Home / Romansa / Jerat Cinta Bodyguard Tajir / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Jerat Cinta Bodyguard Tajir: Chapter 101 - Chapter 110

152 Chapters

101. Asha Memanjakan Mertua

Di rumah Pondok Indah masih berkumpul keluarga Asha dan keluarga Marchel. Asha berusaha untuk melayani ibu mertuanya, terutama dalam hal selera makannya. Dengan di bantu bik Tum dan bi Hana, Asha memasak masakan kesukaan Mertuanya. Bi Hana sangat cekatan membantu Asha, begitu juga bik Tum. Asha memasak Rawon Daging Sapi khas Jawa Timur. Apa pun makanan yang diinginkan Mami, Asha berusaha untuk memasaknya. Untungnya ada bi Hana yang mendampingi, sehingga Asha bisa menuntaskan masakannya. Setelah masakan selesai, Asha dan bik Tum menyajikannya di meja makan keluarga. Sebuah meja makan yang berukuran besar, khusus untuk menjamu keluarga makan bersama. Hadir dalam makan bersama itu Mami Marchel, Tante Michelle, juga Melissa, di samping juga ada dua orang keluarga dari pihak Papi Marchel. Puja dan puji pun mengalir dialamatkan pad Asha, di luar dugaan mereka Asha adalah wanita yang juga hebat di dapur. Mami memuji Asha di depan Melissa, "Saya i
last updateLast Updated : 2022-03-16
Read more

102. Menjadi Pewaris Tunggal

Tinggal di Pondok Indah, mempunyai kendaraan mewah yang cukup mumpuni. Namun, sehari-hari Marchel tetap memakai mobil sejuta umat, dan merasa cukup menggunakan itu. Asha juga demikian, kalau dia mau menuntut lebih, Marchel mampu untuk memenuhinya, tapi itu tidak dilakukannya.Apa lagi sekarang ini, Marchel sudah sah menjadi pewaris tunggal kekayaan Philip. Sedikit pun tidak terlihat kejumawaan Marchel. Asha pun demikian, bisa menempatkan diri disisi Marchel, bersikap sederhana dan apa adanya.Selesai acara makan siang, Asha berusaha tampil sebagai tuan rumah yang melayani tanmu-tamunya. Sikapnya terhadap ibu mertua pun mendapat pujian, karena sangat tulus dalam memberikan perhatian. Melissa sangat bangga pada Asha, karena baginya Asha sangat mencerminkan dirinya saat seusia dengan Asha.Mami Marchel cerita pada tamunya, tentang Asha, "menantu saya ini sedang menjalankan program kehamilan anak kedua.. itu artinya kami akan punya cucu lagi." Terang Mami Marchel. 
last updateLast Updated : 2022-03-16
Read more

103. Tekanan Terhadap Asha

Melissa dan Asha masih mempersoalkan karir Asha, mereka masih ngobrol di taman belakang rumah Pondok Indah. Marchel juga ikut mendengarkan silang pendapat antara Asha dan Melissa. Namun, dia berusaha untuk melihat secara bijak apa yang dipersoalkan.Melissa seorang wanita karir sekali, sementara Asha dibesarkan dilingkungan yang sangat sederhana. Sehingga pola pikirnya pun sangat sederhana. Asha adalah tipikal wanita yang tidak banyak maunya. Sementara dalam pandangan Melissa, wanita juga harus mengambil peran bukan sekadar menerima keadaan.Apa yang dilakukan Asha di rumah mertuanya lebih kepada pengabdian. Sementara Melissa yang melihat kenyataan yang ada dihadapannya, seolah-olah Asha hanya menghabiskan waktunya hanya untuk mengurus rumah tangga. Melissa khawatir dengan masa depan Asha, karena dia ingin mempersiapkan Asha sebagai penggantinya."Mama sangat faham apa yang kamu lakukan itu adalah pengabdian seorang menantu, tapi tidak berarti dengan kesibukan kamu di
last updateLast Updated : 2022-03-16
Read more

104. Asha Mengambil Peran

Hana jelaskan pada Melissa seperti apa karakter Asha yang dia ketahui sejak kecil, yang Melissa tidak pernah ketahui. Hana yang merasa mengasuh Asha sejak bayi lebih tahu tentang Asha, dia tidak rela kalau Melissa menekan Asha hanya untuk memenuhi keinginannya. Melissa baru sadar, dia memang yang melahirkan Asha, tapi dia bukan yang mendidik dan membesarkan Asha. Melissa tidak mengenal seperti apa karakter Asha, makanya ada pemberontakan dalam diri Asha saat Melissa terus menekannya. "Mungkin saya terlalu egois ya Han, terlalu ingin menguasai Asha.. tapi saya lakukan semua itu karena saya sangat sayang dengan dia Han, dia cantik, tidak pantas cuma jadi ibu rumah tangga." Ucap Melissa dengan sedikit sedih. "Harus pelan-pelan Mel bicara sama Asha, kamukan lama telantarkan dia, secara emosional ada kekecewaannya sama kamu, takutnya nanti dia durhaka sama kamu." Hana kembali ingatkan Melissa. Melissa tidak melanjutkan pembicaraannya, dia meren
last updateLast Updated : 2022-03-16
Read more

105. Marchel Melihat Yanuar dan Petty

Marchel sengaja menggunakan mobil mewah itu, supaya di hotel mendapatkan prioritas parkir di dekat lobby. Marchel sangat merasakan gengsi naik mobil tersebut, sebagai seorang direktur beberapa perusahaan, dia merasa pantas untuk menaikinya. Namun tetap saja tidak membuat Marchel pongah.Mobil yang dikendarai Marchel melintasi jalan Jenderal Sudirman dengan gagahnya. Penampilan Marchel dan Asha pun di sesuaikan. Dengan busana yang sporty keduanya terkesan sangat serasi dengan mobil yang dikendarai.Mobil Marchel memasuk halaman Mells Residents, sampai di lobby mereka langsung di sambut oleh sekuriti. Marchel memberikan kuncinya pada Valet Parking, mereka langsung masuk ke lobby. Asha pamit pada Marchel untuk menuju ke toilet, Marchel tunggu Asha di lobbi.Marchel melihat Yanuar dan Petty berpelukan menuju ke lift dari arah basement. Marchel sama sekali tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Petty seperti tidak menganggap Yanuar sebagai suami tantenya, dia terlihat b
last updateLast Updated : 2022-03-16
Read more

106. Marchel Klop dengan Mertua

Asha menegur Marchel yang terlihat sedang melamun, "Kenapa sih mas melamun terus? Mikirin apa sih?" Tanya Asha. "Gak apa-apa Sha, cuma mikirin naik mobil tadi aja, kan baru pertama kali naik mobil itu." Jawab Marchel. "Aduh mas.. yang begituan aja dipikirin, nikmati aja mas, kan enak naik mobilnya serasa jadi selebriti ya mas.." Ucap Asha. "Malam ini kalian nginap di sini atau pulang?" Tanya Melissa. "Kita pulang Ma, karena gak tega ninggalin Mami sendiri," jawab Marchel"Habis nujuh hari kita ke Bali ya, sekalian bawa Mami kamu liburan Cel, kamu gak masalahkan tinggain kantor?""Aman sih ma, kan masing-masing sudah tahu tugas dan kewajibannya."Asha mengambil Brama dan menyusuinya. Bi Hana dan Narti asyik nonton tv, Marchel ngobrol dengan Melissa soal prospek usahanya. Melissa kasih tahu Marchel, bahwa Mells Residents itu ingin dia serahkan pada Asha nanti yang mengelola. Marchel dengan senang hati mendengar rencana tersebut.Marchel
last updateLast Updated : 2022-03-16
Read more

107. Firasat Bram Soal Yanuar

Sebagai adik ipar Bram, Yanuar tidak bisa menempatkan dirinya. dia kencani keponakan isterinya sendiri tanpa memikirkan resikonya. Sementara Bram sendiri sedang menghadapi karma perbuatan yang dilakukannya terhadap Asha. Bram dan Yanuar akan sama-sama sakit akibat perbuatan mereka sendiri. Kalau saja suatu saat Yanuar tahu bahwa anak kandungnya dihamili Bram dan Bram tidak bertanggung jawab. Betapa sakitnya Bram bila suatu saat tahu ternyata Petty hamil karena Yanuar. Di luar kantor, Yanuar dan Petty terus melakukan kencan. Yanuar seakan-akan mendapatkan amunisi baru untuk melampiaskan hasratnya. Begitu juga dengan Petty yang merasa mendapatkan lawan tanding yang sangat berpengalaman. Sehingga dia hanyut dalam asmara terlarang. Marchel masih belum masuk kantor karena masih dalam suasana berduka. Di rumah, Marchel dan Asha hanya berusaha untuk menghibur Mami. Mereka berusaha untuk membuat Mami senang, memenuhi apa pun yang diiginkannya. Asha menghampiri Mami
last updateLast Updated : 2022-03-17
Read more

108. Rahasia Yanuar dan Petty

Sebelum masuk ke gedung, Marchel beramah-tamah terlebih dahulu dengan sekuriti dan karyawan yang ada di depan. Marchel langsung menuju ke lift dan naik menuju ke lantai ruangan Bram. Kedatangan Marchel sudah ditunggu Bram, hanya Bram yang ada di ruangan itu. Bram membuka pembicaraan, "Tadinya saya tidak ingin ganggu kamu karena masih dalam suasana duka." Buka Bram. "Gak apa-apa sih pak, saya di rumah juga cuma menyelesaikan amanat Papi aja kok." Ujar Marchel. Bram menarik napas sejenak, "Begini Cel, ada dua hal yang ingin saya bicarakan sama kamu, pertama Soal saham Papi kamu." Ucap Bram, "yang kedua ini juga penting, ini soal Yanuar." Lanjut Bram. "Ada apa dengan Yanuar pak, bukankah dia masih keluarga Bapak?" Tanya Marchel. "Mungkin ini cuma pirasat saya, saya menilai dia atas dasar perilaku saya sendiri.." ucap Bram. "Maaf pak.. saya kurang mengerti maksudnya?" Tanya Marchel lebih penasaran. "Kamu kan tahu saya, bahwa saya menyukai wan
last updateLast Updated : 2022-03-17
Read more

109. Masalah Yanuar dan Petty

"Tadi saat aku di panggil pak Bram, dia cerita soal Papa kamu dan Petty Sha." Cerita Marchel. "Kok soal Papa sama Petty? Emang Papa kerjasama dengan om Bram?" Tanya Asha. "Ya Sha, Papa kamu menggantikan posisi aku untuk sementara, jadi dia harus bimbing Petty." Jawab Marchel. "Terus masalahnya di mana mas? Apa yang sudah terjadi antara Papa sama Petty?" Tanya Asha. "Pak Bram khawatir apa yang pernah terjadi sama kamu dan dia, terjadi juga pada Papa kamu dan Petty." Jawab Marchel. "Memangnya sudah sejauh apa hubungan Papa dan Petty, kok sampai segitunya om Bram berpikir?""Papa dan Petty kalau ketemu klien tidak pernah pulang ke kantor, seperti saat aku dampingi Petty. Mereka baru melapor kalau ditanya.""Seharusnya om Bram gak usah sampai 'Parno' juga sih, kan belum tahu apa yang sudah terjadi."Marchel tidak ingin cerita soal dia melihat Papanya berpelukan mesra dengan Petty saat masuk ke lift hotel. Bagi Marchel itu bisa menjadi indikator
last updateLast Updated : 2022-03-17
Read more

110. Mellisa Periksa Kamar Yanuar

Mendengar cerita Melissa, Bi Hana segera mengambil ponselnya untuk telepon Yanuar. Bi Hana Dial up nomor ponsel Yanuar, namun tidak aktif, "Gak aktif ponselnya Mel, berarti dia masih menginap di hotel ini." Ujar Bi Hana. "Siapa kira-kira gadis muda itu Han? Kamu tahu gak?" Tanya Melissa"Manalah saya tahu Mel, pernah ketemu juga gak sama Yanuar." Jawab bi Hana. Marchel dan Asha masih membahas soal Yanuar dan Petty, Asha mempertanyakan pada Marchel, apakah yang terjadi dengan Yanuar dan Petty itu bagian dari karma perbuatan Bram. "Mas.. apakah om Bram akan menerima akibat perbuatannya terhadap aku ya?" Tanya Asha. "Hukumnya memang sudah seperti itu Sha, tidak ada yang bisa hindari. Kita sih tidak mengharapkan hal seperti itu terjadi, tapi ketentuan Allah itu sudah seperti itu." Jelas Marchel. "Apa dampaknya pada aku mas? Apakah aku pun akan menerima karmanya?" Tanya Asha lagi. "Kamu kan korban perbuatannya Sha, dan kamu sudah memaafkannya,
last updateLast Updated : 2022-03-17
Read more
PREV
1
...
910111213
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status