"Kita mau ke mana, Zan?" tanya Pak Gunadi. "Kita akan pergi ke Bank dulu, kita tarik tunai semua uang di rekeningku, jangan sampai mereka sita juga," kata Fauzan."Wah, benar, Mas. Kamu pintar juga mikirnya," kata Santi"Kau tidak perlu kuatir, walau sudah diusir kita tidak bakal kesusahan. Rekeningku isinya lima ratus juta, aku sudah banyak menguras uang perusahaan itu sejak jadi wakil Direktur bersama Uwais. Uangnya aku buat perusahaan tambang batu bara di Kalimantan, selama ini Uwais yang mengelolanya, sekarang giliran aku. Besok kita bertolak ke sana," kata Fauzan."Mama ikut juga? Mama gak kuat kalau hidup di daerah, Zan," keluh Helena "Mama tidak perlu ikut kalau gak mau, tinggallah di rumah, aku juga telah membeli sebuah rumah, walau tidak semewah rumah Om Bram, tetapi sudah cukup baguslah," kata Fauzan."Oya? Fauzan, kau memang anak pintar, kau sudah mempersiapkan semua jika kita diusir," kata Helena senang."Papa
Last Updated : 2021-12-26 Read more