"Hoho. Apa yang kau temukan?""Mata merah, wajah pucat, dan ...." Renggin Ang menyipitkan matanya untuk menyelidiki sesuatu pada diri sang rubah. "Seharusnya, jantungnya terus merasa berdebar-debar dengan debaran yang menyesakkan. Dia terkena racun Jeroan Umeb. Umurnya kurang lebih hanya bisa sampai satu bulan lagi. Dia harus membuat keturunan dalam waktu yang dekat. Jika tidak, ras siluman rubah berwajah rupawan berada di ambang kepunahan. Benar kan, Kakek," lanjutnya percaya diri dengan hasil analisanya."Bagus. Meskipun kau sudah banyak kemajuan, kau harus terus menampakkan wajah bodohmu agar musuh lengah."Lumayan jauh dari pohon tempat Renggin Ang berada, Reba Han tampak kesulitan menghadapi siluman rubah itu. Sampai akhirnya, dia dikalahkan dan terpojok diambang kematian."Beraninya kau bersaing denganku! Aku, Gu Rhi San. Siluman rubah paling tampan di dataran tanah terbang ini," ucap siluman rubah itu dengam memperagakan pose tampan.Di sisi lain, Shen Tu Han telah mendapat kaba
Last Updated : 2022-12-16 Read more