Home / Fantasi / Pendekar Naga Biru / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Pendekar Naga Biru: Chapter 331 - Chapter 340

436 Chapters

Nagabumi

Ruh Naga Dewa berhasil melewati Sungai Merah dengan mudah karena Naga Merah sudah dikalahkan olehnya.Ruh Naga Dewa tinggal menggunakan memori di benak Jayanti yang sudah pernah ke Gunung Berapi Buangan untuk menemui Naga Buangan Raksasa alias Nagabumi.Letusan gunung berapi dari Gunung Berapi Buangan melontarkan berbagai batuan panas dan api panas yang harus dihindari Jayanti.Ruh Naga Dewa sadar, kalau tidak segera berubah menjadi Naga Biru, tubuh Jayanti akan terbakar oleh banyaknya batuan panas dari muntahan gunung berapi.Beberapa naga buangan yang tidak ingin keluar dari Alam Iblis ini mulai mengerouyok naga Biru, yang membuatnya kesulitan untuk segera terbang menuju ke arah Gunung Berapi Buangan.Naga Buangan Tengkorak yang sangat berbahaya sekarang dengan serangan cakar racunnya yang bisa melumerkan tubuh naga hanya dalam hitungan detik saja.Ratusan Naga Buangan Tengkorak yang berdiam di sekitar Gunung Berapi Buangan ini seakan disuruh oleh pemimpin mereka untuk mencegah Ruh
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Pulau Buangan

Naga Draken alias Dhee Wen tidak diketahui keberadaannya sejak terluka di Pulau Pek Long. Ternyata sejak portal dimensi dibuka oleh Dhee Gu alias Drago, naga raksasa ini tidak membawa Draken pulang ke Kamandaria, melainkan dibuang ke Pulau Buangan.Kekuatan Draken dilucuti oleh Drago saat itu, meninggalkan naga ini tanpa kekuatan di Pulau Buangan. Lagi-lagi Draken tidak menyadari rencana busuk Drago saat mereka memasuki portal naga dari Pulau Pek Long, sehingga dia dengan mudah dilumpuhkan oleh Drago dari jarak dekat. Drago memang sudah lama ingin merebut kekuasaan dari tangan Draken, yang menurutnya terlalu lemah terhadap manusia yang makin lama makin tidak menghargai naga. Draken yang sudah tertipu oleh Drago masih saja memberikan kesempatan untuk Drago bertobat, tapi memang naga ini sudah tidak bisa diperbaiki lagi kelakuannya. Semakin lama semakin berbahaya bagi dunia. Draken saat ini dikurung dan dirantai dengan rantai abadi oleh Drago di Pulau Buangan. Drago tidak mengetahui k
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Naga Iblis Draken

Ruh Naga Dewa terus mencari keberadaan Draken yang diketahuinya berada di dalam Pulau Buangan ini. Drago benar-benar menyembunyikan Draken dengan baik, agar tidak ditemukan oleh siapapun termasuk Ruh Naga."Aku bisa membantumu, Ruh Naga Dewa ... kalau kamu ijinkaan aku untuk menguasai tubuhku untuk sementara" lata Jayanti yang sudah tersadar kembali."Kamu tahu darimana?" tanya Ruh Naga Dewa."Aku yang mengurung Naga Drago di dalam inti Bumi Karimun, jelas aku tahu pemikiran Drago!" ujar jayanti."Apa untungnya buatmu membantu kami? Bukannya kamu sangat membenci kami?" tanya Ruh Naga Dewa penuh curiga."Aku akan melakukan apa saja yang bertentangan dengan Drago! Kalau membebaskan Draken ini bukan keinginan Drago, aku akan senang membantumu menemukan dan membebaskan Draken!' ujar Jayanti."Tidak ada tipuan?" tanya Ruh Naga Dewa lagi."Tidak!" jawab Jayanti."Baiklah, aku ijinkan kamu menguasai tubuhmu kembali! Tapi aku akan terus mengawasimu!" ujar Ruh Naga Dewa.*****"Akhirnya aku be
last updateLast Updated : 2022-11-03
Read more

Rencana Ling The

Jayanti yang telah melaksanakan tugasnya tidak kembali ke Kampung Misterius untuk melapor ke Satria Wicaksono, melainkan ke Pulau Mistis untuk melapor kepada Ling The.Ternyata Ling The mempunyai rencana besar terhadap Jayanti, yang telah direncanakannya sejak lama.Upaya membebaskan dirinya dan dua naga lainnya hanyalah ujian untuk gadis naga ini untuk melihat kehebatannya setelah dilatih olehnya.di Desa Sembilan Naga.Jurus Pedang Naga Langit dan kemampuan Jayanti menjadi Naga Biru hanyalah rencana besar Ling The dengan berpura-pura baik mengajari gadis naga ini saat bertemu dengan Jayanti di alam tempatnya dikurung oleh Belinde.Ling The juga menyadari kekuasaan besar Drago yang akan diantisipasinya dengan kekuatan yang tidak akan diduga oleh Drago maupun Satria Wicaksono yang masing-masing sangat berambisi menguasai pasukan naga.Untuk itulah Ling The memilih markas tersendiri di Pulau Mistis, agar Satria Wicaksono tidak ikut campur dengan persiapan dirinya.Satria Wicaksono awaln
last updateLast Updated : 2022-11-04
Read more

Undangan Raja Wangsaria

Raja Wangsaria yang mendengar Candaka telah tiba di Kota Naga Emas beserta Aliansi Pendekar Naganya ini khusus mengundang Candaka untuk datang ke istana. Tapi hanya Candaka seorang yang diundang beserta keluarganya yaitu Kumalasari beserta orang tuanya. Untuk anggota Aliansi Pendekar Naga tidak diundang sama sekali ke istana.Tentu saja Raja Kamandaria ini ingin mendengar kabar baik dari Candaka mengenai raja-raja kecil yang hendak merebut kekuasaan, yang semula ditugaskannya kepada Candaka untuk bernegosiasi dengan mereka.Raja Wangsaria memiliki 5 Pengawal yang hebat yang selalu melindunginya setiap waktu. Kelima pengawal ini masing-masing memiliki unsur tertentu yaitu Api, Air, Angin, Kayu, dan Logam.Pengawal pribadinya ini uniknya tidak pernah terlihat berada di dekat Raja Wangsaria.Tidak ada yang tahu kalau raja ini selalu diawasi dan dilindungi oleh lima pengawalnya ini.Terakota yang lama tidak mendengar kabar dari Candaka, juga berencana menemui Pendekar Naga Biru ini untuk
last updateLast Updated : 2022-11-04
Read more

Rencana Putri Arkadewi

“Tuan Pendekar!” sapa Putri Arkadewi saat Candaka hendak meninggalkan istana karena perjamuan sudah selesai.Candaka berpaling dan melihat Arkadewi mendekatinya.“Ada apa Tuan Putri?” tanya Candaka sopan.“Aku dengar dari ayah kalau kamu ini Pendekar Naga Biru, apa benar?” tanyanya.“Bukan, Tuan Putri ... aku hanya pendekar biasa saja! Paduka Raja terlalu melebih-lebuhkan kemampuanku!” ujar Candaka merendah.“Ayah tidak pernah memuji seseorang, bahkan kalau ada Pendekar Naga Biru lain, selalu ditangkap atau disusahkan hidupnya oleh ayah! Tapi itu tidak terjadi padamu ... aku juga heran dengan sikap ayah!” kata Arkadewi terus terang.“Karena aku bukan Pendekar Naga Biru seperti Paduka Raja! Aku kan bilang kalau aku hanya pendekar biasa saja, jadi jangan berharap terlalu banyak terhadapku!” ujar Candaka lagi.“Hihihi ... kamu persis seperti ayah, terlalu percaya diri! Pantas ayah cocok denganmu!” kata Arkadewi menertawakan Candaka.“Tuan Putri ada keperluan apa sampai menghampiriku?” ta
last updateLast Updated : 2022-11-06
Read more

Berangkat Ke Pulau Pedang

Pulau Pedang merupakan sebuah pulau yang cukup besar di sisi utara Kamandaria.Pulau ini disebut pulau Pedang karena memiliki gunung tinggi menjulang yang mirip sekali dengan pedang.Candaka baru mendengar adanya pulau ini dari mulut Arkadewi, karena pulau ini bahkan tidak tertera di peta manapun di Kamandaria, seakan pulau ini memang tidak pernah ada.“Kita harus berhati-hati saat hendak memasuki pulau Pedang ini! Jangan terlalu percaya dengan Putri Arkadewi ini. Bisa saja dia menjebak kita untuk pergi ke sana!” ujar Candaka.“Aku juga tidak percaya dengan putri yang kelihatan lemah lembut ini!” ujar Kanaya.“Begini saja ... kita coba ke pulau Pedang dahulu. Kita lihat keadaan pulau ini dan penghuninya. Aku juga ragu kalau penghuni pulau Pedang ini benar-benar pemberontak yang ditakuti Kerajaaan Kamandaria.”“Kapan kita akan berburu Ruh Naga, kalau kita akan berangkat ke pulau Pedang?” tanya Rahendra.“Kita tidak bisa mengabaikan perintah putri ini. Kamu perhatikan kalau putri ini ti
last updateLast Updated : 2022-11-07
Read more

Pendekar Naga Iblis

Kapal Aliansi Pendekar naga tampak melaju dengan tenang di lautan lepas menuju ke arah utara Kamandaria tempat Pulau Pedang ini berada.Suasana laut yang tenang ini sangat menggembirakan penumpang kapal, karena mereka bisa melakukan kegiatan mereka masing-masing dengan tenang tanpa khawatir kapal ini terhantam gelombang ombak besar.Baru saja kapal Aliansi Pendekar Naga ini berlayar dengan tenang, tiba-tiba muncul sosok bayangan hitam yang dengan cepatnya mengejar laju kapal.Bayangan hitam ini tampak dengan mudahnya mengejar laju kapal yang sudah cukup kencang. Wajahnya tidak terlihat karena tertutup kain hitam yang hanya menyisakan bola matanya yang berwarna biru.Kemampuan ilmu meringankan tubuh sosok bayangan hitam ini sangat tinggi karena sosok ini berlari bagaikan terbang dengan kecepatan tinggi berusaha menyusul kapal Aliansi Pendekar Naga.Candaka yang berada di atas kapal mulai merasakan hawa pendekar berilmu tinggi yang berada dekat dengannya.“Siapa pendekar ini yang nekad
last updateLast Updated : 2022-11-07
Read more

Pendekar Naga Biru vs Pendekar Naga Iblis

Pendekar Naga Iblis yang sakti dan merupakan salah satu pendekar bayaran terbaik tampak kali ini sedang mengincar Candaka yang menjadi buruannya.Kali ini Candaka sendiri harus menghadapi salah satu pendekar sakti yang cukup terkenal di Kamandaria, tapi sayangnya untuk golongan pendekar hitam.“Kamu mau menyerah ... Pendekar Naga Biru?” tanya Pendekar Naga Iblis ini dengan kesombongannya yang luar biasa.“Kamu tidak pantas disebut pendekar! Memburu siapapun baik salah atau tidak, itu tidak mencerminkan jiwa seorang pendekar!” ujar Candaka.“Tidak perlu banyak bicara! Kamu mau menyerah atau kamu ingin mati?” kata Pendekar Naga Iblis ini yang tidak mempedulikan sama sekali ucapan Candaka tentang moral pendekar.Candaka tahu kalau Pendekar Naga Iblis saat ini mungkin mempunyai ilmu silat dan pengalaman bertarung di atas dirinya. Untuk itu dia perlu mencari kelemahan pendekar ini serta membuat pendekar ini marah sehingga bisa mengurangi konsentrasi ilmu silatnya.“Kamu memang pendekar ibl
last updateLast Updated : 2022-11-08
Read more

Kemisteriusan Arkadewi

“Apa rencanamu sesampainya di sana, Candaka?” tanya Arkadewi.“Rencana kami adalah rencana kami, Tuan Putri! Tidak kami beberkan kepada siapapun!” ujar Candaka.“Tapi aku butuh jaminan darimu kalau kamu akan berhasil meredam pemberontakan di sana!” tegas Arkadewi.“Kenapa Tuan Putri tertarik sekali dengan rencana kami?” tanya Kanaya yang menaruh kecurigaan terhadap Arkadewi.“Tidak apa-apa! Aku hanya ingin tahu saja rencana kalian ... apa itu salah?” tanya Arkadewi menantang Kanaya.“Bukan kami tidak mau memberitahukan rencana kami ini, Tuan Putri .... tapi kami perlu menjaga rahasia agar rencana kami ini berhasil!” kata Candaka berusaha meredakan ketegangan antara Arkadewi dengan Kanaya.“Aku yang membayarmu, jelas aku berhak mengetahui setiap langkah kalian untuk memberantas pemberontak di Pulau Pedang!” kata Arkadewi yang tetap tidak mau menerima penjelasan Candaka.Arkadewi kemudian meninggalkan Candaka dan Kanaya yang masih di haluan kapal menuju kabinnya.“Aku curiga dengan tind
last updateLast Updated : 2022-11-09
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
44
DMCA.com Protection Status