Tak ada yang tahu bagaimana jodoh datang, bisa saja seperti dengan melakukan satu perjodohan. *** Rumah begitu rame pagi ini. Ibu-ibu tengah memasak untuk tamu. Ralat. Lebih tepatnya calon suamiku. Sumpah, aku tidak ikhlas mengatakannya. "Rhena, kamu belum siap-siap?" ucap satu tetangga yang baru saja datang. "Iya nanti, Tante, ini masih pagi juga." "Ini udah jam 10 loh, bentar lagi siang kamu belum mandi juga?" Aku menyengir bagaikan kuda. Bagaimana mau mandi pagi sedangkan aku sibuk mengurusi tanaman samping rumah. Ibu sangat bersemangat mempersiapkan banyak hal sampai melupakan tanaman ini. Setelah itu aku harus membantu kedua adikku memilih pakaian juga menyetrikanya.
Baca selengkapnya