Dzaki dan Sania terjebak di dalam hutan dan perkebunan karet milik penduduk setempat. "Akhhhh... Sialan! Badanku rasanya sakit semua, apalagi kepala ku juga rasanya seperti mau pecah! " ucap Dzaki meringis sambil memegang kepalanya. "Ayo, sayang! Kita harus bisa keluar dari hutannya sebelum gelap! Aku tidak mau kita kenapa-napa terlalu lama di dalam hutan! " ajak Sania sambil memapah Dzaki. "Tapi aku sudah gak sanggup jalan lagi, Sania! Badanku pegal-pegal semua, dan juga perutku lapar sekali! " keluh Dzaki sudah tidak sanggup lagi berdiri. "Ya harus tahan dong, Mas! Gak cuma kamu aja yang lapar, aku juga lapar! Cuma, aku masih berusaha menahannya supaya bisa keluar secepatnya dari hutan ini! " jawab Sania dengan kesal. Dzaki hanya diam dan tidak melanjutkan ucapannya lagi karena apa yang di katakan Sania memang benar, yang terpenting sekarang mereka harus keluar dari hutan ini, karena hari sudah sore. Mereka terus berjalan menyusuri hutan, hingga akhirnya mereka menemukan jalan
Terakhir Diperbarui : 2022-06-07 Baca selengkapnya