Agni pun meloloskan kaos yang kukenakan. Dia mulai agresif sekarang.“Badan kamu bagus ya, Mas, kekar banget. Gagah.” Dia memuji“Tubuh Kamu juga nafsuin banget.” Aku membalas.Setelah itu, giliranku yang meloloskan dasternya dan kini kedua payudaranya terpampang jelas di depan wajahku.“Payudaramu masih kencang. Seksi banget.”“Mas suka ?”“Suka banget.”Agni tersenyum mendengar kata-kataku.Aku lalu menarik dan memainkan kedua putingnya secara bersamaan sehingga membuatnya mendesah.“Ah, Mas. Erangnya.”“Nyusu boleh kan?”“Iya, Mas. Silakan.”Aku pun langsung menghisap puting payudara kiri. Sementara payudara kanan nya kuremas dengan tanganku.“Ah, enak, Mas. Terus.”Setelah itu, aku menghisap kuat kedua putingnya secara bergantian. Bahkan putingnya juga kugigit hingga membuatnya menjerit. Setelah itu tak lupa kucupang kedua payudaranya ini.“Lagi Mas.”“Lagi apanya?”“Merahin lagi, Mas. tandai yang banyak Mas.”Setelah itu aku pun benar-benar mencupangnya di banyak bagian tubuhnya
Last Updated : 2022-06-17 Read more