Kevin keluar dari kamar pada pukul lima dini hari, Almira tidur di kamar sebelah dengan Serifa. Dengan perlahan Kevin menutup pintu, berjalan ke dapur untuk meneguk air mineral, tenggorokannya terasa sangat kering.Setelahnya Kevin duduk, pikirannya saat ini sangat tidak beraturan, tapi satu hal yang tidak bisa Kevin lupakan, Varka. Namun semakin hari, ingatan Kevin semakin membaik, tapi tidak sepenuhnya, hanya Varka yang saat ini Kevin ingat dan sosok perempuan mungil yang bayangan wajahnya masih buram.Kevin kembali ke kamar, membongkar barangnya dan menemukan dompet di sana. Tapi tidak ada ktp ataupun sim dan benda pengenal lainnya, hanya beberapa lembar uang merah dan kartu debit. Dompet di kantungi oleh Kevin, tanpa ponsel ia pergi keluar dari rumah. Masih pukul lima, beberapa orang terlihat baru pulang dari masjid setelah sholat subuh.“Mas, warga baru ya?” tanya salah satu pria yang lewat di depan Kevin.“Ah, saya kur
Read more