Home / Romansa / AKIBAT ORANG KETIGA / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of AKIBAT ORANG KETIGA : Chapter 61 - Chapter 70

110 Chapters

IKHLAS

    _3 bulan kemudian_      Gilang bergegas melangkahkan kakinya di koridor rumah sakit. Begitu tiba di Bandara ia langsung naik taksi menuju Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Sonia dilarikan ke rumah sakit karena ia terjatuh dan air ketubannya pecah. Gilang begitu panik. Ia langsung memesan tiket pesawat melalui aplikasi  dan langsung berangkat. Bahkan saking paniknya ia tidak membawa apa pun selain surat- surat penting, ponsel, dan atmnya.    Saat ia tiba Sonia rupanya sudah dibawa ke ruang operasi. Posisi bayinya rupanya terlilit tali pusar. Dan Sonia sudah kehabisan tenaga. Seorang Polwan nampak berjaga di depan pintu ruang operasi.    Gilang bergegas menghampirinya."Siang bu, saya Gilang suami Sonia." Kata Gilang sampai mengulurkan tangannya."Ah, ya pak. Saya AIPDA  Anita. Bu Sonia sekarang tengah ditangani oleh dokter. Tadi, kondisinya lemah sekal
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

BANTUAN YANG DATANG

     Setelah menyelesaikan semua admistrasi rumah sakit, juga menandatangani beberapa berkas dari kepolisian. Gilang pun akhirnya bisa kembali ke Bandung dengan membawa Elvano. Sesuai saran dari pihak rumah sakit, Gilang menggunakan transportasi kereta api.Dan setelah kurang lebih 12 jam di dalam kereta, Gilang pun tiba di stasiun Bandung. Beruntung sekali selama di kereta ada pasangan suami istri yang kebetulan membawa bayi juga, dan sang ibu dengan baik hati mau membantu memberi ASInya pada Elvano. Gilang pun berkenalan dengan pasangan suami iatri itu yang kebetulan rumahnya ternyata tidak jauh juga dari rumah Gilang."Mampir nanti ke rumah kami Pak Gilang," ujar Satriawan."Kalau bapak berkenan, ASI saya kebetulan melimpah. Banyak sekali  di rumah. Saya bisa mendonorkan ASI saya untuk Elvano. Bukankah jadinya nanti Elvano dan Haras bisa menjadi saudara sesusuan," kata Melinda menimpali ucapan suaminya.  &nbs
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

MENIKAHLAH DENGANKU

Tidak terasa hampir 3 bulan, setiap pagi sampai sore hari Tania akan datang ke rumah Gilang dan mengurus Elvano. Dan, 2 hari ini Gilang akhirnya mendapatkan baby sitter. Sebetulnya, Gilang sudah mencari dan banyak yang melamar sebagai baby sitter Elvano. Tapi, tidak ada yang sreg. Sampai, akhirnya piliihan mereka jatuh kepada Siti. Dia gadis yang ramah, dan keliatannya suka anak kecil.    Pagi ini seperti biasa Tania sudah datang. Tania selalu datang sebelum Gilang berangkat kerja. Dan pulang setelah Gilang pulang dari bekerja. Ketika Tania datang, Gilang sedang sarapan, sementara Siti sedang asik memberikan susu pada Elvano."Eh, kamu sudah datang, Nia? Sudah makan?" tanya Gilang. Tania mengangguk. "Sebelum ke sini tadi aku makan dulu."    Gilang menatap Tania, Tania di mata Gilang adalah sosok wanita yang baik dan ramah. Terlebih ia begitu baik dan sayang kepada Elvano."Ada apa ngeliatin kayak gitu, Mas? Aku ada buat sal
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

IZIN

 Fahira menatap bayi mungilnya dengan bahagia. Melalui proses alami, Fahira melahirkan seorang bayi lelaki dengan berat 3,6 kg dan panjang 48 cm. Bayi itu diberi nama Arjuna Pratama. Kamania tentu saja senang memiliki adik kecil. Ia tak henti- hentinya bertanya kapan ia boleh menggendong adik kecilnya.Pagi, itu saat sedang memberi asi pada Arjuna telepon milik Fahira berdering. Yoga yang sedang menemani Kamania sarapan, bergegas meraih ponsel Fahira yang kebetulan ada di dekatnya."AssalamualaikuM ... eh, Tania. Fahira ada, tunggu aku berikan teleponnya.""Ya Tania, tumben menelponku. Ada hal penting ya?" sapa Fahira. Tak urung, ia merasa heran ,karena biasanya dialah yang menelpon."Teh, aku ganggu ya?"  tanya Tania dengan berdebar." Tidak, aku sedang memberi  ASI Arjuna. Kenapa, Nia?""Teh, kemarin aku ... hmmm, jadi Teteh kan tau, kalau aku membantu menjaga anaknya mas Gilang. Jadi-"    Fahi
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

SEMOGA BAHAGIA

Niat yang baik tidak boleh ditunda- tunda. Hanya 2 minggu berselang, dan pagi ini Gilang dan Tania sudah berada di KUA. Mengenakan kebaya sederhana, Tania terlihat cantik. Hanya ada Beberapa orang saksi. Yaitu ceu Inayah, Hesti dan Rivaldo, dan Ustaz Darda. Juga Tuti dan Siti. Tidak ada pesta resepsi. Mereka hanya memesan catering dan memasang tenda di depan rumah, serta mengundang para tetangga dekat dan anak- anak kos untuk makan bersama. Tidak ada juga kursi pelaminan.    Tania memang menolak semua itu. Menurut Tania bukan pesta yang meriah yang menjamin rumah tangga yang bahagia. Tapi, bagaimana kehidupan setelah ijab qobul itu. Jadi, mereka memutuskan untuk mengadakannya dengan sesederhana mungkin. Yang penting sah.    Dan setelah suara "Sah" terdengar dan doa- doa dipanjatkan. Juga menandatangani buku nikah dan lainnya mereka pun pulang ke rumah. Dan mulai dengan acara makan bersama.    Tania juga tidak memin
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

KELUARGA BESAR

Fahira tak kuasa membendung air matanya. Setelah semua yang ia lalui, akhirnya hari ini adalah hari yang bersejarah. Beberapa tahun lalu, ia hanyalah Fahira wanita yang hanya tamatan SMA. Tapi, hari ini dia berada di sini. Dan hari ini adalah hari wisudanya. Bahkan mertuanya pun datang dari Yogya di hari bahagia ini. Dengan bangganya ia memakai Toga.    Semua tampak bahagia hari itu. Setelah upacara wisuda selesai dan foto bersama, mereka pun memutuskan untuk makan bersama. The Tempat Makan hari itu tidak terlalu ramai. Jadi, Surya bisa duduk menemani mereka, sambil menggendong si kecil Arjuna."Sudah pantas sepertinya kamu menjadi seorang ayah, Sur," komentar Arya yang disambut gelak tawa Surya."Loh, Arjuna dan Kamania kan anakku juga, Yah." Jawabnya."Maksud ayah, kapan kau akan mulai memikirkan diri sendiri. Usahamu sudah maju. Kehidupanmu sudah mapan, masa tidak ada wanita yang menarik hatimu?"    Surya hanya te
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

FROM THE BEGINNING

    Pagi itu suasana rumah Gilang sudah tampak sibuk. Meja makan sudah dirapikan. Makanan sudah siap di atas meja. Ada opor ayam, ketupat, rendang , sambal goreng hati ,pepes ikan mas. Ikan gurami goreng dan makanan lain. Tania sendiri tampak begitu cantik dengan gamis dan hijabnya. Sejak 5 tahun yang lalu, Tania memang memutuskan untuk berhijab. Dan, keputusannya tentu didukung penuh oleh Gilang."Jam berapa Hesti dan Fahira akan datang bersama anak- anak?" tanya Gilang."Teh Fahira, tadi sudah di tol. Mbak Hesti sama Mas Rivaldo juga sudah di jalan. Tadi, ada chat katanya sudah sampai Rancaekek. Paling sekitar satu jam lagi sampai sini," jawab Tania."Aku sudah kangen pada Kamania dan si kembar." Kata Gilang.    Tania hanya tersenyum melihat tingkah suaminya itu. Setiap bulan, mereka memang selalu berkumpul,kadang di rumah Gilang, kadang di Jakarta, kadang di Tasik. Tujuannya satu, silaturahmi. Mereka sepakat, untuk selalu
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

GADIS BERMATA BIRU PUJAAN HATI

    Kamania sedang berada di kantin, siang itu seharusnya ia bertemu dosen pembimbing. Kamania sudah mulai menyusun skripsinya. Tapi, karena sang dosen berhalangan, terpaksa jadwal pertemuan mereka diundur.     Dan, siang itu ia malas sekali untuk pulang ke rumah. Yoga pasti sedang berada di rumah sakit. Sementara Fahira pasti ada di butiknya. Dan Arjuna, adiknya itu selalu asik dengan game dan buku. Arjuna itu pecinta buku. Hampir setiap bulan, ia akan mengajak orang tua mereka ke toko buku. Kamania juga suka membaca, tapi tidak se'gila' Arjuna.     Terkadang, Kamania ingin sekali memiliki saudara perempuan. Yang bisa diajak ke mall, hangout. Adik- adik perempuannya berada jauh. Itulah sebabnya ia paling senang jika keluarga besarnya sudah berkumpul seperti minggu lalu. Ia senang ngobrol- ngobrol dengan Kinanti dan Davina. Sekalipun Davina tidak memiliki hubungan darah dengannya, namun Kamania sudah menganggapny
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

IBU DAN ANAK GADISNYA

    Yoga dan Fahira baru saja pulang, saat Kamania sampai dengan diantar Ivan. Dan keduanya tampak gembira. Fahira dan Yoga pun saling melemparkan pandangan."Assalamualaikum, Tante, Om. Baru pulang ya?" sapa Ivan dengan ramah lalu menghampiri Yoga dan Fahira dan mencium punggung tangan mereka.    Kamania tertegun, pantas saja kedua orang tuanya begitu menerima Ivan. Ivan pandai mengambil hati orang tua dan juga sopan."Iya,kami baru saja pulang. Kalian bisa sama- sama? Hmmm,tumben." Kata Fahira bingung."Iya Tante, tadi saya culik sebentar. Saya ajak nonton, tapi sumpah saya nggak pegang- pegang loh,"jawab Ivan dengan ekspresi yang lucu. Membuat Yoga tertawa lepas."Kamu ini, ayo kita masuk. Tante sudah belanja bahan makanan. Malam ini kita mau pesta barbeque dan shabu- shabu. Ayo, kamu ikut makan. Sambil tunggu, kamu bisa main catur sama om. Tempo hari om masih penasaran kamu kalahin," kata Yoga sambil meran
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

MERAIH HATI KAMANIA

Malam itu, akhirnya mereka makan malam bersama. Suasana sedikit berbeda karena ada Ivan. Ivan memang pandai menghidupkan suasana. Arjuna juga sangat menyukainya. Kamania yang duduk di samping Fahira sesekali tertawa kecil mendengar celotehan Ivan. Begitu pula dengan Arjuna. Dia begitu antusias mendengar cerita- cerita Ivan.    "Besok- besok kalau mas Ivan ajak kak Nia nonton, aku mau juga dong. Masa aku nggak di ajakin,padahal aku tu dari kemarin kepengen banget nonton film Spiderman," protes Arjuna."Yang jelas, filmnya bagus. Spider Man nya ada tiga,trus dokter Strange -"“Stop!Jangan spoiler dong kak, curang ah," Arjuna kembali protes.    Fahira dan Yoga hanya tertawa melihat kelakuan anak- anak mereka."Ya udah, gimana kalau besok mas Ivan ajak nonton, mau?""Serius mas? Boleh nggak Ma, Yah?""Ayah sih boleh-boleh aja kok kalau kamu pergi sama mas Ivan. Ajak kakakmu sekalian," kata Yoga.
last updateLast Updated : 2021-12-18
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status