Sandra menyodorkan sepiring spaghetti ke hadapan Andrew. Dengan ragu, pria berwajah manis itu mencoba saus tomatnya dulu. Dia menyendok sedikit dan mengecapnya.“Pffftt… Jujur ya San, kamu itu memang punya jiwa artistik. Hebat main piano dan jago melukis. Eh, punya jiwa bisnis juga. But sorry to say, kamu nggak berbakat di dapur!”Sandra tampak kecewa. “Emang segitu parahnya sampai nggak bisa dimakan?”Andrew mengaduk-aduk isi piringnya. “Nih, wortelnya aja masih keras, spaghetti-nya udah ok lah, tapi rasanya itu yang hambar.”Sandra terduduk lemas di kursi makan. Sudah tiga hari dia belajar masak spaghetti tapi masih gagal juga. Selain untuk memberi kejutan untuk suaminya, dia juga ingin menyajikan makan malam yang dia masak sendiri. Jadi dia sengaja meminta Fiona untuk mengajarinya di Alinskie Mansion biar Moses tidak tahu.“Kalau saja Nona Sandra punya waktu lebih banyak, Nona pasti berhasil.&rdqu
Last Updated : 2022-01-02 Read more