Home / Urban / Dalam Genggaman Sang Penguasa / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Dalam Genggaman Sang Penguasa: Chapter 11 - Chapter 20

90 Chapters

11. Wanita Lain

Setelah satu jam berlalu, Magdalena terbangun dari tidurnya. Gadis itu mengerjap, merasakan hangat karena selimut. Bau parfum yang segar menyeruak dalam hidungnya. Magdalena tersenyum, bau khas parfum itu adalah milik Jonathan, tunangannya. Rasa hangat yang menyelimuti tubuhnya ternyata berasal dari jas mahal laki-laki itu. Ada rasa bahagia yang ia rasakan dengan hal simple tersebut."Nathan," panggil Magdalena. "Oh, kau sudah bangun?" Jonathan melepas kaca matanya dan menghentikan ketikan jarinya di keyboard laptop. "Kau sangat sibuk?" tanya Magdalena basa-basi. Ia ingin Jonathan menyambutnya dengan sikap yang hangat, walaupun itu adalah hal yang tidak mungkin. Karena sedari awal Magdalena tahu jika Jonathan adalah laki-laki dingin tak tersentuh. Sama seperti ayahnya. Dua laki-laki yang hampir mirip sikapnya, tapi Magdalena menyukainya."Sudah waktunya makan siang, aku lapar." Jonathan mematikan laptopnya. "Ayo kita pergi makan di luar." perkataan yang tidak diharapkan oleh Magdale
last updateLast Updated : 2022-03-18
Read more

12. Keinginan Maria

Pegangan tangan Magdalena mengendur, saat Jonathan menyapa balik wanita itu. Sungguh di luar dugaan. Jonathan mau berhenti dan meluangkan waktu untuk berbicara dengan wanita yang tak pernah dilihatnya itu."Halo juga Maria, kabarku baik." Wanita itu mengulurkan tangannya dan Jonathan melepaskan pegangan tangannya dari Magdalena. Mereka berjabat tangan lalu wanita itu melempar senyumnya lagi. Pemandangan yang sangat menyebalkan.Magdalena seperti orang ketiga di antara mereka. Ekor matanya melihat jika wanita itu terlihat berkelas dan dewasa. Kalau dilihat … sepertinya ia lebih cocok bersanding dengan Jonathan dibanding dirinya. Wanita itu berpakaian kantoran, sangat rapi dan berkelas. Magdalena menghela napas, rasanya ia ingin berteriak dan mencegah mereka untuk ngobrol. 'Hentikan! Menjauh dari Jonathan!' tapi itu hanya bisa diucapkan Magdalena dari dalam hatinya."Kenalkan, Magdalena Morris, tunanganku." suara Jonathan seperti angin segar yang berembus. Seketika Magdalena menoleh k
last updateLast Updated : 2022-03-20
Read more

13. Pemuda Miskin

"Namanya, Maria Soriano, putri tunggal dari Mark Soriano. Pemilik Soriano Corporation, perusahaan asamble mobil. Saingan terberat dari Smith Corporation. Mark Soriano juga pemilik organisasi gelap di negara bagian barat." "Maria adalah juniorku di universitas Cambridge. Dia banyak membantuku, ketika aku masih miskin dan kesulitan. Kami berpisah setelah aku lulus dan memulai bisnisku di negara ini." Jonathan menjelaskan secara detil asal usul Maria dan latar belakang pendidikannya. "Hanya teman?" tanya Magdalena lirih."Lebih dari itu." "A-apa maksudmu?" mata Magdalena mulai memanas. "Dia penolongku, pernah menyelamatkanku saat duel besar antara organisasi gelap yang memperebutkan daerah kekuasaan. Aku hampir mati kehabisan darah jika, Maria, tidak tepat waktu membawaku ke rumah sakit." Kata-kata Jonathan masuk akal. Tapi entah kenapa Magdalena tetap tidak menyukai wanita bernama Maria. Tatapan dan gesture tubuh wanita cantik itu membuat Magdalena curiga. Wanita itu menargetkan Jon
last updateLast Updated : 2022-03-20
Read more

14. Imbalan untuk Maria

"Berhenti!" teriak seorang gadis yang turun dari mobil mewah merk mahal edisi terbatas, Maybach. Berpakaian rapi, terlihat elegan dan sangat cantik. Dilindungi beberapa pengawal berjas hitam. Gadis itu menghampiri Jonathan yang hampir saja diinjak oleh pemuda yang berdiri di atasnya. "Pengawal, seret dia!" gadis itu memerintahkan pengawalnya untuk menyeret pemuda sombong nan arogan yang berusaha melukai Jonathan. "Hei, siapa kalian?" Ketua geng itu tidak terima karena ada orang yang mengganggu kesenangannya."Beri pelajaran, jangan berhenti sebelum dia pingsan." titah gadis cantik itu."Baik, Nona!" segerombolan laki-laki berjas hitam membungkuk lalu pergi dengan membawa pemuda yang telah mengganggu Jonathan tadi. "Lepaskan, lepas! Aku tidak kenal kalian, kenapa kalian menggangguku!" teriak ketua geng itu."Sayang," kekasih pemuda itu berlari mengikuti kekasihnya yang sedang diseret."Semuanya, bantu kekasihku!" jerit gadis itu memohon teman-temannya agar berbuat sesuatu.Namun angg
last updateLast Updated : 2022-03-21
Read more

15. Dalam Bahaya

Mata, Maria tak berkedip melihat Jonathan. Penampilan terbarunya membuatnya terlihat sangat tampan. Memakai pakaian sederhana saja, ia sudah terpesona, apalagi sekarang yang memakai pakaian mahal dan bermerk. Hanya tinggal merapikan rambutnya di salon, Jonathan benar-benar tidak terlihat dari status sosial kelas rendah. "Maria," panggil Jonathan sambil menjentikkan jarinya di depan wajah gadis itu. "Eh … sudah selesai," pertanyaan konyol yang jawabannya pasti sudah, karena sejak tadi Maria memandang Jonathan tanpa berkedip. "Iya, aku sudah selesai." jawab Jonathan datar. "Ayo," tanpa canggung Maria menarik lengan Jonathan lalu memeluknya.Sebenarnya Jonathan merasa risih. Ia tidak suka berdekatan dengan seorang gadis atau perempuan lajang lainnya. Namun demi kalung perak peninggalan mendiang ayahnya. Ia rela mengikuti keinginan Maria yang menurutnya membuang-buang waktu saja. Padahal ia bisa menggunakan waktu itu untuk belajar dan merawat ibunya yang sedang sakit. "Kita nonton ke
last updateLast Updated : 2022-03-22
Read more

16. Dua Meja Operasi

"Dor!" Suara desingan peluru dan pedang panjang, memekakkan telinga. Para pengawal Maria membentengi Maria dan Jonathan. Mereka mengeksekusi keduanya dengan menundukkan badan sambil berjalan untuk berusaha menyelamatkan diri. Namun karena jumlah yang jomplang. Dalam hitungan menit diserang secara mendadak. Membuat para pengawalnya Maria kalang kabut. Satu demi satu, gugur, tewas di tempat. Kini tinggal dua orang pengawal yang tersisa. Sebagian dari mereka sudah berguguran di trotoar taman. Ada yang bersimbah darah karena sabetan pedang, ada juga yang kepalanya tertembus oleh timah peluru. "Nona Muda, dalam hitungan ketiga. Anda dan teman Anda berlarilah dan masuk ke dalam mobil. Biar kami berdua yang menghalangi gerak mereka untuk sementara." "Tidak, Yale, aku tidak akan meninggalkanmu." tolak Maria. Sepertinya Maria sangat menyayangi pengawalnya yang satu ini. "Kalau kita tetap bersama, cepat atau lambat, kita akan diringkus oleh mereka. Dan selanjutnya, Anda pasti paham, apa ya
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

17. Tuan Soriano

Keduanya didorong masuk ke ruangan yang berbeda untuk segera di operasi. Proses operasi tersebut, memakan waktu setengah hari. Tim bedah bisa menyelamatkan nyawa mereka berdua. Keduanya datang tepat waktu di rumah sakit. Andai beberapa menit terlambat, nyawa mereka sudah melayang. "Sejak itu kami menjadi dekat, tapi aku hanya menganggapnya sebagai teman baik saja, tidak lebih." Jonathan berusaha menjelaskannya kepada Magdalena."Tapi dia, sepertinya sangat menyukaimu, dari tatapan matanya aku bisa melihatnya." protes Magdalena. "Aku tidak bisa menghalangi seseorang untuk menyukaiku, Lena. Kita tidak bisa mengontrol hati orang lain, bukan?" Jonathan mengambil tisu lalu mengelap bibirnya. "Apalagi?" Jonathan mengernyit setelah melihat wajah Magdalena yang masih terlihat murung. "Sepertinya dia lebih cocok bersanding denganmu daripada aku." cicit Magdalena.Jonathan terdiam lalu menatap gadis yang sedang menunduk di depannya. Hari ini Magdalena sepertinya sedang menguji kesabarannya.
last updateLast Updated : 2022-03-31
Read more

18. Sang Penantang

"Nona Morris." host pembawa acara menyebut nama Magdalena setelah papan lelang diangkat oleh tunangannya Jonathan itu.   Jonathan menoleh kepada Magdalena, melihat papan itu bertuliskan dua setengah juta. Ia menaikkan alisnya yang dibalas senyum manis gadis itu. Jonathan hanya membetulkan dasinya, berdeham lalu pandangannya kembali fokus ke depan.   "Ada yang bisa lebih dari dua setengah juta dolar?" Host pembawa acara melihat hadirin di depannya.   "Dua juta setengah dolar, satu. Dua setengah juta dolar, dua. Dua juta setengah dolar, tiga. Host tersebut berhenti beberapa detik lalu mengangkat palu, ingin mengetukkan alat tersebut sebagai tanda deal harga lelang. Namun, tangannya terhenti ketika papan lelang diujung terangkat ke atas dengan nominal dua kaki lipat.
last updateLast Updated : 2022-04-05
Read more

19. Identitas Pengganggu

"Dengar, Aku tidak ada urusan denganmu. Dan dia, bukan urusanmu. Jangan sekali-kali menatapnya tanpa sepengetahuanku. Atau aku akan mencongkel kedua matamu." ancam Jonathan. "Wow … takut?" goda Carlos dengan senyum mengejeknya. "Bagaimana kalau kita bertukar wanita, aku mendapatkan tunanganmu dan kau mendapatkan adikku." bisik Carlos. "Kau …!" bentak Jonathan yang suaranya mengagetkan Magdalena. "Nathan," panggil Magdalena yang ketakutan, tubuhnya bergetar melihat untuk yang pertama kalinya kemarahan Jonathan di hadapannya. Jonathan menahan diri, hampir ia menerjang tubuh Carlos dan menghajarnya. Tapi saat ini ada Magdalena di sisinya. Jonathan masih memikirkan psikis gadis itu jika melihat pertumpahan darah secara langsung. "Aku tidak tertarik dengan adikmu," Jonathan merapikan jas mahalnya lalu menggiring Magdalena agar segera meninggalkan tempat itu. "Kau berhutang banyak padanya." teriak Carlos. "Aku sudah lunas membayarnya. Tidak ada hutang apapun antara aku dan dia." Jona
last updateLast Updated : 2022-04-05
Read more

20. Jebakan untuk Adam

"Adam, ayo kita ke sana!" ajak Jonathan."Tuan, tunggu dulu, kita harus menggunakan kepala dingin untuk menghadapinya. Tidak boleh gegabah. Atau kita akan masuk ke dalam perangkapnya." Sejenak Jonathan terdiam lalu mengatur pernapasannya."Kau benar Adam, kita harus hati-hati dalam melangkah. Mereka sengaja memancing amarah kita.""Tuan, Anda tidak ingin bertemu dengan … Nona Soriano?" tanya Adam hati-hati."Untuk apa?""Mungkin dengan bertemu denganya ….""Bullshit, jangan Kau pikir saya akan menggunakan perasaan gadis itu demi kelancaran bisnis kita, Adam.""Bukan begitu, Tuan. Akar masalah ini dari Kakaknya. Mungkin dengan menemui gadis itu, kita bisa mendapatkan informasi penting.""Saya tidak ingin menyakiti hati Magdalena. Dia tahu jika Maria menyukaiku, kau tahu itu? Seorang wanita, sangat sensitif jika berhubungan dengan wanita lain yang mempunyai rasa kepada kita.""Dia sempat menangis setelah tahu jika si berengsek Soriano menawarkan untuk bertukar wanita.""M-maksud Tuan, T
last updateLast Updated : 2022-04-07
Read more
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status