Home / Romansa / Unexpected love / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Unexpected love: Chapter 61 - Chapter 70

83 Chapters

Bab 61. Rasa Yang Baru

Pras terdiam mendengar kata-kata yang diucapkan Dean. Apakah dia sedang diancam? Serius Pras merasa Dean sebagai calon adik iparnya sama sekali tidak memandang dirinya sama sekali. Walau begitu Pras tidak bisa marah karena bisa saja apa yang dikatakannya itu benar. Kalau Dean bisa membuat Rengga dan Mirela berpisah saat acara pesta pertunangan maka dia juga pasti bisa membuat keduanya terpisah di acara pesta pernikahan."Apakah kamu mengancam aku?" tanya Pras tidak dapat menyembunyikan rasa kesalnya."Anggap saja begitu!"'Sial! Benar-benar orang yang sangat arogan dan blak-blakkan,' pikir Pras kesal.Namun, Pras juga tidak berani menyinggung Dean karena tahu bagaimana wataknya. Dia bukan orang yang suka mencari masalah. Selama apa yang dikatakan dan dilakukan orang lain itu tidak merugikan diri dan keluarganya dia sama sekali tidak peduli."Kamu tinggal di sini saja jangan ikut ke sana," kata Pras kepada Mirela sambil menyerahkan ponselnya setelah memutuskan sambungan secara Sepihak
last updateLast Updated : 2022-05-05
Read more

Bab 62. Kemenangan Dean.

Dean merasakan bagaimana tubuh Mirela merespon sentuhannya, dia tersenyum lalu melepaskan tautan bibir mereka namun, tangannya masih dengan nakal menggoda Mirela hingga gadis itu merasa gemetar dan tanpa sadar mengeluarkan suara erotisnya.Mirela merasa malu dengan reaksi tubuhnya sendiri, ini adalah pertama kalinya dia merasakan perasaan seperti yang dia rasakan sekarang."Apakah enak?" Bisik Dean sambil menggigit kuping Mirela dan mengusap rambutnya, setelah melihat kekasihnya melepaskan hasratnya dengan erangan nikmat."Kamu nakal!" kata Mirela cemberut.Dia merasa malu karena telah menunjukan kelemahannya di depan Dean."Ini belum seberapa, tunggu setelah kita menikah, aku akan membuatmu merasakan yang lebih dari itu," kata Dean sambil mengecup dahi Mirela sayang."Aku malu,"kata Mirela sambil menutup wajahnya."Mengapa malu? Sebentar lagi kita akan menikah, semua yang ada di dirimu adalah milikku," kata Dean sambil mengusap pipi kekasihnya penuh kasih."Jujur ini adalah pertama k
last updateLast Updated : 2022-05-06
Read more

Bab 63. Keyakinan Rengga.

Pras melihat bagaimana mata Rengga berkeliaran di belakangnya seolah sedang mencari sesuatu. Dia tahu Rengga pasti sedang mencari sosok Mirela."Dimana dia?" tanya Rengga."Dia tidak ikut," kata Pras sambil duduk di pasir pinggir pantai di sebelah Rengga."Mengapa? Apakah dia tidak lagi khawatir kepadaku? Sebelumnya kamu bilang kamu akan membawa dia ke sini.""Dia baru saja dilamar oleh Dean, kakak ipar kamu itu datang langsung ke rumah orang tuaku dan melamar Mirela.""Apa? Tidak! Itu tidak mungkin, bagaimana kamu membiarkan dia menemui orang tuamu?" tanya Rengga putus asa."Dia menemui orang tuaku tanpa bilang-bilang, bahkan Mirela pun tidak mengetahui kalau Dean datang melamar.""Lalu bagaimana dengan aku?""Lupakan saja Mirela, sekalipun adikku itu misalnya mau menerima kamu kembali, semua itu tidak ada gunanya karena orang tuaku tidak setuju kamu mendekati Mirela lagi.""Apakah ini kata-kata yang seharusnya dikeluarkan sebagai penghibur orang yang ingin bunuh diri?" cibir Rengga
last updateLast Updated : 2022-05-07
Read more

Bab 64. Senyum Licik Dean

Jimmy dan Dina tampak bersiap untuk memenuhi panggilan pengadilan atas tuntutan cerai yang Rengga layangkan.Ketika sampai di gedung pengadilan keduanya disambut oleh kelompok pengacara handal yang telah di siapkan oleh Dean untuk membantu adiknya mendapatkan harta gono gini yang menjadi haknya.Sementara itu Rengga juga terlihat sudah duduk di dalam ruangan sidang bersama pengacaranya sambil menantikan kehadiran hakim yang akan memimpin jalannya persidangan.Di rumahnya Dean sedang mengajak Mirela berkeliling. Dia menunjukan kepada kekasihnya itu setiap sudut rumahnya tanpa terkecuali. "Bagaimana? Bukankah rumah ini juga perlu untuk di hias agar senyaman rumah yang sekarang kamu tempati?" tanya Dean sambil tersenyum.Dia melihat Mirela bolak balik mengerutkan kening saat dibawa melihat-lihat seluruh bagian rumahnya.Mirela memang merasa aneh melihat rumah Dean yang didominasi oleh warna hitam dan abu-abu. Mungkin maksudnya agar terkesan maskulin namun, warna tersebut malah membuat s
last updateLast Updated : 2022-05-08
Read more

Bab 65. Hasrat Terpendam.

Mirela terkejut ketika mendapati dirinya masuk ke dalam kamar yang sangat besar. Ketika dia ingin berbalik keluar Dean sudah mengunci pintunya dan tersenyum nakal."Aku mau keluar," kata Mirela sambil bergegas ke pintu.Namun, kunci sudah ada di tangan Dean. Kekasihnya itu terkekeh geli melihat kepanikan Mirela."Sepertinya ada kelinci yang terjebak di sini," goda Dean nakal."Berikan kuncinya dan biarkan aku keluar!" kata Mirela tegas."Tidak!" sahut Dean tidak kalah tegas."Kamu ...""Berikan dulu apa yang aku inginkan," kata Dean sambil berjalan mendekat." ... "Mirela berontak ketika Dean memeluk dan menyatukan bibir mereka. Namun, tidak lama kemudian gadis itu merasa lemas dan gemetaran ketika merasakan serangan Dean pada bibir dan bagian sensitifnya.Dia menggelengkan kepala dengan tatapan memohon kepada Dean agar kekasihnya itu melepaskan dirinya. Dean melepaskan tautan bibir mereka dan beralih menggigit kecil kuping Mirela.Mirela mendorong tangan Dean yang hampir memasuki wi
last updateLast Updated : 2022-05-09
Read more

Bab 66. Persiapan Pesta.

Mirela merasa tidak berdaya ketika Dean mengembalikan ponsel kepadanya dan membiarkan kedua orang tuanya memberondongnya dengan berbagai macam pertanyaan. Kedua orang tuanya terdengar frustasi karena harus menyiapkan acara pesta yang begitu mendadak. Bagaimana caranya menggelar pesta yang harus siap besok? Baju pengantin, prasmanan, undangan, bagaimana menyiapkan itu semua? Sungguh keputusan menikah tiba-tiba dan tergesa-gesa seperti itu membuat kedua orang tuanya kalang kabut. "Jangan repot-repot, mama papa hanya duduk manis saja biarkan Dean menyelesaikan semuanya, jika dia sendiri tidak dapat menyelesaikan masalah itu maka acaranya akan diundur sesuai dengan kesiapan kita!" putus Mirela sambil tersenyum bandel melirik Dean. Dia ingin menikahinya cepat? Boleh saja asal dia bisa menangani dan menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan masalah itu tanpa merepotkan kedua orang tuanya. Dean menatap kekasihnya dengan ujung bibir berkedut merasa gemas. Bisa-bisanya dia menjanjikan hal
last updateLast Updated : 2022-05-10
Read more

Bab 67. Di Ruang Ganti Toko.

Dean masuk ke ruang ganti dan melihat calon istrinya tampak tidak berdaya dan berusaha untuk menarik resleting belakang baju pengantin yang saat ini sedang di pakainya.Dengan mata terpesona Dean menatap bahu putih mulus milik Mirela. Kulitnya tampak bersih bersinar hingga menimbulkan kesan bening. Dean berdecak kagum dan merasa beruntung karena sebentar lagi dia akan dapat memiliki Mirela.Dia kemudian melangkah maju mendekati Mirela.Sementara itu Mirela yang mengira kalau orang yang masuk itu adalah pegawai toko langsung meminta orang di belakangnya tersebut untuk memasang resleting yang sulit dia pasang itu. Namun, Mirela merasa sangat terkejut ketika merasakan orang yang berada di belakangnya mulai memberikan kecupan di bahu dan punggungnya hingga membuat dirinya merinding."Kamu ..." Mirela terperangah kaget ketika menoleh ke belakang dan melihat calon suaminya sedang mengecup punggung dan bahunya."Kamu sangat lezat," kata Dean sambil menatap calon istrinya penuh minat." ... "
last updateLast Updated : 2022-05-11
Read more

Bab 68. Perasaan Meledak

Mirela dan Dean meninggalkan toko pakaian pengantin setelah membayar baju pengantin yang akan mereka pakai besok. Mereka berjalan bergandengan tangan menuju tempat parkir mobil yang berada tidak jauh dari toko pakaian pengantin tersebut.Di dalam mobil Dean tampak sedang memasangkan sabuk pengaman untuk calon istrinya dan untuk dirinya sendiri."Ayo kita pulang!" kata Dean sambil mengecup kening calon istrinya." ... "Mirela menjawabnya hanya dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum manis kepada calon suaminya itu.Dean menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Dia sebenarnya merasa enggan mengirimkan Mirela pulang dan ingin membawanya pulang langsung ke rumah pribadinya yang saat ini juga sedang melakukan persiapan untuk menerima calon nyonya yang akan datang dan tinggal di rumah itu setelah pulang dari bulan madu.Ketika mobil Dean sampai di depan tempat tinggal Mirela dia keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk calon istrinya itu.Perlakuan Dean ini tidak luput
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Bab 69. Pesta pernikahan

Setelah Dean pergi, Mirela langsung memasuki kamarnya membersihkan diri dan merebahkan badan di kasurnya. Gadis itu kembali mengenang pengalamannya tadi bersama calon suaminya di toko pakaian dan di dalam mobil. Mirela memegang dadanya yang terasa mengencang. Entah mengapa mengingat semua itu membuat puncak dadanya kembali menegang. Dia mendesah frustasi merasakan semua reaksi yang tidak biasa pada tubuhnya itu.Sementara itu Dean yang sudah sampai di rumahnya dan beristirahat di kamarnya juga sedang melamun membayangkan tubuh indah dan kulit bening mulus milik calon istrinya. Dean merasa frustasi dan benar-benar tidak sabar lagi ingin membuka semua penutup yang menghalangi pandangannya atas tubuh calon istrinya tersebut. Dean sangat ingin melihat semua yang ada pada diri Mirela tanpa adanya penghalang apapun, dia ingin menyaksikan sendiri dengan matanya bagaimana keindahan gunung dan lembah milik calon istrinya itu."Selangkah lagi Mirela, selangkah lagi aku akan dapat memilikimu
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

Bab 70. Anak Dean.

Setelah para tamu undangan pulang, Mirela dan Dean sedang bersiap untuk meninggalkan kursi pelaminan menuju kamar pengantin mereka, tanpa di duga oleh keduanya dari bawah panggung meluncur sosok kecil berpakaian jas hitam menubruk Dean dan memanggilnya papa.Baik Dean maupun Mirela sama-sama tertegun mendengar panggilan bocah kecil tersebut kepada Dean. Kedua orang tua Mirela dan Pras pun tidak terkecuali.Mereka menatap bocah berumur lima tahun itu dan Dean secara bergantian seolah ingin memastikan kebenaran kata-kata anak tersebut.Dean mengerutkan kening melihat bocah laki-laki yang sangat mirip dengan dirinya. Dari mana datangnya anak ini? Dia merasa tidak pernah meniduri wanita manapun.Mirela menatap bocah kecil yang menubruk Dean dengan tatapan rumit. Dia merasa tidak percaya jika anak ini bukan milik suaminya karena wajahnya memang sangat mirip dengan Dean.Kedua orang tua Mirela saling pandang dan merasa cemas. Alangkah sialnya, apakah putri mereka akan tertipu lagi?Dean seg
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status