Home / Romansa / ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH: Chapter 91 - Chapter 100

238 Chapters

BAB 91

“Dasar penjahat! Beraninya kau menghianati anakku! Awas kau!” Widya sangat marah saat melihat Jessica berani datang ke rumahnya. Dia hendak menyerang gadis itu. Untung saja Baskoro menahan dengan memeluk istrinya.“Tenang, Mah! Jangan mengotori tanganmu hanya demi wanita murahan itu!” seru Baskoro dengan kesal.“Murahan? Kau salah Papah Mertua! Anak kesayanganmu membayar tubuhku dengan mahal. Kau tanya saja padanya!” ucap Jessica sambil menaikkan dagunya.“Diam kamu wanita sialan!” seru Elang dengan kesal.“Wanita sialan, penjahat, tak tahu malu dan apalagi? Tak peduli kalian mau ngomong apa tentang aku. Tapi yang jelas, aku ke sini untuk memberi kabar gembira kepada kalian!”‘Cuih! Kabar darimu sudah pasti membuatku jijik! Sekarang pergilah dari rumahku!” Elang menunjuk ke arah pintu gerbang.“Tunggu dulu. Aku sekarang sedang mengandung cucu kalian dan juga anakmu, Elang!” Jessica membusungkan dada sembari tersenyum sinis dan menatap orang-orang di hadapannya secara bergantian.“Apah
last updateLast Updated : 2022-07-20
Read more

BAB 92

Tiba-tiba saja, Elang mencekik leher Jessica dengan sangat kencang, hingga gadis itu sulit berbicara.“Kau tahu kalau aku tak pernah menyentuhmu! Sekarang katakan pada istriku bahwa kau hanya berpura-pura hamil!” ucap Elang dengan tegas. Matanya memerah laksana api yang siap melahap musuhnya.“Akku.... aahh ....” Jessica kesakitan dan memegangi tangan Elang.“Cukup Elang! Aku tidak suka kau berbuat kasar. Apalagi kepada seorang wanita!” Zahra mencoba menarik tangan suaminya.Dengan terpaksa Elang melepas tangannya dari leher Jessica.“Bukankah kau tadi berjanji hanya akan membuktikan kehamilannya, bukan untuk menyerangnya!”“Aku hanya ingin si penghianat itu menghentikan sandiwaranya!”“Uhuk ...uhuk ....” Jessica memegangi lehernya. “Tapi aku tidak bersandiwara. Aku benar-benar hamil! Kalau tak percaya kita bisa memeriksanya bersam-sama!”“Apa peduliku! kalaupun kau hamil sudah jelas itu bukan anakku!” jawab Elang dengan lantang.“Berapa uang yang kau minta, akan aku berikan! Setelah
last updateLast Updated : 2022-07-20
Read more

BAB 93. ELANG MULAI NAKAL

BAB 93.Zahra duduk di tepi ranjang dengan bantal yang diletakkan di atas pangkuan sebagai tumpuan kedua tangan. Pandangannya kosong dan tanpa asa. Gadis itu tengah merenung tentang semua yang terjadi. Tentang pernikahan kekasihnya dan juga perselingkuhan istri suaminya. Semua terjadi dalam waktu yang bersamaan hingga membuat pikirannya kacau.Zahra tahu semua yang terjadi sudah menjadi kehendak Sang Pencipta. Walau sulit untuk memahaminya.Belum lagi dengan pengakuan kehamilan Jessica yang juga membuat dada gadis berhijab itu bagai dihantam batu yang begitu besar. Terasa begitu menyakitkan.Dan yang lebih menyakitkan, suaminya tak mengakui kalau dia adalah ayah biologis dari bayi yang dikandung oleh istri keduanya. Jeals saja hal ini membuat Zahra kesal karena menganggap suaminya pembohong.“Astahgfirulloh hal ‘adzim. Ya Tuhan, kuatkan aku dalam menghadapi semua masalah ini.” Zahra berminajat sembari menangkup wajah dengan kedua tangan.Elang masuk ke dalam kamar dan mendapati sang i
last updateLast Updated : 2022-07-22
Read more

BAB 94 CEMBURU

“Sayang, mau ke mana? Aku hanya bercanda, kok!” Elang menyusul istrinya. Dan pada saat Zahra hampir menyentuh gagang pintu, Dia dibuat kesal oleh Elang yang mengunci pintu dan menyimpannya pada saku celana panjangnya.“Elang! Tolong, buka pintunya sekarang!” perintah Zahra dengan ketus. Dia sangat kesal kepada suaminya yang tengah mempermainkan dirinya.“Kamu ambil saja kuncinya di sini!” ucap Elang sembari menunjuk ke arah saku celana panjangnya. Pria itu sengaja ingin menggoda istrinya. Dia menanti reaksi dari bidadari cantiknya.“Elang! Jangan membuatku kesal! Mana mungkin aku mengambilnya di situ!” wajah Zahra merona. Kemudian memalingkan wajah dengan gugup.“Kenapa? Takut nyentuh yang itu, ya. Iih nakal ya pikiran kamu,” Elang mencubit hidung istrinya dengan gemas.“Apa-apa an sih! becandanya keterlaluan. aku gak suka tahu!” jawab Zahra dengan ketus.‘Tapi aku suka. Dan kalau sampai nyentuh dikit juga gak apa-apa. Aku masih perjaka, loh!” goda Elang sembari mencolek dagu istrinya
last updateLast Updated : 2022-07-22
Read more

BAB 95 ZAHRA KESAL

BAB 95“Elang! Lepaskan aku!” Zahra berusaha untuk melepaskan diri. Namun tak semudah itu. Elang semakin erat memeluknya.“jawab dulu pertanyaanku, baru aku lepaskan!” jawab Elang sembari meletakkan dagu di bahu sang istri.“Pertanyaan yang mana?” tanya Zahra dengan gugup.“Perlu aku ulangi, Istriku?” jawab Elang sembari mengelus pipi lembut istrinya.“Elang. Aku butuh istirahat. Jadi tolong, lepaskan aku dan berikan kuncinya sekarang juga!”“Hmm, jilbab kamu saja harum sekali, apalagi rambut kamu!” Elang tak peduli dengan ucapan sang istri. Dia memejamkan mata dan mengagumi harumnya sang istri.Tentu saja hal itu membuat dada Zahra bergemuruh. Kemudian gadis itu melepaskan diri dengan paksa.“Elang! Aku tidak suka dengan apa yang baru kau lakukan!”‘Kenapa? Kau’kan istriku. Dan boleh dong kalau aku ingin melihat rambut indahmu tergerai. Hmm?” Elang hendak menyentuh pipi sang istri, tapi ditepis olehnya.“Tolong, jangan tambah membuatku kesal!”‘Sayang, apa melihat rambut istri itu ha
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more

BAB 97. PENJELASAN BASKORO

Baskoro melihat anak dan menantunya seperti sedang berciuman, hingga membuatnya gugup. Apalagi menantunya tak menggunakan hijab.“Papah?! Ada apa?” Elang melihat ke arah papahnya. Kemudian membetulkan resleting celana yang dipakainya.“Maaf. Papah mengganggu. Nanti saja Papah ke sini lagi!”“Tunggu, Pak! Semua tidak seperti apa yang Pak Baskoro bayangkan!” Zahra terlihat gugup. Wajahnya memucat. Gadis itu mengambil jilbab dan memakainya kembali.“Papah. Ganggu aja. Katanya mau minta cucu. Udah mau dibikinin malah gangguin!” masih saja Elang tak henti menggodanya. Dia sangat senang melihat istrinya kesal. Di matanya semakin terlihat cantik.“Elang! Jelaskan apa yang terjadi!” hardik Zahra. Namun suaminya tetap terlihat santai hingga membuatnya semakin kesal.“Kalau begitu, papah minta maaf. Nanti Papah kembali lagi. Permisi!” Baskoro tersipu malu. Namun terselip rasa bahagia dalam dadanya. Dia tak menyangka hubungan keduanya mengalami kemajuan dengan cepat. Semua ujian yang menimpa mer
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more

BAB 97. TERKUAKNYA RAHASIA BESAR

“Iya. Bahkan Papah sengaja menyuruh Zahra untuk datang ke pernikahan kekasihnya, supaya dia tahu kalau pria itu sudah menikah dengan wanita lain. Dan harapan papah, istrimu akan melabuhkan cinta terakhirnya kepadamu!”“Astaga! Papah tega sekali. Apa papah gak tahu kalau hal itu sangat menyakiti hati istriku? Hubungan yang diawali dengan kebohongan, tak akan bisa bertahan lama! Aku merasa berdosa, Pah!” Elang menyugar rambutnya. Dia tak mengerti dengan jalan pikiran papahnya. Bagaimana kalau istrinya tahu akan hal ini. Pasti jalan untuk mendapatkannya makin sulit.“Papah tahu memang salah. Biar dosa ini Papah tanggung sendiri. Namun percayalah, semua Papah lakukan demi kebahagiaanmu. Termasuk juga dengan menjebak Jessica. Papah sudah tahu perseingkuhan dia cukup lama. Hanya papah menunggu moment yang tepat untuk membongkar kedoknya!”“Aku tidak peduli dengan wanita penghianat itu. Tapi apa Papah tahu, yang papah lakukan sudah membuat Zahra menderita. Dia harus kehilangan kekasihnya kar
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

BAB 98. KEMARAHAN ZAHRA

“Jelas saja cara Anda salah, Pak! Anda sudah berusaha merebut kebahagiaan saya dengan memisahkan aku dan Mas Budi secara sengaja. Dan kini kami benar-benar terpisah. Dan kalian bertepuk tangan dan tertawa di atas penderitaan bathin saya! Anda benar-benar jahat, Pak Baskoro!”“Cukup, Zahra! jangan menyalahkan Papah lagi!”“Aku berhak marah karena dalang semua ini adalah papahmu! Kau tak merasakan betapa sakitnya ditusuk dari belakang! Aku pikir Papahmu orang baiklain, tapi ternyata dia manusia paling jahat yang pernah kutemui!” “Semua ini salahku! Karena Akulah yang sudah menyuruh Papah untuk berbuat hal itu!” seru Elang. Dia berusaha untuk membela Papahnya yang terus saja disalahkan. Elang tidak rela karena apa yang Papahnya lakukan adalah demi dirinya. Apapaun yang terjadi dia akan memasang badan demi membela papahnya.“Kau?! Kau pikir aku percaya padamu? Apa kau lupa kalau dulu kau menolak dan merendahkan diriku? Apa kau lupa itu Elang Langit Ramadan?”“Aku tak pernah lupa akan hal
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

BAB 99. INGIN BERCERAI

“Ceraikan aku!” jawab Zahra dengan singkat.Jawaban dari sang istri sangat mengejutkan. Bak petir di siang bolong yang siap membumi hanguskan hati Elang.“Cerai?!”“Iya!”“Tidak, Nak. Tolong, mintalah hal yang lain. Kau boleh minta rumah mewah ataupun ....”“Saya tidak butuh apapun kecuali perceraian!” Zahra memotong pembicaraan ayah mertuanya. Sorot matanya begitu tajam dan menyiratkan amarah yang luar biasa. Dadanya terasa sesak oleh kepedihan. Sekuat apapu dia menahan tangis, tetap saja bola salju mengalir deras dari matanya.Keputusan ini sangat berat untuknya. Menjadi janda tanpa pernah disentuh oleh sang suami membuat harga dirinya hancur. Zahra berusaha tegar dengan menghapus air mata. Dia tak ingin terlihat lemah di depan suami dan mertuanya.“Tapi, Nak ....”“Papah. Elang mohon, biarkan Elang yang berbicara. Ini urusanku dengan istriku!” ucap Elang dengan tegas. Dia tak ingin melibatkan papahnya lebih jauh. Apa yang diucapkan oleh istrinya sudah membuat hati pria yang paling
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

BAB 1OO

Namun langkah gadis itu terhenti saat merasakan ada lengan kekar yang melingkar pada perutnya.Zahra memejamkan mata sembari menahan degup jantung yang mulai berdetak lebih kencang.“Tolong, lepaskan aku!” pinta Zahra dengan lembut. Berada dalam dekapan sang suami, mampu sedikit memudarkan amarah dalam dada. Rasa hangat menjalar hingga terasa ke seluruh aliran darah.“Tidak. Aku ingin kau tahu tentang perasaanku. Aku mencintaimu dengan sepenuh hati.”Zahra berusaha melepaskan diri dari dekapan sang suami. Lalu membalikkan badan hingga berhadapan dengan Elang. Zahra mencoba mencari kejujuran pada mata suaminya. Tapi otaknya yang masih dipenuhi oleh emosi tak mampu melihat kejujuran di sana.“Kau pikir aku masih mempercayai bualanmu? Kau sama saja dengan papahmu yang pandai menutupi isi hatimu yang sebenarnya!” Zahra mengetuk dada Elang dengan jarinya.“Kau boleh tak percaya padaku. Itu hakmu. Tapi cinta ini tumbuh dari hati. Dan organ tubuh yang tak bisa berbohong adalah hati. Mungkin
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more
PREV
1
...
89101112
...
24
DMCA.com Protection Status