All Chapters of Morning, Tuan Anu: Chapter 101 - Chapter 110
195 Chapters
Kenyataan
Hanya beberapa saat ia mengangkat panggilan tersebut dan langsung mematikannya, namun saat ia mengangkat wajahnya, Eve sudah pergi meninggalkan lantai tersebut."Sial!" Keanu memukul dinding yang ada di sebelahnya.Setelah itu Keanu pun memilih untuk berbalik dan melangkah kembali masuk ke dalam apartemennya.Sementara itu, di sisi lain Alexa sedang mengintip kejadian itu dari kejauhan sembari tersenyum menyeringai."Tinggal selangkah lagi," gumamnya bahagia.**Di tempat Keanu.Saat ini Keanu yang baru saja masuk kembali ke dalam kamarnya pun langsung mandi dan berganti pakaian. Ia menggunakan kaos polos, celana jeans balel, topi dan sebuah kaca mata untuk melengkapi penampilannya tersebut.Dan setelah selesai berpakaian, kemudian ia pun memutuskan untuk segera meninggalkan apartemen itu. Namun ketika baru saja membuka pintu apartemennya, terlihat Alexa yang sudah berdiri di depan pintu."Key," panggil Alexa dengan ekspresi polosnya."Ya?""Di mana Eve? Aku ingin bicara dan minta maa
Read more
Dua Nisan
"Benar kan tebakanku, memang dia orang yang ada di balik semua ini?" Keanu tersenyum menyeringai ke arah laki-laki depannya itu.Sesaat kemudian lelaki itu menunduk ia menggertakkan giginya.Keanu yang belum puas karena belum mengetahui semuanya, akhirnya kembali berdiri lalu melangkah sembari berkata, "Jangan biarkan aku mengulang per—"Tiba-tiba ....Dorrr! Sebuah tembakan tiba-tiba muncul dan tepat mengenai lengan laki-laki tersebut.Keanu dan semua orang pun langsung waspada. Mereka semua mengacungkan senjata mereka ke arah langit-langit yang ada di atas ruangan itu, tempat tembakan itu berasal.Dor! Dor! Dor! Semua orang pun langsung menembaki langit-langit ruangan itu karena terdengar langkah kaki dari dalam langit-langit itu.Hingga sesaat kemudian Keanu memberikan tanda agar para anak buahnya berhenti."Biarkan saja, dia memang mengirim orang untuk membunuh satu orang ini saja," ujar Keanu sembari melirik ke arah laki-laki berkepala plontos yang kini sudah memejamkan mata, tak
Read more
Perkelahian
Malam harinya.Keanu yang baru saja selesai mandi dan mengganti pakaiannya pun dengan santai keluar dari kamarnya. Ia melangkah dengan tenang ke arah ruang tamu untuk mengambil ponselnya yang ada di sana.Dan ketika baru saja menyentuh ponselnya tiba-tiba bel pintu berbunyi nyaring."Cepat sekali," ucap Keanu lalu menggenggam ponselnya dan segera berjalan ke arah pintu masuk kamar apartemen itu.Dan ketika membuka pintu tersebut, Keanu langsung mengerutkan dahinya karena melihat Alexa yang lagi-lagi berada di depan kamarnya. "Kamu?" Keanu lalu menatap sekeliling tempat itu."Kenapa, apa kamu sedang menunggu seseorang?" tanya Alexa yang saat ini menggunakan dress merah dengan belahan dada rendah."Ya, aku sedang menunggu pengantar makanan," jawab Keanu dengan santai."Emm ...," gumam Alexa seolah sedang berpikir keras."Kenapa?""Apa Eve sudah pulang?" tanyanya."Dia sedang di rumah temannya" jawab Keanu ringan."Apa kalian sudah berbaikan? Dia sudah tidak marah lagi kan?""Ya, kami su
Read more
Aku Sudah Tahu
Lima menit berlalu. Kini Eve telah mengikat Alexa di dalam kamar yang masih berantakan tersebut."Bangun! Hei bangun!" ucap Eve sembari memercik-mercikkan air ke wajah Alexa.Alexa pun membuka matanya pelan dan menatap Eve yang saat ini sedang berjongkok di hadapannya."Kamu ...," geramnya sambil berusaha menggerakkan tangannya tapi tidak bisa karena telah diikat."Mau apa?" Nick yang ada di dekat Alexa pun langsung menoyor kepalanya.Alexa yang tubuhnya sempat miring karena toyoran Nick pun langsung memaki. "Damn!" "Eh memaki lagi," ucap Nick dengan gaya manjanya lalu mencubit pipi wanita di dekatnya itu.Alexa pun langsung menatap sinis ke arah Nick."Nick, hentikan." Eve berdiri dan kemudian duduk di tepian ranjang sembari menatap ke arah Alexa yang saat ini tubuhnya sedang dibungkus selimut macam bakcang."Alexa, aku awalnya tak ingin membongkar kelakuan kamu dengan cara seperti ini. Tapi karena kamu sudah sangat keterlaluan jadi maaf," ucap Eve dengan santai. "Kamu ...,"
Read more
Risty Si Kakak Ipar
Eve dan wanita 30 tahunan tersebut pun langsung berpelukan hangat, terlihat jelas kalau mereka berdua sudah kenal lama."Siapa ini?" tanya wanita tersebut sambil mengalihkan pandangannya ke arah Keanu dan menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki."Coba tebak siapa," canda Eve sembari tertawa kecil.Wanita tersebut mundur selangkah dengan wajah terkejut. "Kamu kenapa?" tanya Eve yang langsung bingung melihat tingkah wanita di hadapannya itu."Dia bos kamu?" bisik wanita tersebut yang langsung bersikap kaku.Eve pun langsung menoleh dan ikut menatap Keanu. "Apa dia setua itu?"Keanu yang sedang dipandang oleh dua wanita di hadapannya pun langsung mengerutkan dahinya, tentu saja ia penasaran dengan apa yang sedang dibacarakan oleh dua orang di hadapannya."Kenapa?" tanyanya."Katanya kamu bosku, apa kamu setua itu," ujar Eve berterus terang.Keanu pun langsung berganti menoleh ke arah wanita 30 tahunan tersebut.Wanita yang terkejut karena mendapat tatapan dari Keanu pun la
Read more
Dicegat Jennifer
Setengah jam kemudian. Saat ini Eve yang masuk lebih dulu ke area kantor sembari berjalan kaki setelah turun di trotoar agak jauh dari perusahaan pun langsung tersenyum hangat pada satpam yang sedang menjaga pintu masuk."Selamat pagi Pak," sapa Eve hangat.Satpam tersebut pun langsung membalas sapaan Eve dengan sebuan senyum cerah di wajahnya. "Iya, selamat pagi Nona," sahutnya.Eve kemudian masuk ke dalam perusahaan dengan santai. Dan seperti kemarin, Jennifer masih menghentikannya di tempat yang sama."Apa lagi?" Eve ketus.Jennifer pun langsung membulatkan matanya. "Kamu tidak tahu aku ini siapa," geramnya yang tersinggung dengan sahutan Eve yang tidak sungkan sama sekali padanya itu."Manager kan?" Eve terdengar meremehkan."Kan?" Jennifer tidak menyangka kalau posisinya saat ini akan diremehkan seperti itu."Loh, benar kan? Kata orang-orang kamu itu salah satu manager di sini, Apa aku salah?" tanya Eve dengan ekspresi innocent yang ditempelkan di wajahnya.Gigi Jenni
Read more
Rosella Mabuk
"He?" Keanu tentu saja merasa aneh dengan pertanyaan istrinya. Namun sesaat kemudian Eve yang saat ini sedang bertatapan langsung dengan Keanu pun segera melirik ke arah Rosella yang masih berdiri di dekatnya.Melihat tanda yang diberikan oleh istrinya, Keanu pun langsung mengerti. "Benar, aku memang mempunyai asisten pribadi," jawabnya dengan lebih tenang."Jadi begitu," sahut Eve yang juga bersikap tak kalah tenang.Sontak saja Rosella yang memang berusaha memprovokasi Eve pun tak terima dengan reaksi Eve tersebut. Tangannya mengepal, lalu berteriak, "Kenapa tidak marah?"Eve pun langsung meringis sembari menutup telinganya karena merasa teriakan tersebut membuat gendang telinganya berdenging. "Kamu ingin membuatku tuli!""Kamu berani membentakku," geram Rosella.Eve terdiam sembari menatap wanita di depannya itu dengan teliti. "Kamu mabuk?" tanyanya."Aku mabuk?" Rosella tertawa terbahak-bahak kemudian.'Wah, kalau bukan mabuk, dia ini pasti tidak waras,' pikir Eve sembari terus m
Read more
Pengakuan Jennifer
Beberapa jam berlalu, kini Keanu telah sampai bersama dengan Jennifer di Paris. Setelah turun dari bandara, mereka yang sudah dijemput oleh orang yang diatur khusus untuk mereka pun langsung pergi ke gedung di mana pertunjukan itu akan dilangsungkan.*Di dalam mobil."Em ...." Jennifer yang sedari tadi diam karena merasa takut pun akhirnya mulai bersuara.Gumaman tersebut langsung membuat Keanu melirik ke arah wanita di dekatnya yang saat ini sedang menggunakan gaun malam berbelahan dada rendah, berwarna hijau tosca yang tentu saja berasal dari salah satu merek terkenal dunia. "Ehem!" Jennifer berganti berdehem."Kenapa?" tanya Keanu dengan dingin.Mendengar ada tanggapan dari laki-laki di dekatnya, Jennifer pun langsung menoleh. "Itu Tuan, saya ingin mengucapkan terima kasih karena memberikan saya kesempatan untuk ikut ke acara ini," ujarnya dengan bersemangat."Ya." Dan hanya sahutan dingin itulah yang diberikan oleh Keanu.Jennifer pun langsung menggenggam erat clutc
Read more
Model Catwalk
"Dia," ujar Keanu sembari menatap ke arah seorang laki-laki yang sangat dikenalnya.Jennifer yang ada di samping Keanu pun langsung menoleh ke arah apa yang saat ini sedang ditatap oleh bosnya itu. 'Siapa sih?' batinnya penasaran tapi tentu saja tak berani bertanya.'Ah, kenapa denganku? Orang itu bisa saja di sini untuk masalahnya sendiri, tapi dia tidak mungkin datang ke sini,' batin Keanu lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.Sesaat kemudian Keanu melirik ke arah Jennifer yang masih memandangi orang yang tadi ia tatap."Kenapa berhenti?" tanya Keanu dengan ketus."Maaf Tuan," jawab Jennifer lalu melangkah kembali setelah Keanu. Setengah jam lebih berlalu, kini Keanu dan Jennifer tengah duduk di salah satu bangku untuk menikmati rancangan-rancangan terbaru dari merk ternama tersebut. Keanu pun memperhatikan setiap pakaian dan aksesoris yang dikenakan oleh para model yang sedang berjalan dengan ekspresi datar itu. "Cukup bagus seperti ini," gumam Keanu karena melihat
Read more
Karena Kamu Istriku
"Kamu pikir dengan memakai pakaian seperti itu di atas panggung, itu membanggakan?" Langsung saja pertanyaan Keanu tersebut membuat Eve berekspresi aneh. matanya menyipit sebelah dengan bibir yang juga ikut naik ke atas sebelah.'Dia ini kenapa?' Hanya itu yang saat ini ada di dalam pikirannya.Merasa kesal karena dipandang dengan cara seperti itu, Keanu pun menajamkan tatapan matanya hingga membuat Eve mengubah ekspresi wajahnya."Kamu itu kenapa, sakit?" Eve menjulurkan tangannya ke atas untuk memeriksa kening Keanu.Namun belum sampai menempel di keningnya, dengan cepat Keanu menepis tangan kecil istrinya itu. "Dih, kamu itu kenapa!" Eve pun mulai ikut kesal. "Kamu cemburu? Kamu—""Iya." Keanu memotong dengan cepat."Iya? Apanya yang iya? Aku tidak bersama laki-laki lain di sana? Apa kamu juga cemburu pada Nick?" berondong Eve dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengungkapkan kekesalan di hatinya saat ini."Aku tidak peduli pada banci itu," sahut Keanu yang malah membuat Eve merad
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
DMCA.com Protection Status