Home / CEO / Istri Tawanan CEO / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Istri Tawanan CEO: Chapter 161 - Chapter 170

662 Chapters

Melissa, Sudah Lama Sekali

Begitu cabang toko Ms. Quinzy dibuka di Capital, toko perhiasan Aria langsung penuh dengan pelanggan dari kaum sosialita.“Ms. Quinzy, Anda tidak perlu datang langsung untuk melayani pelanggan. Toko berjalan sangat lancar dan menuai banyak pujian dari pelanggan. Tidak keluhan apa pun untuk bertemu denganmu.” Seorang manajer toko berkata melihat Aria datang ke toko untuk memeriksa kondisi toko secara langsung.“Saya dengar Anda cukup sibuk mengurus laporan toko di luar negeri juga dan merancang perhiasan untuk musim berikutnya. Anda tidak perlu repot datang ke toko.”“Tidak apa-apa, aku sedang mencari inspirasi dan ingin tahu mode seperti apa yang menarik minat para sosialita,” kata Aria tersenyum melihat perhiasan dalam etalase dan pelanggan yang dilayani oleh staf tokonya.Manajer toko menatapnya dengan pandangan kagum mendengar kata-kata Aria.“Anda benar-benar luar biasa. Tidak heran Anda menjadi peranca
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more

Mulut Kotor

“Aria?” Melissa terkejut melihatnya.“Apa yang kamu lakukan di sini??”Aria menatapnya dengan ekspresi tenang.“Melissa, lama tidak bertemu.”Melissa mendengus sambil menyilangkan tangannya di depan dengan ekspresi angkuh.“Wow, tujuh tahun tidak bertemu kamu banyak berubah.” Dia menatap Aria dari atas ke bawah dengan pandangan menilai.Dalam tujuh tahun, penampilan Aria banyak berubah. Dia tidak mengenakan pakaian kasual dan lusuh seperti tujuh tahun yang lalu. Kulitnya lebih cerah dan auranya terlihat anggun.Aria mengenakan gaun putih dengan motif bunga-bunga yang elegan. Meski terlihat sederhana, bahan gaun yang dikenakannya terlihat mahal dan tubuhnya terawat dengan baik seolah dia tidak pernah menderita. Wajahnya semakin cantik dan memesona menunjukkan dia hidup dengan baik selama.Melissa merasa cemburu dalam hati. Dia tidak pernah tahu kabar Aria selama ini setelah hilang kabar selama tujuh tahun. Dia pikir Aria meninggalkan Dario dan menderita hidup tanpa dukungan siapa pun.
last updateLast Updated : 2022-04-29
Read more

Bermuka Dua

Dia takut mereka akan menyebarkan dan jika keluarga Jones tahu Melissa wanita mandul, dia khawatir pernikahannya dengan Tuan Muda Jones akan berakhir.Ketiga temannya menatap Ari dan Melissa dengan pandangan tertarik seolah mendengar rahasia gelap.“Fitnah? Bukankah kamu yang suka menyebar fitnah dan membicarakan keburukan orang lain?” balas Aria mencibir.“Sebelum membuka mulut kotormu, kamu seharusnya bercermin dan melihat keburukanmu sendiri sebelum orang lain yang menyebarkan aibmu.”Tubuh Melissa bergetar menahan amarah. Dia memelototi Aria dengan penuh kebencian. Dia mengangkat dagunya tinggi-tinggi di depan Aria.“Lalu bagaimana denganmu?” Melissa meraih gaun yang dikenakan Aria dan menatap perhiasan yang dikenakannya.“Kamu dulu sangat miskin dan mengemis pada keluarga kami. Sekarang keluarga Crowen tidak memedulikan kamu lagi. Dari mana kamu memiliki uang untuk membeli gaun dan perhiasan-perhiasan mahal ini? Apa kamu menjual tubuhmu lagi untuk mendapat uang? Siapa yang membel
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

Sudah Waktunya

“Pernikahan? Aku tidak yakin kamu dapat menikah dengan Tuan Muda Jones. Apa Tuan Muda Jones tahu kamu wanita mandul?” cemooh salah satu wanita itu.Mereka diam-diam membenci Melissa karena sikap sombongnya dan memamerkan hubungannya dengan Tuan Muda Jones untuk merendahkan mereka. Mereka menjilatnya karena Melissa mendapat dukungan dan calon istri Tuan Muda Jones.Tuan Muda Jones tidak bisa dibandingkan dengan Dario Clark atau pun Kevin Derrick. Tapi keluarga Jones berada di urutan ketiga keluarga yang berpengaruh di Capital.Karena itu mereka mencoba menjalin hubungan dan menyenangkan Melissa untuk bisa mendapat koneksi dengan keluarga Jones.Namun sifatnya yang sombong dan merendahkan mereka, membuat teman-temannya tidak senang. Keluarga Crowen bahkan tidak sebanding dengan keluarga mereka. Tapi Melissa sangat arogan dan menganggap dirinya lebih baik dari pada mereka.Dia bukan apa-apa tanpa tuan Muda Jones.Mereka benci harus menjilatnya setiap hari.Sekarang rahasia Melissa sebag
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

Pesta

Pukul lima sore, Mega Hotel.JS Corporation dan Perusahaan Quin telah menjalin kerja sama bisnis dan menyiapkan pesta perayaan di salah satu hotel milik JS Corporation, Mega Hotel yang telah digunakan secara khusus untuk pesta perayaan.Berbagai keluarga kelas atas di undang dan selebritas papan atas juga datang ke pesta menyebabkan pesta perayaan tersebut semakin meriah. Banyaknya para reporter memadati pintu masuk hotel untuk mengabadi momen berbagai tamu undangan melewati karpet merah.Aria telah mengamati dari kejauhan di dalam mobil Van tak jauh dari hotel.“Pesta keluarga Crowen dan Keluarga Jones sungguh luar biasa. Aku heran bagaimana Tuan Muda Jones mengeluarkan banyak upaya untuk menyokong keluarga Crowen yang hampir kehilangan pengaruh di Capital.” Asisten Aria, Jenny berkomentar mengamati situasi red carpet di luar hotel.“Bahkan begitu banyak keluarga kelas atas yang datang untuk menghadiri pesta ini,” lanjutnya melihat beberapa sosialita elite dan selebritas papan atas m
last updateLast Updated : 2022-05-03
Read more

Pemberian saham

Aria menghela napas memandang pria di sebelah Aria. Tuan Muda Jones, Carter Jones terlihat tampan dan ramah dengan senyum sederhana di wajahnya. Tidak ekspresi angkuh dan acuh tak acuh seperti Dario Clark. Dia menyayangkan pria seperti itu bersama ular seperti Melissa.“Tuan Muda Jones sangat tampan!”“Tuan Muda Jones, Anda pasangan yang cocok dengan Nona Melissa!”“Tuan Muda kapan kalian akan mengadakan pesta pernikahan? Apa pesta pernikahan kalian akan se-glamor pesta perayaan kerja JS Corporation dan Perusahaan Quin?”Para wartawan membombardir mereka dengan bermacam-macam pertanyaan.Carter dan Melissa hanya tersenyum lembut satu sama lain dan tidak menanggapi pertanyaan wartawan. Keduanya melewati karpet merah masuk ke dalam hotel.Aria mengalihkan pandangannya dan berkata pada asistennya.“Jenny, kamu sudah mendapat undangan ke pesta perayaan?”“Sudah Nona,” balas Jenny dengan hormat memberikan selembar kartu undangan pada Aria.Aria memberinya anggukan puas dengan kinerjanya m
last updateLast Updated : 2022-05-03
Read more

Muncul Tanpa Peringatan

Semua orang menoleh ke arah pintu melihat beberapa pria berseragam polisi memasuki ruangan.Yang paling mencolok adalah sosok wanita cantik di antara mereka memakai gaun hijau selutut, tampak anggun dan elegan.Dario membeku melihat wanita itu. Cengkeraman di gelasnya mengencang.Aria! Dia merasa tubuhnya terpaku di tempat. Matanya dengan liar membelalak menatap wanita bergaun hijau yang memasuki ruangan. Mata mengerjap beberapa kali untuk beberapa kali untuk memastikan bahwa wanita itu benar-benar Aria.Aria berhenti di depan kerumunan tamu dan menatap ke sekeliling yang heran dan terkejut, bertanya-tanya dia siapa. Emily dan Stefan sangat terkejut melihat kemunculan Aria yang telah menghilang selama tujuh tahun.Melissa mengerutkan keningnya dengan ekspresi tidak senang Aria muncul di saat yang tidak tepat.“Aria, apa yang kamu lakukan menerobos masuk ke pesta dengan kasar!” Emily yang pertama tersadar dari keterkejutannya dan memarahi Aria.“Dan apa-apaan kamu membawa sekelompok
last updateLast Updated : 2022-05-04
Read more

Rasa Malu Stefan

“Ibu aku dengar tadi kamu memanggil namaku sebelum mengusirku. Bagaimana kamu bisa tidak mengenali aku di detik berikutnya,” balas Aria sarkastis membuat Emily terdiam dengan mulut terbuka.“Dan ....” Aria menoleh ke arah Melissa sambil tersenyum manis.“Aku sudah bertemu Melissa kemarin. Apa dia tidak memberitahumu? Dia bahkan tidak memberitahu pesta keluarga Crowen,” lanjut Aria berpura-pura sedih.Melissa cemberut.“Karena kamu sudah datang, ya datang saja. Mengapa harus membuat drama dan membawa sekelompok orang segala,” cibirnya meremehkan Aria.Karena dia mendapat dukungan Tuan Muda Jones, dia tidak memedulikan pendapat orang lain.Stefan menatapnya tajam, memperingatinya agar tidak berkata macam-macam sebelum mengalihkan pandangannya pada Aria.“Aria, karena kamu sudah datang bersama ibumu. Nanti kita bicara lagi setelah pesta selesai. Kami sangat gembira kamu akhirnya muncul setelah tujuh tahun menghilang.” kata Stefan tersenyum hangat dan gembira menatap Aria dengan penuh ker
last updateLast Updated : 2022-05-04
Read more

Melapor Ayah Kandung Ke Polisi

Stefan menggeram meronta dengan marah. Ketika pandang tak sengaja bertemu Aria, kebencian di hatinya berkobar dan dia menerjang Aria. Namun para polisi menahan tubuhnya dengan kuat. “Aria Crowen, apa yang kamu lakukan pada ayahmu! Apa kamu ingin membuat ayahmu di penjara!” Serunya meraung marah. Aria menatapnya tanpa ekspresi. “Ayahlah yang membuat kejahatan, mengapa kamu menyalahkan aku? Bukan aku yang menggelapkan dana perusahaan, melakukan suap, menghindari pajak dan memanipulasi harta peninggalan ibu,” Dia balik bertanya dengan dingin. Stefan terdiam tidak bisa berkata-kata. Wajahnya pucat pasi. Dia memelototi Aria dengan marah “Ini tidak akan terjadi kamu ....” Stefan tidak berani melanjutkan kalimatnya. Sama saja dengan dia mengaku kejahatannya. “Kamu yang membawa polisi untuk menangkap ayahmu. Aria betapa teganya kamu pada ayah kandungmu!” serunya dengan keras. Aria tersenyum dingin. “Kalau begitu aku akan bertanya wahai ayah kandungku,” ujarnya menekan kata ‘ayah kandun
last updateLast Updated : 2022-05-04
Read more

Bisikan Iblis

Pesta perayaan kerja sama perusahaan Quin dan JS Corporation berakhir begitu Stefan di bawa oleh polisi. Melissa pergi dengan cepat dari pesta dengan rasa malu karena cemoohan para tamu. Sementara Carter menangkan keluarganya dan para tamu sebelum mengakhiri pesta. Aria mengabaikan bisik-bisik para tamu. Ada yang memujinya baik karena mengungkap kejahatan ayahnya, namun ada yang menyindirnya karena membawa langsung polisi untuk menangkap ayah kandungnya dan menghancurkan pesta yang tadinya megah. Aria keluar dari aula pesta dengan anggun tanpa menatap siapa pun. Ponselnya berdering. Aria mengelurkan ponselnya dan melirik nama Dixon meneleponnya. Dia menatap ke sekeliling melihat para tamu keluar dari pesta sambil berbisik-bisik menatapnya. Aria menjauh dan mencari tempat yang sepi untuk menjawab panggilan putranya. “Halo Dixon ....” “Ibu, kapan kamu pulang?” suara Dixon sediki menengakan hati Aria yang tegang karena kejadian di pesta. Dia mengendurkan pundaknya yang kaku dan me
last updateLast Updated : 2022-05-06
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
67
DMCA.com Protection Status