"Makan yang banyak, Mas, biar cepet pulih."Pagi ini Gala kembali berubah menjadi anak kecil. Sarapan kali ini disponsori oleh suapan demi suapan dari Gendis. Ini bukan kemauan Gala, melainkan Gendis-lah yang bersikeras untuk menyuapi lelaki itu. Seperti biasa, Gala yang tak bisa menolak keinginan Gendis hanya menghela napas pasrah. Padahal otot-otot tangannya masih berfungsi dengan baik. Menyuapkan makanan ke dalam mulutnya masih dapat Gala lakukan. Namun, jika Gendis sudah berkendak, Gala seakan menjadi kerbau yang dicocok hidungnya. Sangat menurut. Atau lebih tepatnya Gala memilih menurut. Sementara itu Gendis malah bersikap layaknya seorang ibu yang menyuapi anaknya sambil mengomel dikarenakan sang Anak makan terlalu lamban. "Kamu udah ngomong begitu puluhan kali, Dis," kata Gala setelah menelan makanan dalam mulutnya. Apa yang Gala ucapkan adalah fakta. Tanpa sadar Gendis sudah melontarkan nasihat itu berul
Last Updated : 2022-02-12 Read more