Home / Romansa / AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS!: Chapter 111 - Chapter 120

132 Chapters

Seratus Sebelas

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! (111)"Tunggu, Sri! Apa kamu bilang? Barusan kamu ngurus gugatan perceraian kita ke pengadilan agama? Kenapa, Sri? Apa yang salah sama rumah tangga kita kok kamu bisa mengambil tindakan seperti ini?" tanya Arya pura pura tak mengerti alasan Sri meminta perceraian dengan nada suara gugup, tak menyangka bila istrinya itu ternyata sudah mendaftarkan gugatan perceraian mereka di pengadilan agama.Meski pun dia tak pernah benar benar berniat ingin memperbaiki perkawinan mereka tapi dia juga tak pernah menyangka bila istrinya itu ternyata benar benar menginginkan perpisahan dengannya.Saat ini rasanya dia tak bisa percaya bila dirinya benar benar akan kehilangan Sri dan itu membuat Arya tiba tiba saja didera rasa takut yang amat sangat akan kehilangan istrinya itu.Sri pun tersenyum miris lalu membuka suaranya."Sudahlah, Mas. Nggak usah banyak basa basi lagi. Aku sudah tahu kalau kamu merencanakan sesuatu yang buruk denganku. Makanya aku tak akan pernah memb
last updateLast Updated : 2022-10-13
Read more

Seratus Dua Belas

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL MAS! (112)Mendengar itu, lagi lagi Arya hanya mampu menelan ludah yang tersekat di tenggorokan dan rasanya begitu pahit ditelan.Tapi dia tak bisa berbuat apa apa saat usai mandi, Sri buru buru mengeluarkan tas pakaiannya lalu satu per satu mulai memasukkan baju bajunya ke dalam tas pakaian besar itu. Di saat itulah Arya benar benar kehabisan akal. Ya, kalau tadinya dia hanya pura pura ingin memperbaiki perkawinan mereka saja karena dia hanya ingin Sri memberinya kesempatan untuk mengelola usaha milik perempuan itu demi mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri dan ibunya, sekarang dia benar benar ketakutan dan cemas membayangkan Sri benar benar akan meninggalkan dirinya seorang diri.Arya tahu dia butuh Sri dan masih merasa menyayangi istrinya itu. Apa daya Sri terlanjur marah dan nekad ingin mengakhiri perkawinan mereka. Sungguh di luar dugaan Arya semula."Sri, tolong jangan pergi! Tolong pertimbangkan sekali lagi keputusan kamu. Please Sri, Mas masih
last updateLast Updated : 2022-11-03
Read more

Seratus Tiga Belas

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! (113)"Ya, kamu kenapa? Kok wajah kamu manyun gitu?" tanya Bu Hasnah saat melihat Arya menekuk mukanya saat dia datang."Sri, Bu ... ." Arya menyahut gundah sembari menggantung ucapannya."Sri? Kenapa dia?" Bu Hasnah mengernyitkan keningnya."Dia pergi, Bu. Pergi dari rumah ini ... ." jawab Arya lagi dengan nada lesu."Pergi? Pergi ke mana maksud kamu?" tanya Bu Hasnah tak mengerti."Nggak tahu, Bu. Mungkin ke kontrakan adiknya. Tapi bukan itu yang Arya pikirkan melainkan ... Sri bilang sama Arya tadi kalau dia sedang mengurus perceraian kami, Bu hiks hiks ..." Arya terisak.Bu Hasnah membulatkan bibirnya mendengar perkataan putranya itu, merasa terkejut tak kepalang mendengar jawaban dari Arya yang tidak dia sangka sangka itu."Apa? Sri minta cerai? Kenapa? Apa kalian habis bertengkar? Bukankah sudah ibu bilang supaya kamu pandai pandai merayunya agar dia mau menyerahkan semuanya sama kamu? Kok malah jadinya dia minta cerai sih? Kamu ini gimana sih, Ya
last updateLast Updated : 2022-11-04
Read more

Seratus Empat Belas

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS (114)"Sri! Keluar kamu!" teriak Bu Hasnah dengan nada keras begitu dia sampai di teras rumah kontrakan yang dihuni adiknya Sri dan sekarang Sri juga kelihatannya berada di rumah itu.Diketuknya daun pintu dengan keras sambil terus memanggil nama menantunya itu.Tak lama daun pintu pun terbuka dan memunculkan sosok Sri yang terlihat heran melihat kedatangan ibu mertuanya itu di depan teras kontrakan tersebut."Bu Hasnah? Ngapain Ibu ke sini?" tanya Sri dengan kening mengernyit.Bu Hasnah menyeringai sinis lalu membuka mulutnya."Nggak usah pura pura lugu kamu, Sri! Kamu apakan anakku heh? Kamu minta cerai dari dia? Iya?""Nggak usah gaya gayaan deh kamu, Sri! Kamu itu harusnya bersyukur ya, Arya itu mau menikah sama kamu dan menjadikan kamu istrinya! Eh, ini bukannya banyak banyak bersyukur, malah katanya kamu barusan minta cerai! Apa iya?""Benar itu, Sri? Kalau bener, apa alasan kamu minta cerai dari anak saya heh? Apa sudah kamu pikirkan masak masak se
last updateLast Updated : 2022-11-04
Read more

Seratus Lima Belas

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! (115)"Apa? Arya jatuh di kamar mandi? Kok bisa? Kamu dari mana tahu?" tanya Bu Hasnah dengan nada kaget dan tak percaya."Tadi Mira ke rumah Ibu, tapi Ibu nggak ada jadi Mira ke kontrakan Mas Arya, eh pas masuk lihat Mas Arya sudah terkapar di kamar mandi. Mira cepat cepat minta ambulans datang terus bawa Mas Arya ke rumah sakit.""Ibu cepat ke sini ya, di rumah sakit umum. Mira takut soalnya Mas Arya belum sadar juga dari tadi, Bu," sahut Mira lagi.Bu Hasnah pun mengiyakan lalu setelah itu buru buru menyetop taksi yang kebetulan lewat dan minta diantarkan menuju rumah sakit yang dikatakan oleh Mira, tanpa menyadari kalau di belakangnya, tanpa diketahui oleh Bu Hasnah, diam diam Sri mendengar pembicaraan antara dirinya dengan Mira di telepon dan mengernyit kaget mendengar berita buruk soal Arya tersebut. Arya pingsan dan tak sadarkan diri karena jatuh di kamar mandi lalu sekarang sulit untuk diajak bicara? Ah, apa jangan-jangan ... Arya terkena seran
last updateLast Updated : 2022-11-04
Read more

Seratus Enam Belas (Ending Sesion2))

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS? (116)Setelah turun dari taksi, Bu Hasnah buru buru masuk ke dalam gedung rumah sakit dan menuju ruangan yang dikatakan oleh Mira, yakni ruangan ICU tempat Arya sedang dirawat saat ini.Mendapati kenyataan tu, Bu Hasnah baru sadar kalau keadaan Arya sepertinya memang benar benar mengkhawatirkan.Begitu dia datang, putrinya langsung memeluknya erat-erat dan menangis."Mas Arya, Bu ... kata dokter Mas Arya terkena serangan jantung dan sekarang koma. Gimana ini, Bu? Mbak Sri mana? Apa sudah dihubungi? Mira nggak sempat tadi, Bu," ujar Mira yang tak tahu kalau di antara Sri dan Arya sedang terjadi masalah besar dan kemungkinan akan bercerai. Mendengar pertanyaan Mira tersebut, Bu Hasnah mengibaskan tangannya."Jangan sebut sebut nama perempuan itu lagi! Dia bukan kakak ipar kamu lagi! Dialah yang sudah membuat Arya jadi begini! Gara gara perempuan s*alan itu Arya jadi sedih dan akhirnya mengalami musibah ini! Dasar perempuan nggak punya perasaan! Awas saja
last updateLast Updated : 2022-11-05
Read more

Bab 117

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! (117)SESION 3Sri tersenyum saat akhirnya surat cerai dirinya dengan Arya tiba juga di tangan. Senyumnya terkembang. Akhirnya setelah drama mertua yang sempat marah dan mendatangi nya kemarin, perceraian dirinya dengan Arya berlangsung dengan lancar juga.Bukan hanya lancar tetapi akibat musibah yang dialami Arya sekarang ini, laki laki itu tak bisa lagi mendatangi dan merayunya seperti yang sebelumnya dilakukan oleh laki laki itu sehingga sidang gugatan perceraian yang ia mohonkan ke pengadilan agama pun bisa selesai juga tanpa hambatan yang berarti karena Arya tak bisa hadir ke persidangan."Hayo ... Mbak, ada apa dari tadi senyum senyum sendiri? Sudah selesai ya sidang perceraiannya? Udah terima akta cerai nya?" tanya Denny, adiknya yang baru saja masuk ke dalam kontrakan.Sri tersenyum lalu menganggukkan kepalanya."Alhamdulillah, sudah, Den. Ya, mungkin karena Mas Arya nggak bisa hadir di persidangan makanya pengadilan agama tak memerlukan waktu l
last updateLast Updated : 2022-11-24
Read more

Bab 118

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! (118)"B-bu ... ma - ma - ka-n ... "Susah payah Arya berusaha membuka mulutnya supaya sang ibu yang tengah memasak di dapur mendengar ucapannya.Arya mengulangi kembali perkataannya hingga kemudian Bu Hasnah mendengar. Diletakkannya sayur bayam yang hendak dimasak lalu mendekati putranya yang sedang berusaha bicara dengan sekuat tenaga itu."Apa, Ya? Kamu mau minta apa?" tanya Bu Hasnah dengan sabar meski sejujurnya dia merasa capek juga menghadapi Arya yang sudah tiga bulan ini dilanda sakit."Ma - ma - ka -n ...." ujar Arya sekali lagi.Bu Hasnah menghembuskan nafasnya lalu setelah itu mengusap bahu Arya."Sabar ya, Ibu sedang memasak sayur bayam kesukaan kamu. Sebentar lagi matang. Kamu duduk dulu di sini biar Ibu bisa segera menghidangkannya buat kamu ya," ujar Bu Hasnah sambil merapikan pakaian yang dikenakan Arya.Arya menganggukkan kepalanya dengan gerakan susah payah. Laki laki itu merasa sedih sebab sudah membuat ibunya repot harus mengurus di
last updateLast Updated : 2022-11-26
Read more

Bab 119

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! (119)Usai makan, mandi dan merapikan pakaiannya, Arya dan Bu Hasnah bersiap siap menyambut kedatangan Suster Hamidah yang pagi ini jadwalnya akan kembali melakukan terapi pada Arya.Tak lama dari luar rumah terdengar sapaan gadis itu sembari mengetuk pintu."Assalamualaikum ... ." "Wa'alaikum salam ...," jawab Bu Hasnah dengan gembira sembari membukakan pintu untuk gadis cantik itu."Eh, ada suster Hamidah. Ayo silahkan masuk, Sus. Udah ditungguin lho dari tadi," ucap Bu Hasnah menyambut kedatangan terapis putranya itu."Selamat pagi, Bu Hasnah ... Mas Arya. Maaf terlambat ... barusan macet di jalan. Gimana kabarnya? Udah enakan hari ini? Hari ini kita mulai lagi terapinya ya, Mas ... ""Oh ya, Bu Hasnah, obat untuk Mas Arya udah diminum? Sarapan udah? Kalau sudah, saya mau mulai terapi bicara, biar Mas Arya bisa kembali bicara dengan baik seperti dulu lagi ya, Bu?" ujar Suster Hamidah dengan nada ramah pada Bu Hasnah.Bu Hasnah menganggukkan kepalany
last updateLast Updated : 2022-11-30
Read more

Bab 120

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS! (120)"Nama ... saya .... Arya ...." ucap Suster Hamidah dengan sabar, mengajari Arya untuk belajar bicara."Na - ma ... sa - ya ... Ar - Ar - ya ...," ulang Arya mengikuti kata kata Suster Hamidah yang memintanya untuk mengeja namanya.Meski susah rasanya membuka mulutnya seperti dulu, tapi berkat dukungan dan dorongan dari Suster Hamidah serta dorongan semangat dalam hatinya sendiri untuk bisa sembuh kembali, Arya pun mampu mengikuti instruksi Suster Hamidah dengan baik."Bagus Mas Arya. Kamu sudah bisa bicara dengan lebih baik dari pada kemarin. Semangat terus ya, Mas ""Sekarang coba Mas Arya angkat tangannya sambil bilang gini ... aku ingin sembuh ... aku ingin sembuh. Gitu terus coba, Mas. Saya mau dengar semangat Mas Arya untuk sembuh lagi," sambung Suster Hamidah dengan telaten.Arya pun menganggukkan kepalanya lalu kembali mencoba mengangkat tangannya ke udara sambil meneriakkan kata 'saya ingin sembuh' berulang kali hingga akhirnya Arya pun m
last updateLast Updated : 2022-12-09
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status