Diikuti Tyo dan dua kawannya, Burhan memimpin rombongan kecil, mereka tergesa memasuki Rossline Pananjung, namun belum setengahnya memasuki ruangan Rossline yang luas itu, Burhan mengangkat sebelah tangan mengisyaratkan berhenti pada yang mengikutinya. "Tadi kita sudah ke sini. Dan gedung ini tak memiliki ruangan lain, Burhan! Utuhnya papan kayu penutup pintu pagar yang kamu rusak tadi itu, sebenarnya petunjuk kuat bahwa tidak ada yang memasuki gedung ini!?" protes Tyo. "Tadi waktu kita datang ke sini, tidak menemukan Landcruser di depan sana itu! Sekarang terbukti, mereka ada di sini!" "Kendaraannya tak terbantahkan, tapi orangnya? Mana mereka?" debat Tyo. "Bung, kalian lihat itu!?" kawan Burhan sang Pengemudi bersuara, telunjuknya menuding dua pasang jejak kaki berbeda terpatri pada lantai batu yang berdebu. Semua serempak memperhatikan jejak kaki di lantai, jejak kaki menuju k
Read more