BAGIAN 30POV RISTI “Kamu orangnya terlalu panikan. Dengan menunjukkan sikap yang begitu, akan membuat orang-orang semakin yakin bahwa kamu memiliki gangguan mental,” ucapan dokter Savero terdengar lirih sekaligus dingin. Embusan napasnya yang terasa hangat di pipiku, sontak membuatku semakin gemetar. Kuberanikan diri untuk membuka mata. Kulihat, sebelah tangannya tengan membekap mulutku, lalu yang sebelahnya lagi memegang pipiku. Jadi, yang lembab dan sejuk itu adalah telapaknya? Aku mengangguk pelan dengan mata yang berkaca. Lelaki itu lalu melepaskan tangannya dari bibir dan pipiku. Dia kembali duduk dan menatapku dengan datar. Sementara aku, masih ketakutan luar biasa. “Jadi, kamu benar-
Last Updated : 2022-01-13 Read more