"Oh, aku inget kalau belum makan. Pantes aja pusing." Dana dengan polosnya memberitahu jika dirinya pusing karena belum sempat makan. "Astaga, Na." Dana menarik kedua sudut bibirnya. Menampilkan deretan giginya yang putih. "Makan dulu yuk, Mas, kalau gitu," usul Dana yang tentu saja mendapat penolakan dari Gala. Waktunya sudah terbuang percuma. Itulah yang ada di pikiran Gala saat ini. "Nggak! Kamu cepetan aja beli kadonya. Setelah itu kita pulang dan kamu bisa makan di rumah," tukas Gala sarkas. Bibir Dana cemberut. Ia memutar otak supaya sang Kakak mau diajak makan lebih dulu. "Mas Gala tega biarin aku kelaparan? Kalau aku pingsan yang repot juga Mas Gala sendiri lho nanti."Gala mendengkus pelan. Kenapa juga ucapan Dana harus bener sih, gumamnya. "Ya, udah. Ayo." Gala akhirnya mengalah, "Tapi nggak pakai lama.""Siap, Boskyu."Dana menarik tangan Gala tuk memasuki En Dining–restoran Jepang yang merupakan restoran favorit mereka.
Last Updated : 2024-10-29 Read more