Beberapa hari ini Awan tampak semakin sering memerhatikan Nadia. Salsa yang menyadari hal tersebut tentu bertanya-tanya. Apalagi Nadia juga tak menampik perhatian itu."Nad, kalian ada hubungan apa sih? Aku lihat makin hari kamu makin akrab sama pak Awan."Nadia mengedikkan bahu mendengar ucapan Salsa yang sarat akan rasa penasaran itu."Cuma dosen sama mahasiswanya aja kok Sal, emang kamu pikir aku sama pak Awan punya hubungan khusus?" Nadia sedikit melirik Salsa lewat ekor matanya."Abisnya kalian tuh suka diem-diem saling pandang. Trus, wajah kamu kayak tersipu malu gitu kalau ketahuan merhatiin pak Awan. Jadi, nggak salah dong kalau aku bilang kalian sama-sama punya perasaan terpendam."Nadia memukul pelan lengan sahabatnya. Dengan lebaynya, Salsa mengaduh membuat Nadia mencebikkan bibir."Jangan ngaco Sal, ntar kalo ada yang denger bisa salah paham. Apalagi kalo pacar atau istrinya pak Awan denger. Aku nggak mau ya, sampai ada gosip yang enggak bener.""Iya, iya, maaf. Tapi, kalo
Read more