All Chapters of THE POSSIBLE: Chapter 121 - Chapter 130

"Selanjutnya, enam pegawai yang tercantum dalam pemberitahuan itu akan hadir Senin pagi nanti, dan mereka akan tetap tersedia sampai Mr. Cicero melepaskan mereka. Perusahaan ini punya kualifikasi untuk berbisnis di, Texas. Dalam hal ini saya punya yurisdiksi terhadapnya, dan saya memerintah kan enam orang ini bekerja sama sepenuhnya."Martin dan kawan-kawan tersuruk lebih rendah dan menulis lebih cepat."Selanjutnya, penggugat sudah meminta berkas berkas dan dokumen-dokumen." Lennon berhenti sejenak menatap tajam ke meja pembela. "Dengarkan saya, Mr. Martin, tidak ada main-main dengan dokumen. Saya minta pengungkapan penuh, kerja sama penuh. Saya akan dekat-dekat telepon pada hari Senin dan Selasa, dan bila Mr. Cicero menelepon dan mengatakan dia tidak mendapatkan dokumen yang menjadi haknya, saya akan menelepon dan memastikan dia mendapatkannya. Anda mengerti?""Ya, Sir," kata Martin."Apakah Anda bisa membuat klien Anda memahami ini?""Saya kira begitu."Lennon mengendur sedikit, me

George Formby yang pertama pulih. " Edward, masuklah,” katanya, tapi itu diucapkan karena ia harus mengucapkannya. Aku mengangguk kepada Arnold Summergill, Hammond, dan Santiago Munez, lalu berjabat tangan dengan empat kenalan baru sementara George Formby memuntahkan nama-nama mereka yang seketika kulupakan. Wesley Binks adalah wajah yang sudah kukenal dari pertempuran-pertempuran kecil di ruang sidang Lennon. la salah satu pengacara tetap untuk State Farm, dan ditunjuk sebagai juru bicara perusahaan.Lawan-lawanku tampak segar dengan mata cerah, tidur nyenyak tadi malam sesudah penerbangan singkat dan makan malam santai. Pakaian mereka rapi dan tersetrika, seolah-olah baru keluar dari lemari pakaian tadi pagi, bukan dari koper. Mataku merah dan letih, kemejaku kusut. Namun aku punya hal-hal yang lebih penting dalam pikiran.Notulis pengadilan tiba, dan George Formby menggiring kami ke ujung meja. la menunjuk ke sana-sini, menyisihkan kursi ujung untuk para saksi, berpikir sejenak bag

Yuval, punya kartu nama yang menjelaskan drinya sebagai seorang paralawyer, jenis populasi baru bagiku. Ia berkeliaran di lorong lorong di luar pengadilan, memburu penjahat penjahat kecil yang sedang menunggu pemunculan pertama mereka di hadapan hakim. Ia memilih satu orang yang terlihat ketakutan dan sedang memegang sehelai kertas, dan ia bertindak. Yuval menyebut cara ini Buzzer One Step, cara memburu perkara yang disempurnakan oleh banyak pengacara jalanan yang berkeliaran di sekitar Pengadilan Kota. Suatu saat ia pernah mengajakku pergi bersamanya supaya aku bisa belajar. Dan aku menolak.Zlatan Starling mulanya diincar untuk dijadikan korban Buzzer One Step, namun perburuan itu gagal ketika ia menanyai Yuval, "Apa sebenarnya paralawyer itu?" Yuval, yang biasanya cepat memberikan jawaban, gagal memuaskan pertanyaan ini, dan tergesa-gesa berlalu. Namun Zlatan menyimpan kartu nama Yuval. Siang itu pada hari yang sama, Zlatan ditubruk Oleh seorang remaja yang sedang ngebut. Sekitar 2

"Sudahlah. Sedikitnya itulah yang bisa aku lakukan." Kami merenungkan hal ini lama-lama. Sekali-sekali terdengar suara lirih dari dapur, tapi rumah itu sunyi senyap. Preston jenis orang yang tidak terusik dengan kesenjangan panjang tanpa percakapan."Tahukah kau apa yang aku kerjakan?" akhirnya ia bertanya."Apa?""Aku mendiagnosis orang, lalu menyiapkan mereka untuk mati.""Kenapa kau memilih onkologi?""Kau mau dengar yang sebenarnya?""Tentu. Kenapa tidak?""Ada permintaan untuk ahli onkologi. Gampang ditebak, bukan? Spesialisasi ini tidak begitu padat seperti spesialisasi yang lain.”"Aku rasa bahwa harus ada yang melakukannya.""Sebenarnya tidak seburuk itu. Aku mencintai pekerjaanku." Ia berhenti sejenak dan melihat pasiennya. "Tapi yang ini sungguh berat. Menyaksikan seorang pasien meninggal tanpa perawatan. Seandainya cangkok sumsum tidak begitu mahal, mungkin kami bisa melakukan sesuatu. Aku bersedia mendanakan waktu dan usahaku, tapi itu tetap prosedur dengan harga 200.000 d

"Tidak adil? Deposisi ini seharusnya bisa dilaksanakan di Toledo dua minggu yang lalu, Mr. Martin. Tapi klien Anda mulai main-main.”Seorang hakim punya wewenang bebas dalam urusan-urusan seperti ini, dan sama sekali tak mungkin melakukan banding. Lennon sedang menghukum Martin dan State Farm, dan, menurut pendapatku, aku rasa ia sedikit keterlaluan. Beberapa bulan lagi akan ada sidang pengadilan, dan sang Hakim sedang memantapkan kedudukan. Ia mengatakan kepada pengacara besar itu bahwa ia, sang Hakim, akan memimpin pengadilan tersebut.Tak ada masalah denganku.***Di belakang sebuah gereja kecil pedesaan, beberapa mil sebelah utara Southaven, Ronnie Kray diistirahatkan untuk terakhir kali. Sebagai salah satu pengusung jenazah, aku diminta berdiri di belakang kursi tempat para anggota keluarga duduk. Hari itu cuaca dingin dengan langit mendung. Hari yang tepat untuk pemakaman.Pemakaman terakhir yang aku hadiri adalah pemakaman ayahku, dan aku berusaha mati-matian untuk tidak memiki