"Mas, aku pergi dulu ya. Tolong jaga Sekar dan Seruni. Aku nggak akan lama. Paling mau ke butik Jeng Dina aja. Lihat-lihat koleksi terbarunya yang kemarin dipajang di I*******m," ucap Andin sembari menyampirkan tas di pundak lalu bersiap pergi. Aku yang sedang menyuapi ibu bubur nasi, hanya bisa melongo heran. Aneh.Tak biasa-biasanya Andin begini, ingin pergi ke butik segala untuk belanja pakaian. Biasanya ia hanya akan menunggu setahun sekali untuk beli baju baru, itu pun cuma beli di kios kaki lima pinggir jalan, bukan di butik seperti ini. Apalagi butik milik Jeng Dina, seleb kompleks perumahan yang punya bisnis toko pakaian besar di kota ini. Satu pertanyaan lagi, alasan apa sih yang tiba-tiba membuat istriku berubah drastis secepat ini? Dari istri kampungan dan tak bisa dandan, menjadi istri yang tiba-tiba peduli fashion, sampai hendak ke butik segala. Ya. Apa yang sebenarnya telah terjadi pada diri Andin hingga dia yang biasany
Last Updated : 2021-10-11 Read more