Bab 3"Saya ... boleh saya masuk dulu, Mbak," pintanya pelan. Aku yang sedang banyak memikirkan masalah Mas Dafa pun sedikit terkejut."I-iya, boleh, silakan masuk," suruhku sambil membentangkan tangan ini. Kemudian, menyuruhnya duduk dengan menyodorkan tangan ini ke arah kursi."Terima kasih banyak, Mbak. Perkenalkan nama saya Yuri, saya istri dari Aditya, temannya suami Mbak," ucapnya membuatku bernapas lega. Rupanya ia juga seorang istri dari teman kerja suamiku."Oh, pantas saja saya seperti tak asing dengan wajah kamu, rupanya istrinya Adit," jawabku dengan senyum mengembang. Ada perasaan bahagia, ternyata yang datang bukan selingkuhan Mas Dafa, tapi ada rasa cemas juga, khawatir ia ke sini membawa kabar buruk.Aku bangkit hendak ingin menyediakan minuman untuknya. Namun, ia mencegahku dengan menarik lengan ini. "Mbak, tidak usah repot-repot, saya tahu Mbak Aura mau mau ambil minum untuk saya, kan?" tanyanya.
Last Updated : 2024-10-29 Read more