Sesampainya di rumah sakit, Inez segera berlari ke ruang ICU tempat Mario dirawat. Dia sangat senang Mario telah sadar, sampai-sampai dia melupakan Tristan yang telah mengantarnya.Tristan memarkir mobil Ferrari merahnya di parkiran rumah sakit itu. Kemudian dia turun mencari Inez. Seingatnya nama suami Inez, Mario Chandra, dia pun bertanya ke bagian informasi rumah sakit dimana Mario Chandra dirawat. Ternyata di ruang ICU, dia pun bergegas ke sana.Dari luar pintu ruang ICU, Inez bisa mendengar suara Clara dan Max bercakap-cakap dengan Mario. Dia pun membuka pintu ruang ICU. "Ehh ... Mama, akhirnya yang dicariin dari tadi datang juga," ucap Clara ketika melihat mamanya tiba.Inez tersenyum sambil menitikkan air mata menatap suaminya, dia duduk di tepi ranjang Mario. "Jangan nangis, Inez Sayang. Mas sudah baikan kok, jangan kuatir," ujar Mario sembari menggenggam tangan Inez."Maaf ya, Mas. Tadi Inez ditelepon harus ke kantor, ja
Baca selengkapnya