." " iyaa sayangg." sesampainya Ryn dan Andrian didalam kamar. seketika Suasana jadi hening dan sunyi tanpa ada perbincangan, mereka masih memikirkan tentang perkataan ibu Ratih yang meminta mereka untuk membuat kan seorang cucu untuk nya.setelah satu menit kemudian Andrian menyeletuk dan akhirnya mereka pun saling bersahutan. " Bagaimana saya bisa membuat anak. kalau saya saja belum pernah melakukan hubungan suami istri dengan Ryn. "." iyaa bang, gimana ya, ibu dan juga ayah selalu meminta cucu dari kita berdua. sedangkan kita aja belum pernah melakukan nya."" apaakaahhh seharusnya abang meniduri wanita lain saja yaaa??" " ihhhhh abaannngg..." Ryn mendumel, tangannya bergerak me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-28
Baca selengkapnya

Masa lalu?, Big No

*** Sesampainya di tempat acara. Mereka berjalan saling bergandengan, menuju ballroom. Layaknya sepasang pengantin di acara tersebut, mereka malah menjadi pusat perhatian dan menjadi buah bibir bagi para tamu undangan. Terutama dikalangan pria, penampilan Ryn membuat mereka sampai tidak berkedip, memandangi kencantikan Ryn. "Cantik" Suara itu sontak terdengar dari mulut para lelaki. Membuat hati Andrian menjadi panas mendengarnya, ia tidak rela jika ada yang memuji kecantikan Ryn selain dia. "heeii.. heii Andrian. sini dong". Teriakan dari arah teman-teman Andrian menggelegar, memanggil namanya, dan kemudian menghentikan langkah mereka. Masih dengan tangan yang tergandeng, Andrian menarik tangan Ryn untuk mendekat menuju arah panggilan tersebut. "Haii...." Andrian menyapa teman temannya. "kalian dari tadi ada disini?, oyaahh.. kenalin nihh istri gue, namanya Ryn" Andrian berusaha mengenalkan istrinya ke hadapan para teman nya. "Muda dan cantik banget istri kamu rian. Waahh kamu sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-28
Baca selengkapnya

"maafkan aku Lena,.. aku betul-betul menginginkanmu"

"haiii.. Andrian.?" terdengar suara wanita yang berusaha mendekatinya. "masih inget gue kan? gue Maria, gadis yang sempat pacari di malam pensi dua belas tahun silam. Jangan bilang kalau lu ga inget."  Aktivitas Andrian terhenti, ketika Maria menghampiri dan membuka kembali lembaran lembaran masa lalu yang ia coba lupakan. Matanya terbelalak mengarah ke wanita tersebut, pikirannya tenggelam dalam ingatan dua belas tahun yang lalu. POV Andrian Aku mengingat kejadian dua belas tahun yang lalu, Maria adalah wanita yang pernah menjadi kekasihku saat itu. Saat ketika malam pensi diselenggarakan. dimana, itu adalah malam terakhir masa SMA yang tidak mungkin dilupakan. Dulu memang aku sempat berpacaran dengannya, namun tidak berlangsung lama kami pun putus, karena ulahku yang dengan berani melakukan hal yang kurang baik kepadanya. Aku berusaha menurutkan nafsuku dengan mencoba meremas dua gundukan kenyal yang ada pada dirinya. Hingga pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-29
Baca selengkapnya

I Love You, Lena!

POV Andrian langsung kubopong tubuh lena yang mungil. ke dalam kamar yang selalu ditiduri oleh Turi. kubisiki tepat di telinganya dengan nada yang sensual. "tenang Lena sayang, aku akan membantumu mengakhiri penderitaan mu itu". Selanjutnya.. ***"ka, apa yang sedang kamu lakukan kepadaku ugghhhh...?". Setelah berada didalam kamar, aku langsung menjatuhkan tubuh lena keatas kasur yang ukuran nya hanya muat untuk satu orang, memanglah terdengar sempit untuk melakukan permainan semacam ini. Namun karena tubuh lena yang mungil dan ditambah badanku yang tidak terlalu besar, kami enjoy saja menikmati semua ini. Setelah tubuhnya terbaring diatas kasur, sejenak aku meloroti pandanganku keobjek tubuhnya dari ujung kaki hingga ke ujung rambutnya, namun pandangan ku terhenti ketika aku melihat ke dua gunung kembar yang telihat sangat montok, Aku tahu usia Lena masih belasan tahun, tapi tidak kusangka Lena memiliki gundukan yang sangat besar, yang tidak sesuai dengan kebanyakan wanita seusia
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-29
Baca selengkapnya

Abang, aku takut.

#kembali ke acara pernikahan.. POV Author Ryn menepuk pelan pundak Andrian, sembari memanggilnya. "Bang,.. abang mikirin apa sihh?", kok dari tadi dipanggilin ga nyaut-nyaut. "hmm.. engga ko Ryn, abang abang ga mikirin apa - apa". Andrian melempar pandangannya kearah Maria, mantan kekasihnya itu. Dan menjawab pertanyaannya. "tentu saja saya masih ingat, dong." setelah ia menjawab pertanyaan Maria. Lalu ia pun berpamitan dan berlalu pergi meninggalkan Maria, dengan menggandeng tangan wanita disampingnya. "ayo sayang. Kita kembali kemeja". Seru Andrian. Mereka pun melangkah menuju meja, yang jaraknya jauh dari tempat teman-temannya berada. Mereka menikmati hidangan yang sudah ada diatas piring, sambil berbincang-bincang. Mata Andrian terus menatap wajah Ryn penuh gairah, dan tidak mampu berkedip sekalipun.. " Ryn.."" iya bang.."" apakah kamu sengaja bersolek seperti ini?." " sengaja mak.. maksud nya?" tanya Ryn. ia berpura - pura polos, dan menanyakan apa yang dimaksud oleh An
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-30
Baca selengkapnya

Ingatan Ryn kembali ?

"Akkkhhhh....mhhmmm.. Tunggu bangg..." teriakan Ryn menghentikan pertarungan yang sedang berjalan. Membuat Andrian sedikit kebingungan. Apakah Ryn akan menolaknya kembali?, seperti hari dimana Andrian jatuh sakit. Ataukah ada hal penting yang ingin Ryn sampaikan kepadanya.? #Selanjutnya.. ***" Ada apa Ryn?.." perlahan Andrian menghentikan permainannya, dengan mata yang terlihat masih sayu ia menatap kearah Ryn. " Abang, aku ingat sekarang... Aku ingat semuanya bang,.. Aku ingat kalau dulu aku dan abang pernah memiliki perasaan. kita pernah saling cinta, benar kan bang?..." Air mata Ryn mengalir saat mengungkapkan semuanya. Apa yang ia rasakan saat ini membuat dia terharu, karena selama ini dia sudah berusaha untuk mengingat, Tetapi ingatan nya tidak kunjung pulih, namun ketika ia mencium bibir Andrian ia mengingat semuanya. " bahkan kita pernah berciuman. Benar kan abang.? jawab!." Kejadian dua belas tahun yang lalu kini terlintas jelas didalam memori ingatan Ryn. Ingatan Ryn kini
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-03
Baca selengkapnya

Covid-19

Sore ini Andrian dan Ryn, mengantarkan kepulangan ayah dan ibunya kerumah mereka. disepanjang jalan menuju rumah ayah dan ibu, Andrian dan Ryn senyum senyum bahagia mengingat kejadian semalam. " sayang.." Andrian menggenggam tangan Ryn sepanjang perjalanan. Ayah Wisnu dan Ibu Ratih ikut merasa bahagia karena melihat Ryn kini telah berbahagia hidup e dengan suaminya.sesampainya mereka dirumah ayah dan ibu. Ryn dan Andrian langsung tancap gas untuk kemabali kerumah mereka. " daahh ibu daah ayaahh" Ryn berpamitan kepada ayah dan ibunya. mobil mereka berjalan menuju kembali ke rumah.di perjalanan menuju rumah Ryn dan Andrian saling bercengkrama. suasana hangat dan harmonis terjalin di mobil mereka. " bang.. kalau nanti kita punya anak, abang pengennya punya cewek atau cowok.?" tanya Ryn." kalau abang sih maunya cowok, supaya nanti ketika besar ia bisa menjaga adik adiknya. Tapi apapun nantinya mau cewek atau cowok abang akan tetap bersyukur" ucap Andrian. Andrian terus menggenggam ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-04
Baca selengkapnya

Kebencian terhadap wanita itu

Sudah satu bulan penuh Eyang muda Berada di ruangan isolasi. Gejala yang ia rasakan kini semakin berkurang dirinya pun kini semakin membaik. Namun virus yang bersarang di tubuh eyang muda masih belum lepas, karena ketika di tes swab antigen masih menunjukkan hasil yang positif covid - 19.perawat yang menanganinya selalu meng- update tentang keadaan Eyang muda kepada Ryn dan Andrian, dari keadaanya hingga nafsu makan eyang muda, selalu diperhatikan dan di kabarkan melalui gawai milik Andrian.Semula Ryn, Andrian, ibu Ratih, ayah Wisnu, bibi Hilma, dan juga paman Tomy, mengira bahwa eyang muda akan segera pulang dan kembali bersama mereka, namun takdir berkata lain. Pada akhirnya eyang muda menghebuskan nafas terakhirnya. Dihari ke 14, disaat ia berada di rumah Sakit. Kepergiannya menyisakan luka yang mendalam di hati Ryn dan seluruh keluarga keluarga.Kesedihan Mereka bertambah karena mengetahui bahwa eyang muda akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan covid 19. Sehingga merek
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-04
Baca selengkapnya

Mencari Alamat.

" Bagaimana keadaan Andrian nak, apakah dia sudah bisa tenang?." Pertanyaan menyerang secara bergantian dari bibi Hilma, yang sudah sangat lama menantikan kabar Andrian. " Abang.. huftt abang sedang mandi, namun dia sudah baik baik saja, dirinya sudah jauh lebih baik. jadi kalian tidak usah khawatir." Ryn menjawab pertanyaan bibi Hilma sembari menghela napasnya yang sedikit sesak, bayang bayang akan kejadian semalam selalu menghantuinya. " assalamualaikum.." suara ibu dan ayah juga Paman Tomy mereka kembali kerumah setelah pergi dari pasar." sayang.. kamu tidak apa apa? ." Tanya ibu Ratih yang melihat raut wajah Ryn seperti orang yang habis menangis." aku tidak apa apa ibu." jawab Ryn menutupi kesedihan nya." bagaimana dengan Andrian? Apa yang sebenarnya terjadi pada Andrian, mengapa semalam ia bisa semarah itu?." Tanya ayah Wisnu, mereka terus mencecar Ryn dengan pertanyaan pertanyaan. Lalu Ryn pun menyodorkan surat yang ia ambil secara diam diam tanpa sepengetahuan Andrian. " I
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-10
Baca selengkapnya

Hamil??

Dipagi hari, sang surya mulai menampakkan diri, Sinarnya menyebar keseluruh bumi. Termasuk rumah yang berada di desa Sedangsari, rumah bibi Hilma. Sinar mentari pagi mampu menembus sela sela jendela yang tertutup oleh tirai di kamar mereka. Semilir angin hangat seolah mengajak Ryn untuk bangun dari tidurnya. Ia bahagia karena telah berhasil menemukan alamat rumah Ibu Saswi. Dan berhasil mempersatukan kembali hubungan yang sempat memanas di antara Andrian dengan ibu kandungnya. Ia melihat senyum kebahagiaan yang terpancar dari wajah Andrian. Namun semua itu tidaklah nyata. Ia perlahan membuka matanya dan terbangun dari tidurnya. Ia bertanya didalam hati 'apakah aku hanya bermimpi?' sembari menghela nafas panjang seakan merasa kecewa karena itu tidak semua tidaklah nyata.  Lalu Ryn melangkahkan kaki menuju jendela. Ia Menikmati hangatnya suasana pagi di dalam desa. Matanya terpanah ketika disuguhkan pemandangan di areal persawahan yang luasnya sekitar 636
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status