Beranda / Urban / Mendadak Kaya Raya / Bab 661 - Bab 670

Semua Bab Mendadak Kaya Raya: Bab 661 - Bab 670

778 Bab

Bab 661

Saat ini, dia sudah tidak memiliki prasangka seperti sebelumnya, jadi setelah mendengar kata melindungi, tanpa sadar mengira dia memiliki rahasia. Daniel Sturridge mengerutkan kening, dia tahu salah satu penyebabnya. Tapi sebagian besar demi Wardani, tetapi dia adalah polisi, tidak mungkin mengatakan semua ini. Sansan Carell mengangguk, "Tentu, memangnya apa yang kamu pikirkan?" Sansan Carell perlahan-lahan menceritakan proses pembunuhannya, ruang interogasi sangat tenang, hanya ada suara Sansan Carell. Ketika Sansan Carell mengatakan bahwa dia menggunakan petasan untuk menarik perhatian Andri Haryanto dan membunuhnya, semua orang terkejut sekali. "Petasan? Apa kamu bercanda?" Sansan Carell lanjut menjelaskan, terutama saat menjelaskan pembunuhan terhadap Febri Hernanto, "Aku menusuk punggu Febri, agar dia tahu apa yang orang lain rasakan, kemudian aku menusuk jantungnya." Daniel Sturridge tahu bahwa tulang belakang Wardani terluka, ini adalah salah
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-13
Baca selengkapnya

Bab 662

Daniel Sturridge mengerutkan kening, "Sansan apa yang ingin kamu lakukan? Aku beritahu kamu, sekarang kamu yang sedang diinterogasi, tidak ada waktu untuk kamu menggoda wanita!" Sansan Carell tidak membantah, hanya melihat Syifa. Syifa berpikir-pikir, berkata pada Daniel Sturridge, "Kapten, aku bisa, mungkin dia akan mengatakan sesuatu yang ada hubungannya dengan kasus ini?" Daniel Sturridge terdiam, merasa aneh melihat Syifa, akhirnya hanya melambaikan tangan. Jika mengikuti sifatnya yang dulu, Syifa pasti tidak akan peduli dengan orang semacam Sansan Carell. Tapi tidak tahu mengapa, hari ini Syifa sangat tidak seperti biasa, dia mengubah sikapnya terhadap Sansan Carell. Syifa berdiri dan berjalan ke samping Sansan Carell, "Katakan saja!" Sansan Carell memberi isyarat agar Syifa menunduk, "Aku mau berbisik." Syifa hanya bisa menunduk, mendekati Sansan Carell. Sansan Carell berkata dengan suara pelan, "Bantu aku sampaikan pada Ayahmu, aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-13
Baca selengkapnya

Bab 663

Ketika Syifa pulang ke rumah, tapi setelah dia mendengar apa yang Sansan Carell katakan. Dia selalu tidak fokus, bagaimanapun juga dia tidak paham, sebenarnya apa maksud dari ucapan Sansan Carell. Tapi dia tetap mencoba menelepon Ayahnya. "Ayah?" "Syifa, kenapa?" "Ada orang yang memintaku menyampaikan sebuah kalimat padamu." "Apa?" "Dia bilang, aku tahu identitasmu." Di seberang telepon pria itu terdiam sejenak, "Siapa yang memintamu menyampaikan kata-kata ini?" "Seorang tahanan yang diinterogasi hari ini." Syifa menjawab. Kali ini di seberang telepon langsung terdiam cukup lama. "Ayah? Kenapa? Ayah, apakah kamu masih ada?" Syifa tidak mendengar suara, langsung memanggil beberapa kali. Di seberang telepon ada suara lagi, tapi dibandingkan barusan, jauh lebih suram, "Aku masih ada, beritahu Ayah, siapa nama orang itu?" "Sansan Carell." "Sansan Carell?" "Iya." "Baik, aku sudah tahu." "Ah
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-13
Baca selengkapnya

Bab 664

Kala itu, Syifa bertengkar hebat dan berpisah dengan Henda Albar dikarenakan oleh kematian sang ibu. Dengan susah payah Henda Albar menyelesaikan kesalahpahaman dan membujuk Syifa untuk pulang, tentu dia sangat bersikap hati-hati terhadap Syifa. Syifa sama sekali tidak tahu-menahu, Henda Albar juga tidak berniat membiarkan Syifa untuk tahu dengan banyak hal. Jika begitu, Sansan Carell melibatkannya, Syifa pasti akan tahu kalau masalah-masalah itu ada hubungannya dengan dirinya. Kemungkinan, nantinya dia akan salah paham lagi, bahkan akan sangat dendam kepada Henda Albar. Sansan Carell sudah melakukan penelusuran dengan jelas terlebih dahulu, sehingga dia dapat menggenggamnya dengan tepat. Debora Albar pun tidak dapat menahan dirinya untuk menghela napas dan melontarkan, "Sansan memang tidak boleh diremehkan." "Tetapi, apa manfaat baginya dengan berbuat demikian?" Debora Albar tidak mengerti, "Bahkan jika kita ingin membantunya pun, tidak ada satupun saksi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-14
Baca selengkapnya

Bab 665

Soraya Lindsay mengangkat kepalanya, matanya sedikit memerah, "Apa maksudnya? Dapat membaik? Membaik seperti apa?" Ken Lindsay tidak mengatakan apa maksud dari membaik itu, dia hanya berkata, "Aku hanya menebak saja, segala sesuatu itu tidak pasti." Soraya Lindsay sedikit kaku, lalu dia bangkit berdiri dan mengatakan, "Aku tahu, kalau begitu, aku tidak akan mengganggu ayah beristirahat lagi, aku akan kembali dulu." Ken Lindsay mengangguk-anggukkan kepalanya, dia tidak banyak berkata-kata, dan melihat kepergian Soraya Lindsay. Saat ini, Tasya Lindsay pun keluar dengan wajah yang penuh cemas, "Apakah yang kamu katakan barusan itu benar? Masalah itu sungguh dapat membaik?" "Tidak tahu." Ujar Ken Lindsay dengan datar. Setelah mendengarnya, Tasya Lindsay memelototi Ken Lindsay sekilas, "Jika tidak tahu, kenapa kamu berbicara sembarangan? Bukankah itu sama saja memberikan harapan kepada Soraya? Jika pada akhirnya hasilnya tidak dapat diubah, aku ingi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-14
Baca selengkapnya

Bab 666

Cheon Carell memutar kepalanya, "Kamu adalah kamu, dia adalah dia, dia berbuat demikian karena tidak ada orang yang mampu menghalanginya. Namun kamu tidak sama, kamu masih memiliki sebuah keluarga, apakah kamu merasa keluargamu akan mengizinkan kamu berbuat demikian?" "Betul!" Fajar Pratama mengambil napas dengan dalam, "Apa yang kamu katakan itu betul, itu juga adalah letak ketidaksamaan aku dengannya." Cheon Carell tidak menjawabnya. Fajar Pratama berkata dengan tegas, "Lusa adalah acara perjamuan ulang tahun ayahku, aku mengundangmu untuk hadir." Cheon Carell mengangkat kepala, "Mengundangku? Apakah kamu yakin?" "Tidak perlu curiga, aku memang ingin mengundangmu," Fajar Pratama menoleh kepada Cheon Carell sekilas, "Sansan sudah tidak memiliki jalan untuk keluar lagi, Keluarga Carell juga telah merelakannya, dan kamu adalah satu-satunya sang penerus." Alis mata Cheon Carell sedikit terangkat setelah mendengarnya, "Kenapa? Bagaimana kalau terj
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-14
Baca selengkapnya

Bab 667

Sang sopir berseru, "Sialan, siapa yang mengemudikan mobil itu? Apakah dia tidak bisa menyetir?" Jarak di sini dengan pusat kota sedikit jauh, kendaraan tidak begitu banyak, dan yang berada di depan mobil mereka adalah sebuah mobil van hitam yang terbentang di arah depan dan menghalangi jalan. Tidak lama kemudian, terlihat tiga orang keluar dari dalam mobil, semuanya adalah pria yang bertubuh tinggi dan besar. Melihat itu, Soraya Lindsay langsung memiliki perasaan buruk, dia berniat untuk turun dari mobil dan melarikan diri. Namun dia malah ditangkap oleh seorang pria, "Hahaha… mau kemana, cantik? Jangan mencoba kabur!" Sang sopir sangat ketakutan melihat dengan situasi ini, "Kakak, apa yang ingin kalian lakukan? Aku tidak memiliki uang..." Ketiga pria itu tidak mempedulikan sopir itu, mereka menarik Soraya Lindsay ke arah mobil van. "Lepaskan aku! Lepaskan aku!" Soraya Lindsay tidak henti-hentinya memberontak. Pria itu pun kehilangan kesabaran
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-16
Baca selengkapnya

Bab 668

Begitu kalimatnya dilontarkan, pintu mobil pun dibuka. Pria di dalam mobil itu langsung membalikkan kepalanya. Kemudian, pupil matanya menyusut, belum sempat mengeluarkan suara, tenggorokannya pun digorok dengan pisau. Satu pria lainnya masih membelai paha Soraya Lindsay, mendengar adanya suara, dia baru merasa ada yang tidak beres, dia pun bergegas memutar badannya, sayangnya, sudah terlambat. Sebuah pisau mendarat di kepalanya. Ketiga orang itu pun mati. Soraya Lindsay gemetaran saking terkejutnya, di saat yang sama, dia menatap tajam pria yang memegang pisau di depannya itu dengan perasaan takut. Wajah pria itu tidak terlihat, dia memakai topeng, hanya terdapat dua buah mata yang terpampang keluar, membuat orang yang melihatnya merasa ketakutan. "Kamu... apa yang ingin kamu lakukan?" Tanya Soraya Lindsay menguatkan dirinya. Mendapati ini, pria itu berkata dengan datar, "Namaku Gilbert, aku adalah Kaki tangan dari Tuan Muda keluarga Carell. Tuan Mu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-16
Baca selengkapnya

Bab 669

Sekali lagi Daniel Sturridge meliriknya sekilas, "Sebenarnya, kamu tidak perlu membunuh orang." Wardani telah menjadi orang yang lumpuh, namun pada akhirnya dia masih memiliki sebuah nyawa. Daniel Sturridge juga tidak mengerti kenapa Sansan Carell malah membunuh banyak orang? Sansan Carell mengangkat tatapan matanya dengan pelan, sesekali dia tertawa pelan, "Jika aku tidak membunuhnya, maka dia akan datang untuk membunuhku." Memang benar kalau Wardani masih hidup, namun apa bedanya dengan dirinya yang telah mati? Selain itu, pada dasarnya, orang yang diutus oleh Febri Hernanto itu adalah untuk membunuhnya. Apakah ternyata dirinya tidak boleh melawan balik? Apakah ternyata dia pantas untuk dibunuh oleh mereka? Pantas untuk melibatkan saudara dan temannya sendiri? Daniel Sturridge dan Syifa saling menatap untuk sesaat, Syifa mengatakan, "Jika dia mengutus orang untuk membunuhmu, kamu dapat melapor kepada polisi." Sansan Carell tidak setuju dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-16
Baca selengkapnya

Bab 670

Semua orang yang berada di dalam ruangan itu menatap Sansan Carell, melihatnya berjalan dan duduk di sana dengan polos. Tapi tidak terlihat adanya niat buruk darinya, secara tidak sadar, semua orang pun mengira kalau dia adalah seseorang yang gampang untuk ditindas. Tentu saja, sebelum itu, mereka perlu bertanya kepadanya kenapa dia bisa masuk ke sini. Sehingga, ketika baru saja Sansan Carell duduk, terdapat seorang pria yang mendekatinya, kemudian bertanya kepadanya, "Saudara, apa yang telah kamu lakukan? Dihukum selama berapa tahun?" Sansan Carell mengangkat kepalanya dan sekilas menatap pria itu, dengan datar dia berkata, "Membunuh orang, hukuman mati." Begitu kalimatnya diucapkan, semua orang pun terkaku, lalu pria itu membuang air liurnya, "Membunuh? Orang dengan tubuh kecil seperti kamu ini bisa membunuh? Sialan, apakah kamu kira aku akan percaya?" Kalimat tersebut sepertinya adalah sebuah isyarat, selesai berbicara, orang-orang yang awalnya be
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6566676869
...
78
DMCA.com Protection Status