Beranda / Lain / Racun Mulut Tetangga / Bab 151 - Bab 160

Semua Bab Racun Mulut Tetangga: Bab 151 - Bab 160

259 Bab

Jangan Menghina orang

Estel menertawakan bu Endang ijazah boleh smk saja tapi kalau rajin dan terus berusaha akan ada jalan indah yang ditempuhnya suatu hari nanti."Kamu itu tidak berwawasan luas ya. Emang yang sudah di dapat oleh putrimu yang berprestasi itu apa?" tanya Estel kembali meremehkan."Benar bu putrimu yang selalu membanggakan prestasi akademik itu saat prkatek berkomunikasi di depan banyak orang keok," balas Bagas yang sudah kesal dengan ibu dan anak itu.Bagas mengatakan selain hanya bisa menggoda pria kaya dan berambisi mendapatkan suami yang kaya. Memangnya Ratna bisa apa, nilai akademik boleh bagus tapi kalau atitude juga sikap yang arogan sering merendahkan orang ala gunanya semua itu."Kalian itu kenapa sih menghina anak saya terus. Siapa yang menggoda pria kaya emang anak saya berpotensi di deketin pria kaya kok," ucap bu Endang."Ah percuma berbicara dengan mereka berdua pasti tidak mau kalah namanya juga orang udik dan selalu iri pada pencapaian orang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-12
Baca selengkapnya

Pesan Dari Mana?

Aku menulis di layar ponselku darimana aku mendapatkan pesan. Nungki mengangguk dan mengerti lalu melanjutkan obrolan dengan teman-temannya. Kami mengobrol sampai larut sore kemudian baru kembali ke kamar Hotel."Dara bersiaplah kita akan berangkat ke suatu tempat malam ini," ucap Nungki yang membuatku kaget."Kemana kita akan pergi apakah ke tempat yang jauh?" tanyaku aku tidak membawa baju ganti yang banyak memangnya mau kemana coba tidak bilang dari jauh-jauh hari.Nungki menyebutkan tempat yang sangat jauh dan membuatku kaget seakan tak percaya. Apa ini termasuk kejutan untukku aku tidak tahu harus melakukan apalagi bagaimana bisa aku pergi ke tempat yang jauh sedangkan tanpa persiapan apapun."Kita akan ke eropa dan ini adalah paspormu yang sudah jadi," Nungki memberikan paspor untukku."Ta-tapi aku tidak membawa baju ganti juga mempersiapkan apapun untuk dibawa. Kenapa tidak bilang jauh-jauh hari," ucapku sampai terbata ini adalah pengalamnku
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-12
Baca selengkapnya

Bukti

Nungki tersenyum lalu berbisik padaku untuk segera mengambil pakaian yang akan kugunakan untuk berlibur bulan madu bersamanya. Sedangkan situasi di luar dia akan mengurusnya."Eh bu Endang kok kamu syirik sih sama orang. Kalau ada bukti nanti nanges lagi," ucap bu Arum sambil kipas-kipas kegerahan."Loh semua itu kan emang harus ada bukti bu. Kalau nggak ada paspor dan tiket pesawat saya nggak percaya. Paling ke bali doang!" seru bu Endang.Nungki menelpon supir untuk mengambilkan tas khusus paspor dan tiket pesawat yang akan kami gunakan. Bu Endang masih menggerutu karena sopir tak kunjung datang ia yakin kalau kami berbohong. kebetulan aku hanya mengambil baju yang kubutuhkan saja dan memasukkannya pada koper yang sudah di siapkan Nungki untukku."Tuan muda ini tas yang anda maksud," ucap sopir."Baik terima kasih," jawab Nungki lalu membuka tas warna hitam itu dan mengeluarkan isinya.Dua buah buku berwarna biru berikut visa dan tiket beserta bookinga
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-12
Baca selengkapnya

Mau Apalagi bu Endang ini.

Jadi hari itu saat aku berangkat bulan madu ke eropa bersama suamiku, menurut cerita dari tetangga yang ada dilokasi bu Endang terus menjelekkan aku mendapatkan suami kaya dari hasil yang tidak benar. Padahal waktu itu bu Endang sudah pernah memfitnahku menggunakan ilmu pelet untuk menggaet pria kaya. "Ya apalagi kalau bukan jalur belakang bu Siti. Ratna yang sudah kumpul-kumpul orang kaya saja belum tentu di lirik padahal karir dan prestasinya bagus loh. Anak bu Siti kerja swasta sekolah swasta nilainya juga pas-pasan masa bisa mendapatkan suami speknya bagus banget sih. Nggak mungkin kalau nggak pakai jalur belakang," ucap bu Endang. "Kalau nggak ada bukti berarti fitnah tadi bu Endang nggak percaya anak menantu saya mau ke eropa dan meminta bukti berupa paspor dan tiket pesawat iya toh. Sekarang buktikan anak saya pakai jalur belakang lagian maksudnya jalur belakang itu apa saya nggak tahu. Jangan bisanya bacot doang bu Endang ini," balas ibuku. Bu Endang gel
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-13
Baca selengkapnya

Kesal Sendiri

Menurut cerita yang sampai di telingaku juga bu Endang mengamuk di tuding menggunakan ilmu pelet oleh bu Mutia. Loh orang dia juga menuduh orang memakai ilmu pelet tapi malah sakit hati di tanya hal yang dituduhkan olehnya."Itu berarti rejeki saya karena mendapatkan suami pns, bukan pakai ilmu pelet," jawab bu Endang sewot."Berarti Dara juga rejeki mendapatkan suami kaya bukan memakai jalur belakang seperti yang bu Endang tuduhkan!" seru bu Sri.Bu Endang yang biasanya nggak bisa di bantah kali ini tak bisa membalas kata-kata bu Sri lalu pergi pulang ke rumahnya. Bu Endang emang parah sih jadi orang suka mencampuri urusan orang lain saja.Aku masih menikmati masa bulan madu di eropa bersama Nungki. Nyaman saat berlibur karena tak ada nada sumbang dari tetangga tukang ghibah membuatku betah di sini."Bagaimana liburannya apa kamu suka?" tanya Nungki padaku."Suka banget dong. Aku pertama ke luar negeri dan juga naik pesawat terima kasih ya," jawa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-13
Baca selengkapnya

Aku Masih sama seperti yang dulu

Aku mengangguk pelan tidak apa-apa memasak sendiri. Kalau pelayan mau membantu ya tidak apa-apa aku malah senang."Nggak apa-apa aku memang ingin bisa memasak untuk suami sebagai seorang istri," ucapku."Kamu bantu nyonya kalau mau masak sekarang tanyalah nyonya kalian mau masak apa, kalau nyonya sakit kalian baru bertanggung jawab memasak," ucap Nungki pada para pelayan.Nungki juga meminta pelayan untuk melayaniku dengan baik. Karena sekarang aku sudah resmi menjadi nyonya di rumah ini dan satu-satunya nyonya yang ada."Kalian mulai sekarang layani nyonya dengan baik. Karena dia satu-satunya nyonya yang ada di rumah ini dan aku sangat mencintainya, jangan sampai ada kesalahan apapun jika terjadi sesuatu pada nyonya aku akan menghukum berat kalian," imbuh Nungki dengan tegas."Nungki jangan takuti mereka seperti itu. Memangnya mereka mau melakukan apa padaku? Jangan terlalu khawatir aku bisa menjaga diriku kok!" seruku.Nungki mengatakan dia takut kalau
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-13
Baca selengkapnya

Perusahaan Besar

Pak Roni dan Irma kembali menyerangku karena mengatakan aku hanya seorang gadis biasanya tanpa ada dukungan dan kekuatan yang bisa membawaku menuju karir di perusahaan yang besar."Perusahaan besar pokoknya besok saja aku kirimikan videonya. Kalau ngomong sekarang takutnya di bilang membual lagi," ucapku."Emang kamu sekarang juga membual mana ada seorang yang nggak punya backingan bisa masuk perusahaan besar!" seru Irma.Aku tertawa menertawakan Irma yang berpikir sempit itu. Lalu aku berkata kalau Irma memang seorang yang egois dan hanya mengandalkan suami untuk hidup enak. "Cie ada yang mengaku sendiri mengandalkan koneksi untuk mencapai apa yang di inginkan tapi apa nyatanya zonk ya?" sindirku sambil tertawa."Kurang ajar kamu Dara berani sekali menghinaku. Kamu pikir aku tak sanggup nyari kerja yang lebih bagus dari perusahaan pak Maulana hah!" seru Irma.Aku hanya meminta bukti dari perkataan Irma yang mengaku bisa dapat pekerjaan lebih bagus dari peru
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-14
Baca selengkapnya

Tak Menyangka

Nyonya Leni menegaskan sejatinya sepasang suami istri itu harus saling membantu dan juga saling mensupport satu sama lain. Mempunyai usaha kecil sampai menjadi besar kalau tidak dikerjakan berdua lalu dengan siapa lagi. Apakah mereka pikir menjalankan perusahaan itu hanya dilakukan satu orang saja tanpa rundingan dengan istri di rumah. "Kamu jangan seenaknya kamu pikir kakak iparmu hanya duduk diam saja di rumah? Jangan pikir kakak iparmu tak tahu kamu menilep orang perusahaan demi memelihara perempuan hina yang kamu nikahi siri ini hah!" seru nyonya Leni. "Satu lagi paman mamiku di rumah mengontrol semuanya jangan kira mami tidak tahu apa yang terjadi diperusahaan. Karena semuanya memerlukan tanda tangannya," ucap Nungki. Aku sangat takjub dengan kepandaian ibu Rina ini. Apakah aku bisa seperti mertuaku seperti ini suatu hari ini. Bahkan dia tahu kalau uang perusahaan juga pernah di korupsi oleh pak Roni sehingga Pak Roni sekarang dipindahkan ke divisi lain yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-14
Baca selengkapnya

Teluh?

Nungki menghentikan mobilnya karena ada yang menghadangnya. Aku jadi deg-degan jangan-jangan kampung ini sudah tak aman lagi karena ada begal mobil di suasana masih ramai seperti ini."Jangan turun dulu siapa tahu hanya orang iseng atau modus kejahatan baru," ucap Nungki yang melarangku membuka pintu."Kita harus bagaimana?" tanyaku mulai panik.Nungki menyuruhku menelpon meminta bantuan. Kalau mobil masuk gang ada yang menghadang takutnya adalah tindak kriminal baru.Plok ... Plok ... sebanyak tiga kali kaca mobil digedor seseorang. "Kamu kenal orang itu Dara?" ucap Nungki menunjuk orang yang di luar kaca."Aku tak mengenalnya itu siapa ya. Kok nggak terawat begitu, apa orang gila baru," jawabku sambil memperhatikan siapa orang itu.Karena dirasa tidak membahayakan Nungki menyalakan mesin mobilnya dan berjalan pelan. Wanita itu menghalang mobil kami lagi sehingga Nungki terpaksa mematikannya. Suamiku mulai menggerutu kesal kenapa ujian pulang ke negera
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-15
Baca selengkapnya

Jadi teluh apa depresi?

Ibu menegaskan praktis teluh sampai saat ini walau jaman sudah berkembang dan modern masih ada yang menggunakan. Seperti orang yang berdangang di pasar, membuka usaha biar laris apalagi pendatang dari desa ke kota biasanya banyak yang menggunakan."Walau ibu tak percaya tapi biasanya masih ada. Seperti orang berjualan menggunakan penglaris. Orang yang merantau dari jauh pasti juga ada pegangan," jawab ibuku."Serem juga ya aku jadi merinding. Jadi kita harus menjaga lisan kita ya bu. Jangan sampai ketemu orang yang salah dan masih menggunakan ilmu teluh itu," ucap Nungki.Kami membahas apa saja mengenai teluh malam ini. Apalagi saat mengobrol itu saudara bu Endang datang lagi dan menggebarak-gebrak mobil Nungki. Aku jadi merinding sendiri kenapa bisa segila itu sih."Waduh dia datang lagi pak, gimana ini?" tanyaku."Biar aku saja hadapi orang itu. Coba saja siapa tahu bisa berkomunikasi apa yang diinginkan dia," ucap Nungki.Nungki keluar lalu melihat suasan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
26
DMCA.com Protection Status