Home / Pendekar / Penakluk Dunia / 549. Kakak Tian, Terima Kasih ....

Share

549. Kakak Tian, Terima Kasih ....

Author: Ye Shen
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Ye Xianying begitu bahagia hingga tidak bisa berkata-kata. Bibir mungilnya sedikit bergetar saat mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Di Tian. Saat telapak tangannya menempel di kulit Di Tian, ada rasa hangat yang sulit terlukiskan. Ini adalah tindakan paling intim yang pernah dia lakukan terhadap Di Tian dalam sembilan belas tahun kehidupannya.

Ada pandangan menyilaukan di mata Ye Xianying ketika memandang wajah Di Tian. Detik selanjutnya, gadis rubah itu tersenyum meski kedua matanya masih basah oleh air mata. Melihat Ye Xianying dalam kondisi seperti ini, siapa pun akan melupakan segala masalah yang mereka miliki.

Di Tian pun sama. Dia memindahkan tangannya, bergerak menyusuri pipi Ye Xianying untuk menyeka air matanya. "Menangislah jika itu membuatmu merasa lebih baik ...."

Suara tangis Ye Xianying pecah begitu mendengar ucapan Di Tian. Gadis secantik peri itu menjatuhkan dirinya dan menangis tersedu-sedu di pelukan Di Tian.

Bagi Ye Xianying, momen saat ini adalah simbol pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penakluk Dunia   550. Era Yang Menjanjikan (1)

    Ye Xianying seketika terbelalak, tapi itu hanya berlangsung sejenak sebelum dia mulai membalas ciuman Di Tian. Dengan ini, kediaman Ye telah menjadi saksi bisu akan lahirnya salah satu kisah percintaan paling romantis, manis, dan juga tragis. Akan tetapi mereka tidak mungkin tahu pada saat ini.Tok tok ....Suara ketukan dari luar pintu tiba-tiba membuat terkejut dua orang yang berciuman. Ye Xianying buru-buru menarik kepalanya dan pergi dengan teleportasi. Di Tian pun menggeleng tanpa daya. Dia tahu Ye Xianying malu karena baik wajah dan kedua matanya sama-sama semerah ceri ...."Masuklah," tukas Di Tian seraya merapikan beberapa bagian jubahnya. Begitu pintu terbuka, Di Tian terperanjat. Dia kira orang yang mengetuk pintu adalah tunangan imutnya, tapi ternyata, mereka adalah Zhang Lihua dan dua sosok lainnya. Yang satu adalah Long Qi, sedangkan yang berdiri di sebelahnya, Di Tian belum mengenalnya.Ketiganya menyapa dengan kekompakan sempurna, "Kami bertemu dengan Tuan Di ....""Se

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penakluk Dunia   551. Era Yang Menjanjikan (2)

    Ekspresi Di Tian tetap datar meski kedua tamu sudah selesai menyatakan maksud kedatangan mereka. Diamnya Di Tian membuat suasana menjadi agak suram. Long Qi dan Sha Wangling bahkan berkeringat meski udara saat ini sejuk dan menyegarkan.Di Tian lantas memandang Zhang Lihua dengan tatapan serius. "Bagaimana menurutmu?"Di Tian tidak pernah berpikir untuk tinggal lama di Nine Heavens, apalagi di Sacred Hall yang kecil ini. Dia akan pergi ke Saint Realm begitu selesai mengumpulkan Zhenqi serta mengurus beberapa hal lainnya.Maka dari itu, Di Tian ingin memperluas wawasan serta kebijaksanaan Zhang Lihua. Pria yang baru saja mencium Ye Xianying itu ingin agar Klan Zhang bisa tumbuh menjadi klan agung agar bisa melestarikan Gunung Tiandi.Di kursi lain, Zhang Lihua melirik kedua tamu. Wanita muda itu menggunakan kekuatan konstitusi Jiwa Boddhisatva-nya untuk mengintip niat Long Qi dan Sha Wangling.Dua napas waktu kemudian, Zhang Lihua mengangguk dan berkata, "Ketidakpuasan akan menjadi sum

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penakluk Dunia   552. Era Yang Menjanjikan (3)

    Sudut alis Di Tian berkedut mendengar itu. Dari petunjuk Long Qi, dia akhirnya mengerti bahwa kata "menaungi" memiliki dua perbedaan.Pertama, hubungan kerja sama akan terjalin selama pihak yang menaungi berada di wilayah yang berbeda dengan pihak yang dinaungi. Itu seperti kerja sama antara Aula Bintang Hitam dengan Klan Zhu yang berada di wilayah Kekaisaran Long.Yang kedua, pihak yang menaungi akan menelan pihak yang dinaungi selama keduanya berada di wilayah yang sama. Aula Darah misalnya. Mereka menelan Kekaisaran Jianglan karena keduanya berada di satu wilayah yang sama. Contoh berikutnya jauh lebih mudah. Era kekuasaan Klan Zhang berakhir karena mereka bernaung di bawah Di Tian.Sial. Kenapa aku bisa tidak sadar, pikir Di Tian.Nasi memang belum terlanjur menjadi bubur, tapi sebagai seorang penguasa, Di Tian tidak akan menarik kata-katanya. Dia dengan jelas mengatakan bahwa dirinya siap menjadi pihak yang menaungi. Jika dia membantahnya dengan alasan lupa, apa kata dunia?Di T

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penakluk Dunia   553. Era Yang Menjanjikan (4)

    "Tidak masalah! Tidak masalah!" Sha Wangling buru-buru menyetujuinya. Dia yakin peluang sebesar ini hanya datang satu kali.Di sisi lain, Long Qi menekan rasa sukacita yang terus tumbuh di hatinya. Dia tetap memasang wajah tenang ketika berdiri dan membungkuk ke arah Di Tian. "Long Qi menyapa sang penguasa."Melihat itu, Sha Wangling juga berdiri dengan tubuh gemetaran. Dia tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi saksi dalam sebuah peristiwa paling bersejarah di wilayah ini. "Sha Wangling mengucap salam kepada sang penguasa!"Zhang Lihua hampir menangis saat ini. Bahkan dalam imajinasi terliarnya, dia tidak pernah berpikir bahwa status Klan Zhang akan meningkat sebanyak ini.Wanita muda itu tetap duduk ketika memandang Di Tian dengan ekpresi memuja. Dia merasa sangat beruntung karena bisa melayani keberadaan seperti dewa.Di Tian lalu mengayunkan tangannya dengan elegan. "Bangunlah. Kalian semua tidak perlu sesopan itu. Aku hanya orang biasa yang hidup dalam hari-hari membos

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penakluk Dunia   554. Era Yang Menjanjikan (5)

    Akhirnya Di Tian kembali membuka suara, "Lihua, ajak Ye Hong untuk menindaklanjuti masalah ini.""Baik. Saya tidak akan mengecewakan Tuan."Di Tian mengangguk puas. "Baiklah. Aku beri kalian waktu sebanyak sepuluh hari. Aku memiliki urusan lain untuk diselesaikan dalam rentang waktu ini. Kalian bisa menemui Ying'er jika ada sesuatu yang tidak bisa kalian putuskan."Baik Long Qi dan Sha Wangling mengangguk dalam diam, tetapi Zhang Lihua memilih untuk melepaskan pertanyaan, "Tuan tidak menyebut nama Tuan Muda Ye. Apakah Tuan Di akan mengajak Tuan Muda Ye pergi?""Niatku seperti itu. Dua hari lagi kami akan berangkat menuju Sekte Tombak Bulan. Aku sebenarnya ingin berangkat hari ini juga, tapi patriark Klan Xuanyuan akan datang besok bersama putranya."?!!Long Qi serta Sha Wangling tidak bisa berhenti terkejut.Klan Xuanyuan?! Sejak kapan Tuan Di menjalin hubungan baik dengan mereka?! Sedalam apa hubungan di antara mereka sehingga patriark Klan Xuanyuan akan berkunjung secara pribadi?!

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penakluk Dunia   555. Diapit Dua Keindahan

    Di Tian sebenarnya ingin berbuat lebih, tapi ketika dia hendak mendekap Lin Shuang lebih erat, suara pintu diketuk berdering di telinganya."Masuklah." Di Tian mengatakan ini dengan nada jengkel. Dia berniat memarahi orang itu, tapi saat mengetahui bahwa itu Ye Xianying, dia hanya bisa memendam kekesalannya."Sister Ying, duduklah di sini." Lin Shuang menunjuk ke arah tertentu. Sebagai hasilnya, Di Tian diapit dua wanita tercantik di Sacred Hall.Lin Shuang di sebelah kanan, dan Ye Xianying di sebelah kiri. Gadis rubah itu bahkan tidak sungkan untuk mendekatkan dirinya kepada Di Tian. Ye Xianying kemudian tersenyum saat menatap wajah Di Tian, membuat pria tampan itu menggigil tiba-tiba. "Ying'er, ada apa?" tanya Di Tian.Ye Xianying mengulurkan tangannya untuk merapikan kerah Di Tian. Cahaya dalam mata gadis rubah itu selembut air saat berbicara, "Ying'er dan Sister Shuang mengerti bahwa akan ada banyak gadis yang jatuh cinta pada anda. Jika anda benar-benar memiliki seseorang yang a

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penakluk Dunia   556. Yufei Mendengarkan Ceramah

    Pasangan tiga orang itu baru berpisah setelah bersenda gurau cukup lama. Lin Shuang menemui Ruo Ning untuk belajar memasak, dan Ye Xianying harus mengurus sesuatu di Paviliun Binghua. Sedangkan Di Tian sendiri, dia pergi menemui Ye Shen. Dia tidak memanggil Ye Shen untuk datang karena bosan berada di kediaman.Pada saat ini di area terbuka yang lokasinya tidak jauh dari kediaman Ye, Ye Shen sedang berbicara di depan seorang gadis yang sangat cantik. Dia adalah Mo Yufei, gadis yang berhak mendapatkan bimbingan dari Ye Shen.Mo Yufei pada awalnya tidak terlalu memperhatikan ceramah Ye Shen karena jalur bela diri yang mereka tempuh sama sekali tidak sama. Dia sejak kecil telah mengolah teknik jiwa, sedangkan Ye Shen berjalan di jalur kultivasi fisik. Namun seiring berjalannya waktu, wajah Mo Yufei perlahan memerah, dan sinar terang berkelap-kelip di matanya. Semakin dia mendengarkan ceramah Ye Shen, dia merasa seolah-olah setiap kata adalah tonik bagi tubuhnya. Meski Ye Shen hanya meng

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penakluk Dunia   557. Kualifikasi Seseorang

    Namun bukan hanya itu. Mo Yufei juga menerima pesan dari Sha Wangling bahwa Sekte Bunga Suci akan dibubarkan. Semua ini demi menyenangkan hati Di Tian. Poin inilah yang membuat Mo Yufei merasa rumit. Sejak kecil, gadis cantik itu hidup sebatang kara, jadi dia menganggap Sekte Bunga Suci sebagai rumahnya.Apakah Sekte Bunga Suci harus berakhir seperti ini? Tidak! Ini tidak bisa dibiarkan! Saya harus mencari cara lain untuk menyenangkan hati Tuan Di ...!!!Begitu Di Tian tiba, Ye Shen dan Mo Yufei mengucap kata sapa.Di Tian lantas berkata, "Kenapa wajah kalian terlihat suram? Apa yang terjadi?"Ye Shen dengan tenang mengulang pertanyaan Mo Yufei, membuat Mo Yufei kembali antusias terlepas dari betapa rumit perasaannya. Ini adalah Di Tian yang dia bicarakan. Menurut rumor yang beredar, Di Tian adalah keberadaan mahatahu.Setelah mendengar ucapan Ye Shen, Di Tian memandang Mo Yufei dengan tatapan tenang, hampir seolah dia bisa melihat semuanya. Sang penguasa Sacred Hall kemudian dengan

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Penakluk Dunia   Awal dari Akhir (2)

    Mu Xiaofan merasakan kegembiraan yang meluap-luap meskipun ada sedikit kesedihan di dalam hatinya. Dia dikirim ke sini untuk membunuh Orang Suci Di Tian, dan Mu Xiaofan sendiri sadar bahwa ini adalah misi satu arah. Dia tidak akan bisa kembali ke Alam Suci bahkan jika dia berhasil membunuh Di Tian. Namun, mengetahui bahwa Klan Mu-nya akan menerima perlindungan dari Orang Suci Gu dan menerima perawatan terbaik, Mu Xiaofan tersenyum lagi sebelum mengumpulkan semua auranya dan mengubahnya menjadi bola petir raksasa.Bola petir terus membesar dan membesar dengan kecepatan yang luar biasa, menyala dengan cahaya terang yang memenuhi langit. Mu Xiaofan memandangi bola itu dengan penuh kebanggaan, menyadari bahwa ia memiliki kekuatan untuk menghancurkan apa saja yang ia inginkan.Di lain pihak, semua orang yang masih hidup, hati mereka penuh dengan kekhawatiran ketika bola petir yang terus membesar mulai melepaskan energi liar yang menyebabkan gempa yang mengguncang seluruh daratan. Entah ap

  • Penakluk Dunia   Awal Dari Akhir (1)

    Dikuasai hawa membunuh, Mu Xiaofan melepaskan kekuatan Petir Kekacauan, menciptakan domain petir yang memancar dengan dirinya sebagai pusat.Cahaya yang menyilaukan membuat semua orang di bawahnya terpaksa memejamkan mata. Mereka hanya bisa merasakan getaran dahsyat yang menyebar."Meski kekuatan Empyrean-ku ditekan oleh aturan Alam Bawah, kalian tetap bukan apa-apa di depanku!" Mu Xiaofan mendengus, dan seketika itu juga, petir berwarna ungu melesat dengan kecepatan luar biasa, menghantam tanah di bawahnya. Gemuruh besar terdengar saat ledakan energi tersebut mengakibatkan tanah terbelah, menciptakan jurang raksasa yang menelan segalanya di sekitarnya.Beiming Fuyi yang berdiri agak jauh mencoba untuk membentuk perisai energi terakhir sebagai perlindungan. Namun, energi di sekelilingnya sudah sangat tipis, dan usaha kerasnya hanya menghasilkan perisai lemah yang langsung hancur saat petir menghantamnya. Tubuhnya terpental dan jatuh tak berdaya, napasnya terengah-engah dengan pandang

  • Penakluk Dunia   Alam Jiwa Surgawi (4)

    Di Tian tidak peduli dengan formalitas sehingga dia memilih untuk menggunakan kata "aku". Setelah beberapa saat hening, suara telepati berikutnya berdering di benak Di Tian.[Kami mengerti bahwa keluarga anda memang penting, tetapi takdir anda melampaui keberadaan mereka. Ingat, anda dimaksudkan untuk menjadi pahlawan dan penyelamat bagi semua. Orang bijak akan melakukan apa yang perlu, dan bukan karena keinginan pribadi semata.]Di Tian menghela napas berat. Dia tahu bahwa pihak lain benar, tetapi sulit baginya untuk menerima bahwa keselamatan keluarganya bukan menjadi prioritas utama.Selain itu, Di Tian sangat paham akan makna keberadaannya sebagai salah satu Orang Suci. Dia harus kembali ke Alam Suci demi dirinya sendiri, juga demi umat Buku Ilahi yang tak terhitung jumlahnya."Saya mengerti." Akhirnya Di Tian memutuskan, "Tetapi tolong beritahu saya jika keluarga saya sedang dalam bahaya kematian. Tidak peduli sebesar apa takdir saya, kehidupan mereka sama pentingnya dengan kehidu

  • Penakluk Dunia   Alam Jiwa Surgawi (3)

    Semua orang, termasuk Feng Shuyin, segera mengeluarkan berbagai jenis pil dan menelan semuanya sekaligus. Mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyerap efek pil satu per satu.Sementara itu di dimensi lain.Fisik Di Tian mengalami perubahan yang bisa dikatakan akan mengguncang hati orang-orang yang dikenalnya. Di Tian bukan hanya tampak jauh lebih muda, tetapi juga lebih tampan daripada sebelumnya. Matanya tampak semakin jernih dan tajam, seolah bisa melihat ke kedalaman jiwa seseorang. Mereka bersinar dengan vitalitas dan kepercayaan diri yang belum pernah ada sebelumnya. Selain itu, permukaan kulit Di Tian tampak bersinar dan akan terasa lembut saat disentuh. Bahkan tubuhnya sendiri terlihat lebih tegap dan berisi, mencerminkan kekuatan yang sekarang dimilikinya.Meski saat ini Di Tian hanya duduk diam dengan posisi lotus, dia memancarkan aura yang begitu kuat dan menakutkan seolah siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang.Ini ....Di Tian tidak bisa menahan diri untu

  • Penakluk Dunia   Alam Jiwa Surgawi (2)

    Mengenai Mu Xiaofan sendiri, dia tidak merasa perlu menjelaskan beberapa hal terkait pertarungan. Bagi Empyrean seperti dirinya, itu tidak ada gunanya berbicara panjang lebar pada semut dan rumput dari Nine Heavens.Sedangkan bagi mereka yang tetap tinggal, mereka tidak berani bertanya meskipun ingin. Itu adalah Beiming Fuyi yang membuka percakapan dengan bertanya, "Hmph, Senior Mu bahkan tidak menjenguk Kakak Tian dan memeriksa kondisinya. Nona Shuyin, apakah perkataannya mengenai Alam Jiwa Surgawi ini benar?"Feng Shuyin mengangguk. "Senior Mu tidak memiliki alasan untuk berbohong. Apa gunanya bermain skema jika dia bisa membunuh kita secara instan. Lagipula dengan ranahnya, dia bisa melakukan banyak hal hanya dengan persepsi dan pikirannya. Bahkan ketika seorang Empyrean kehilangan kepalanya, mereka tidak akan mati karenanya. Jadi meski Senior Mu telah memotong kedua lengannya, kesempatan untuk mengalahkannya hanya meningkat 20 persen."Kerumunan bergidik ngeri. Bahkan Di Tian han

  • Penakluk Dunia   Alam Jiwa Surgawi (1)

    Semua orang akhirnya mengerti. Jika Mu Xiaofan mengurangi kekuatannya, atau bahkan membuang kultivasinya, jumlah kekuatan yang akan diterima Di Tian pasti akan berkurang jauh."Senior Mu, kebaikan seperti ini ... kami khawatir tidak bisa membalasnya." Ye Shen mengucapkannya dengan sungguh-sungguh."Tidak perlu. Di Tian akan mengerti alasanku setelah dia mendengarkan cerita orang-orang itu. Nah, sekarang sebelum Rumput Amarah Iblis dilepaskan, di mana Di Tian?"Kali ini adalah Feng Shuyin yang menukas, "Senior, saat ini Tuan sedang tidak sadarkan diri. Dia seperti sedang menerima pencerahan, tetapi jiwanya seperti telah diambil alih bahkan setelah berbulan-bulan. Apakah Senior mengetahui sesuatu tentang hal ini?"Feng Shuyin memutuskan untuk tidak terlalu berhati-hati terhadap Mu Xiaofan. Lagipula apa yang mereka bisa lakukan ketika penghalang Gunung Tiandi telah hancur berkeping-keping.Di lain sisi, ekspresi Mu Xiaofan menjadi serius setelah mendengar kata-kata Feng Shuyin. Dia menut

  • Penakluk Dunia   Kehancuran Nine Heavens (4)

    ?!!Semua orang terkejut dengan kata-kata Mu Xiaofan baru saja. Jika dia dikirim oleh orang-orang di bawah pimpinan Di Tian, ​​mengapa dia mencoba membunuhnya? Itu jelas tidak masuk akal.Mu Xiaofan mendesah dan menjelaskan, "Tidak di manapun, bahkan tidak di Alam Suci, akan selalu memiliki orang-orang dengan pemikiran sempit. Beberapa petinggi Istana Penciptaan merasa Di Tian terlalu muda dan lemah untuk mewarisi posisi pemimpin. Apalagi, saat ini Buku Ilahi sedang memulihkan kekuatannya dimana itu akan butuh seribu atau dua ribu tahun, sedangkan Istana Penciptaan butuh pemimpin aktif sekaligus kuat untuk mengurangi dampak segala perselisihan di Istana Penciptaan. Jadi, beberapa petinggi yang tetap setia pada Di Tian memintaku untuk mengikuti seleksi di Istana Surgawi. Aku memiliki dua misi jika berhasil keluar sebagai pemenang seleksi.Yang pertama adalah, aku harus berusaha sebaik mungkin agar Di Tian tetap hidup meski aku menyerang dengan sekuat tenaga. Itu karena pemenang harus m

  • Penakluk Dunia   Kehancuran Nine Heavens (3)

    "Ranah Dewa Sejati?!" Seru semua orang. Kata-kata ini seperti pedang yang menusuk hati mereka.Feng Shuyin mengangguk dan menjawab, "Tidak salah lagi. Dia adalah seorang Empyrean yang sesungguhnya. Itu adalah gelar bagi seseorang yang telah mencapai ranah Dewa Sejati. Jika tidak, dia tidak mungkin selamat dari hembusan angin kematian."Ye Shen dan yang lain terdiam tercengang, masing-masing tenggelam dalam pikiran mereka sendiri. Bagi mereka, ranah Dewa Sejati adalah tingkat kekuatan yang tak terbayangkan. Untuk mencapai ketinggian seperti itu adalah impian utama setiap pembudidaya, sekaligus merupakan impian yang sangat amat mustahil.Dalam hati, mereka kompak berkata dengan pesimis, 'Kali ini ... kami akan mati sia-sia ....'Namun, pria tua di depan mereka tampak tenang dan berwibawa, seolah-olah menjadi Empyrean bukanlah hal yang luar biasa. Dia menatap semua orang dengan senyum lembut dan berkata, "Jangan khawatir, aku datang kemari hanya untuk Orang Suci Di Tian. Dunia ini masih

  • Penakluk Dunia   Kehancuran Nine Heavens (2)

    Sementara itu, kerumunan yang berada di balik penghalang menyaksikan dengan ngeri saat angin pembantaian terus meluas, mematikan segala sesuatu yang dilaluinya. Bahkan, penghalang yang mengelilingi Gunung Tiandi juga tidak dapat menahan kekuatan aura tersebut. Itu menggerogoti lapisan penghalang sebelum akhirnya hancur berkeping-keping.Namun pada akhirnya, Gunung Tiandi tetap berdiri tegak. Fragmen penghalang yang pecah rupanya memiliki fungsi meniadakan segala bentuk serangan.Ye Shen dan yang lain hanya bisa terpana dengan apa yang mereka lihat. Sejauh mata memandang, mereka hanya menangkap dataran tandus tanpa ujung.Di luar Gunung Tiandi, tidak ada lagi hutan yang terbakar, juga tidak ada lagi mayat makhluk hidup. Segala bentuk kehidupan yang sebelumnya ada, itu lenyap seolah tidak pernah ada sejak awal.Ini ....Mendadak, Lu Mingyue tersadar dari keterkejutannya. Dia bergegas terbang menuju lokasi Ye Xianying.Yang lain pun menyusulnya."Sister Ying ... Sister Shuang ... kalian

DMCA.com Protection Status