BAB 95“Elang! Lepaskan aku!” Zahra berusaha untuk melepaskan diri. Namun tak semudah itu. Elang semakin erat memeluknya.“jawab dulu pertanyaanku, baru aku lepaskan!” jawab Elang sembari meletakkan dagu di bahu sang istri.“Pertanyaan yang mana?” tanya Zahra dengan gugup.“Perlu aku ulangi, Istriku?” jawab Elang sembari mengelus pipi lembut istrinya.“Elang. Aku butuh istirahat. Jadi tolong, lepaskan aku dan berikan kuncinya sekarang juga!”“Hmm, jilbab kamu saja harum sekali, apalagi rambut kamu!” Elang tak peduli dengan ucapan sang istri. Dia memejamkan mata dan mengagumi harumnya sang istri.Tentu saja hal itu membuat dada Zahra bergemuruh. Kemudian gadis itu melepaskan diri dengan paksa.“Elang! Aku tidak suka dengan apa yang baru kau lakukan!”‘Kenapa? Kau’kan istriku. Dan boleh dong kalau aku ingin melihat rambut indahmu tergerai. Hmm?” Elang hendak menyentuh pipi sang istri, tapi ditepis olehnya.“Tolong, jangan tambah membuatku kesal!”‘Sayang, apa melihat rambut istri itu ha
Last Updated : 2022-07-27 Read more