Revin keluar dari kamar. Dengan rasa kesal ia menuruni tangga. Dia lalu menghubungi Evans."Ada apa, Vin?" sahut Evans dengan suara berat."Halo, Van! Kau sudah tidur jam segini?" tanya Revin dengan nada sedikit heran."Mmh, begitulah. Ada apa?""Ayo ke klub! Sudah lama kita nggak nongkrong di sana.""Malam begini?""Iya, masa siang?" sahut Revin sedikit jengkel."Kau kenapa lagi?" tanya Evans agak malas."Biasa, mau cari hiburan. Jenuh," sahut Revin."Kau jenuh atau sedang kesal dengan Lisa?""Huft! Dua-duanya.""Aku tidak bisa. Aku belum mengabarimu, ya? Erika hamil. Tiap malam aku harus memeluknya supaya dia bisa tidur. Dia sangat suka mencium aroma tubuhku saat tidur hehehe. Kalau aku tidak di sisinya, dia tidak akan bisa tidur. Kasihan, kan?""Ck," decak Revin. "Sejak menikah, kau menjadi tidak setia kawan.""Aku benar-benar sibuk, Vin. Besok aku juga harus menemani istriku ke dokter untuk pemeriksaan kandungan.""Hmmm, baiklah kalau begitu. Selamat ya, karena kau akan menjadi seo
Terakhir Diperbarui : 2022-07-07 Baca selengkapnya