Perasaan sakit hati Aline pada Jibs mungkin diketahui terlambat. Ya, terlambat karena makhluk yang Aline anggap pahlawan itu tak ayal seperti seekor ular berbisa dan siap mengeluarkan bisanya kapan saja. Sementara Aline sendiri bukan hanya terkena bisa, tetapi telah ditelannya. "Bi Farida, aku bersumpah akan membalas semua ini." Amarah Aline terdengar di kuping Farida sangat membara. "Balaslah itu perlahan, agar setidaknya dia merasakan bagaimana kesakitan itu!" Farida menambahkan amarah itu dengan memercikan tetesan bensin. Dia pun mengobarkan dendam itu, "Ingat, rahasiakan anak asli dari Jibs sampai makhluk itu benar-benar telah merasakan penyesalan." Ulasan senyum tersimpul di bibir wanita cantik itu seketika, "Kamu akan benar-benar hancur, Jibs!" Hmm.***Ruang tamu mewah berfurniture ala Eropa ini sudah nampak hidup dengan bermacam-macam dekorasi cantik dan wangi parfume wood khas timur tengah yang merupakan kesukaan Jibs Choudry. Lelaki berwajah sangar berkumis tebal dan jam
Read more