"MAS ... SAKIT!"Ini benar-benar sakit! Karina tidak bohong. Ya walaupun benda itu belum masuk lebih jauh ke dalam tubuhnya, tapi ini sungguh sakit! Yudha bergeming, tidak berani melanjutkan lebih jauh ketika melihat mata itu memerah. Wajah sang istri sudah banjir keringat, membuat Yudha sedikit iba dan menanti Karina benar-benar siap sepenuhnya. "Bentar doang sakingnya, Sayang! Serius deh!" Apakah iya hanya sebentar rasa sakit itu menguasai Karina? Entah, Yudha sendiri tidak tahu, ini juga merupakan momen pertama dalam seumur hidup Yudha. Ia hanya mencoba membujuk, menenangkan Karina yang nampak sudah hendak menyerah, padahal permainan baru mereka mulai, bukan? Karina menghirup napas dalam-dalam, menghembuskan perlahan-lahan dan dia ulangi sampai beberapa kali, hingga kemudian matanya terpejam kepalanya mengangguk perlahan sebagai kode bahwa apapun itu, dia siap jika Yudha hendak melanjutkan.Yudha tersenyum, menjatuhkan sebuah kecupa
Last Updated : 2022-03-26 Read more