Home / Pendekar / Penakluk Dunia / Chapter 551 - Chapter 560

All Chapters of Penakluk Dunia: Chapter 551 - Chapter 560

758 Chapters

549. Kakak Tian, Terima Kasih ....

Ye Xianying begitu bahagia hingga tidak bisa berkata-kata. Bibir mungilnya sedikit bergetar saat mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Di Tian. Saat telapak tangannya menempel di kulit Di Tian, ada rasa hangat yang sulit terlukiskan. Ini adalah tindakan paling intim yang pernah dia lakukan terhadap Di Tian dalam sembilan belas tahun kehidupannya.Ada pandangan menyilaukan di mata Ye Xianying ketika memandang wajah Di Tian. Detik selanjutnya, gadis rubah itu tersenyum meski kedua matanya masih basah oleh air mata. Melihat Ye Xianying dalam kondisi seperti ini, siapa pun akan melupakan segala masalah yang mereka miliki.Di Tian pun sama. Dia memindahkan tangannya, bergerak menyusuri pipi Ye Xianying untuk menyeka air matanya. "Menangislah jika itu membuatmu merasa lebih baik ...."Suara tangis Ye Xianying pecah begitu mendengar ucapan Di Tian. Gadis secantik peri itu menjatuhkan dirinya dan menangis tersedu-sedu di pelukan Di Tian.Bagi Ye Xianying, momen saat ini adalah simbol pen
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

550. Era Yang Menjanjikan (1)

Ye Xianying seketika terbelalak, tapi itu hanya berlangsung sejenak sebelum dia mulai membalas ciuman Di Tian. Dengan ini, kediaman Ye telah menjadi saksi bisu akan lahirnya salah satu kisah percintaan paling romantis, manis, dan juga tragis. Akan tetapi mereka tidak mungkin tahu pada saat ini.Tok tok ....Suara ketukan dari luar pintu tiba-tiba membuat terkejut dua orang yang berciuman. Ye Xianying buru-buru menarik kepalanya dan pergi dengan teleportasi. Di Tian pun menggeleng tanpa daya. Dia tahu Ye Xianying malu karena baik wajah dan kedua matanya sama-sama semerah ceri ...."Masuklah," tukas Di Tian seraya merapikan beberapa bagian jubahnya. Begitu pintu terbuka, Di Tian terperanjat. Dia kira orang yang mengetuk pintu adalah tunangan imutnya, tapi ternyata, mereka adalah Zhang Lihua dan dua sosok lainnya. Yang satu adalah Long Qi, sedangkan yang berdiri di sebelahnya, Di Tian belum mengenalnya.Ketiganya menyapa dengan kekompakan sempurna, "Kami bertemu dengan Tuan Di ....""Se
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

551. Era Yang Menjanjikan (2)

Ekspresi Di Tian tetap datar meski kedua tamu sudah selesai menyatakan maksud kedatangan mereka. Diamnya Di Tian membuat suasana menjadi agak suram. Long Qi dan Sha Wangling bahkan berkeringat meski udara saat ini sejuk dan menyegarkan.Di Tian lantas memandang Zhang Lihua dengan tatapan serius. "Bagaimana menurutmu?"Di Tian tidak pernah berpikir untuk tinggal lama di Nine Heavens, apalagi di Sacred Hall yang kecil ini. Dia akan pergi ke Saint Realm begitu selesai mengumpulkan Zhenqi serta mengurus beberapa hal lainnya.Maka dari itu, Di Tian ingin memperluas wawasan serta kebijaksanaan Zhang Lihua. Pria yang baru saja mencium Ye Xianying itu ingin agar Klan Zhang bisa tumbuh menjadi klan agung agar bisa melestarikan Gunung Tiandi.Di kursi lain, Zhang Lihua melirik kedua tamu. Wanita muda itu menggunakan kekuatan konstitusi Jiwa Boddhisatva-nya untuk mengintip niat Long Qi dan Sha Wangling.Dua napas waktu kemudian, Zhang Lihua mengangguk dan berkata, "Ketidakpuasan akan menjadi sum
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

552. Era Yang Menjanjikan (3)

Sudut alis Di Tian berkedut mendengar itu. Dari petunjuk Long Qi, dia akhirnya mengerti bahwa kata "menaungi" memiliki dua perbedaan.Pertama, hubungan kerja sama akan terjalin selama pihak yang menaungi berada di wilayah yang berbeda dengan pihak yang dinaungi. Itu seperti kerja sama antara Aula Bintang Hitam dengan Klan Zhu yang berada di wilayah Kekaisaran Long.Yang kedua, pihak yang menaungi akan menelan pihak yang dinaungi selama keduanya berada di wilayah yang sama. Aula Darah misalnya. Mereka menelan Kekaisaran Jianglan karena keduanya berada di satu wilayah yang sama. Contoh berikutnya jauh lebih mudah. Era kekuasaan Klan Zhang berakhir karena mereka bernaung di bawah Di Tian.Sial. Kenapa aku bisa tidak sadar, pikir Di Tian.Nasi memang belum terlanjur menjadi bubur, tapi sebagai seorang penguasa, Di Tian tidak akan menarik kata-katanya. Dia dengan jelas mengatakan bahwa dirinya siap menjadi pihak yang menaungi. Jika dia membantahnya dengan alasan lupa, apa kata dunia?Di T
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more

553. Era Yang Menjanjikan (4)

"Tidak masalah! Tidak masalah!" Sha Wangling buru-buru menyetujuinya. Dia yakin peluang sebesar ini hanya datang satu kali.Di sisi lain, Long Qi menekan rasa sukacita yang terus tumbuh di hatinya. Dia tetap memasang wajah tenang ketika berdiri dan membungkuk ke arah Di Tian. "Long Qi menyapa sang penguasa."Melihat itu, Sha Wangling juga berdiri dengan tubuh gemetaran. Dia tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi saksi dalam sebuah peristiwa paling bersejarah di wilayah ini. "Sha Wangling mengucap salam kepada sang penguasa!"Zhang Lihua hampir menangis saat ini. Bahkan dalam imajinasi terliarnya, dia tidak pernah berpikir bahwa status Klan Zhang akan meningkat sebanyak ini.Wanita muda itu tetap duduk ketika memandang Di Tian dengan ekpresi memuja. Dia merasa sangat beruntung karena bisa melayani keberadaan seperti dewa.Di Tian lalu mengayunkan tangannya dengan elegan. "Bangunlah. Kalian semua tidak perlu sesopan itu. Aku hanya orang biasa yang hidup dalam hari-hari membos
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more

554. Era Yang Menjanjikan (5)

Akhirnya Di Tian kembali membuka suara, "Lihua, ajak Ye Hong untuk menindaklanjuti masalah ini.""Baik. Saya tidak akan mengecewakan Tuan."Di Tian mengangguk puas. "Baiklah. Aku beri kalian waktu sebanyak sepuluh hari. Aku memiliki urusan lain untuk diselesaikan dalam rentang waktu ini. Kalian bisa menemui Ying'er jika ada sesuatu yang tidak bisa kalian putuskan."Baik Long Qi dan Sha Wangling mengangguk dalam diam, tetapi Zhang Lihua memilih untuk melepaskan pertanyaan, "Tuan tidak menyebut nama Tuan Muda Ye. Apakah Tuan Di akan mengajak Tuan Muda Ye pergi?""Niatku seperti itu. Dua hari lagi kami akan berangkat menuju Sekte Tombak Bulan. Aku sebenarnya ingin berangkat hari ini juga, tapi patriark Klan Xuanyuan akan datang besok bersama putranya."?!!Long Qi serta Sha Wangling tidak bisa berhenti terkejut.Klan Xuanyuan?! Sejak kapan Tuan Di menjalin hubungan baik dengan mereka?! Sedalam apa hubungan di antara mereka sehingga patriark Klan Xuanyuan akan berkunjung secara pribadi?!
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more

555. Diapit Dua Keindahan

Di Tian sebenarnya ingin berbuat lebih, tapi ketika dia hendak mendekap Lin Shuang lebih erat, suara pintu diketuk berdering di telinganya."Masuklah." Di Tian mengatakan ini dengan nada jengkel. Dia berniat memarahi orang itu, tapi saat mengetahui bahwa itu Ye Xianying, dia hanya bisa memendam kekesalannya."Sister Ying, duduklah di sini." Lin Shuang menunjuk ke arah tertentu. Sebagai hasilnya, Di Tian diapit dua wanita tercantik di Sacred Hall.Lin Shuang di sebelah kanan, dan Ye Xianying di sebelah kiri. Gadis rubah itu bahkan tidak sungkan untuk mendekatkan dirinya kepada Di Tian. Ye Xianying kemudian tersenyum saat menatap wajah Di Tian, membuat pria tampan itu menggigil tiba-tiba. "Ying'er, ada apa?" tanya Di Tian.Ye Xianying mengulurkan tangannya untuk merapikan kerah Di Tian. Cahaya dalam mata gadis rubah itu selembut air saat berbicara, "Ying'er dan Sister Shuang mengerti bahwa akan ada banyak gadis yang jatuh cinta pada anda. Jika anda benar-benar memiliki seseorang yang a
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

556. Yufei Mendengarkan Ceramah

Pasangan tiga orang itu baru berpisah setelah bersenda gurau cukup lama. Lin Shuang menemui Ruo Ning untuk belajar memasak, dan Ye Xianying harus mengurus sesuatu di Paviliun Binghua. Sedangkan Di Tian sendiri, dia pergi menemui Ye Shen. Dia tidak memanggil Ye Shen untuk datang karena bosan berada di kediaman.Pada saat ini di area terbuka yang lokasinya tidak jauh dari kediaman Ye, Ye Shen sedang berbicara di depan seorang gadis yang sangat cantik. Dia adalah Mo Yufei, gadis yang berhak mendapatkan bimbingan dari Ye Shen.Mo Yufei pada awalnya tidak terlalu memperhatikan ceramah Ye Shen karena jalur bela diri yang mereka tempuh sama sekali tidak sama. Dia sejak kecil telah mengolah teknik jiwa, sedangkan Ye Shen berjalan di jalur kultivasi fisik. Namun seiring berjalannya waktu, wajah Mo Yufei perlahan memerah, dan sinar terang berkelap-kelip di matanya. Semakin dia mendengarkan ceramah Ye Shen, dia merasa seolah-olah setiap kata adalah tonik bagi tubuhnya. Meski Ye Shen hanya meng
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

557. Kualifikasi Seseorang

Namun bukan hanya itu. Mo Yufei juga menerima pesan dari Sha Wangling bahwa Sekte Bunga Suci akan dibubarkan. Semua ini demi menyenangkan hati Di Tian. Poin inilah yang membuat Mo Yufei merasa rumit. Sejak kecil, gadis cantik itu hidup sebatang kara, jadi dia menganggap Sekte Bunga Suci sebagai rumahnya.Apakah Sekte Bunga Suci harus berakhir seperti ini? Tidak! Ini tidak bisa dibiarkan! Saya harus mencari cara lain untuk menyenangkan hati Tuan Di ...!!!Begitu Di Tian tiba, Ye Shen dan Mo Yufei mengucap kata sapa.Di Tian lantas berkata, "Kenapa wajah kalian terlihat suram? Apa yang terjadi?"Ye Shen dengan tenang mengulang pertanyaan Mo Yufei, membuat Mo Yufei kembali antusias terlepas dari betapa rumit perasaannya. Ini adalah Di Tian yang dia bicarakan. Menurut rumor yang beredar, Di Tian adalah keberadaan mahatahu.Setelah mendengar ucapan Ye Shen, Di Tian memandang Mo Yufei dengan tatapan tenang, hampir seolah dia bisa melihat semuanya. Sang penguasa Sacred Hall kemudian dengan
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

558. Fuyi Mengucapkan Selamat

Setelah mengatakan apa yang perlu dikatakan, Di Tian berkeliling di sekitar puncak Nine Sky Mountain. Rambut putih tulangnya menari karena angin. Udara terasa cukup dingin ketika dihirup.Di Tian kemudian berhenti dan mengangkat wajahnya. Puncak Nine Sky Mountain menjadi teduh karena Panggung Langit masih melayang bebas di angkasa.Ctik ....Suara mungil tercipta begitu Di Tian menjentikkan jarinya. Panggung Langit pun menyusut dengan cepat sebelum menghilang, tanpa suara gemuruh maupun adegan megah."Siapa yang akan mengira bahwa seorang ahli di tingkat anda justru bersembunyi di tempat kecil seperti ini ...." Suara feminin yang memikat tiba-tiba memasuki telinga Di Tian, membuatnya berbalik, lalu tersenyum setelah melihat sosok yang sangat cantik."Nona Fuyi terlalu menyanjung. Saya hanya manusia biasa dengan sedikit kemampuan ...." Tangan kanan Di Tian berada di balik punggungnya ketika menghampiri wanita yang memimpin Aula Darah. Di Tian saat ini tidak mengenakan Jubah Penekan D
last updateLast Updated : 2022-08-21
Read more
PREV
1
...
5455565758
...
76
DMCA.com Protection Status