Home / Fantasi / Kisah Cinta Yang Tidak Terduga / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Kisah Cinta Yang Tidak Terduga: Chapter 1 - Chapter 10

11 Chapters

Sekolah Baru Teman Baru

"Ada guru datang sama anak baru tuh." Semua siswa duduk ditempat mereka, dan guru itu memasuki ruang kelas. "Anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru, silahkan masuk!" Murid itu pun masuk dan menyapa teman-temannya. "Annyeong nama saya Minatozaki Sana, biasa di panggil Sana." Sambil tersenyum. Teman-temannya terlihat senang di kelasnya kedatangan murid baru. Semua bertepuk tangan. "Terima kasih Sana karena sudah memperkenalkan diri. Dan sekarang kamu boleh duduk bersama Jihyo di belakang ya." Lalu Sana berjalan menuju tempat duduk yang sudah di beritahu guru, disebelah Jihyo. "Annyeong Park Jihyo." Tersenyum senang. "Annyeong Jihyo." Pelajaran berlangsung selama 3 jam, dan akhirnya bell telah berbunyi waktunya beristirahat. Semua murid bubar untuk istirahat. Sana yang sedang membereskan buku yang ada diatas meja, lalu Jihyo mengajak Sana ke kantin. "Sana ayo ke kantin sama aku." Sambil tersenyum lebar. "Sebentar Yo, aku mau membereskan buku aku dulu ya." Kata Sana. "
Read more

Pilihan Yang Tepat

"Gpp kamu kan udah ijin sama Jungwoo." "Jungwoo bilang apa ke Mama." "Kamu tadi di jemput cowok ya? Siapa dia pacar kamu?" "Bukan Ma, dia temen Sana kok." "Ya udah, sekarang bersih-bersih mandi sebelum Papa pulang." "Iya Ma." Aku segera masuk kamar untuk mandi. Selesai mandi aku mengecek jam, menunjukkan pukul 7 malam. Aku akan istirahat sebentar sampai Papa pulang. Suara mobil Papa, bertanda Papa sudah ada di rumah. Aku keluar kamar, Jungwoo juga baru keluar dari kamarnya. Jungwoo dan aku saling pandang. Lalu Jungwoo terlihat mendekat. "Kakak tadi pergi ke mana?" "Pertandingan basket." "Ohh, kakak besok pulang sekolah senggang gak?" "Iya, ada apa?" "Anterin aku yuk." "Kena
Read more

Bertemu Tanpa Sengaja

Aku bertemu dengan teman perempuan Jungwoo, dari sekolah barunya. Kenapa Jungwoo memperkenalkan aku dengan dia?   "Kenalin kak dia Jihan pacar Jungwoo."   Jihan pacar Jungwoo? Sejak kapan mereka pacaran? Aku tidak pernah tau kalau Jungwoo mempunya perempuan.   "Dan Jihan ini kakak ku Sana."   "Salam kenal kak, aku Jihan." Tersenyum.   "Salam kenal juga aku Sana."   "Duduk Jungwoo kak Sana."   Aku dan Jungwoo duduk, dan memesan makanan. Setelah memesan makanan kami bertiga hanya diam saja tidak ada pembicaraan sama sekali.   . . . .   Doyoung sampai rumah, disambut oleh Jisung. Jisung sambil senyum-senyum gak jelas gitu.   "Kenapa?"   "Kakak gak inget aku mau ngajak Kakak ke cafe."   "Inget, sekarang?"   "Iya kak, a
Read more

Tidak Tau Harus Bagaimana

Setelah membahas itu Doyoung menarikku. Entah kemana dia akan menarikku. Dia membawaku ketempat yang bagus banget, baru kali ini aku melihat tempat seperti ini.   Taman yang super indah, aku takjub oleh keindahan taman ini. Tapi ada banyak pasangan di sana, dan juga bunga-bunga yang berbentuk cinta.   Doyoung yang ada di sampingku, melihat ku dan tersenyum. Doyoung masih memegang tanganku yang sedari tadi tidak dilepas.   "Gimana bagus gak?"   "Iya."   "Kita cari tempat duduk dulu."   Aku dan Doyoung berjalan dan mencari tempat duduk. Kita melihat-lihat sekitar, kita belum menemukan tempat yang kosong. Tapi kita tetap mencarinya, dan akhirnya ketemu.   Kita langsung menuju tempat itu. Lalu duduk disana sambil beristirahat kita melihat pemandangan sekitar. Banyak sekali pohon yang rindang, sejuk sekali disini. Disini juga bisa untuk menena
Read more

Ketika Dia Datang Lagi

Anak-anak pada keluar kelas untuk istirahat, aku dan Jihyo juga. Sesampainya di kantin, sekarang gak terlalu ramai. Jadi aku dan Jihyo langsung mencari tempat duduk, dan pesan makanan. Sambil menunggu makanan datang aku dan Jihyo sibuk main hp."Sana.""Iya.""Gosip tentang kamu tadi, nambah banyak yang penasaran.""Kenapa begitu?""Mereka ingin tau Na kebenaran nya, jadi mereka mengotak atik semua tentang kamu.""Apa aku harus memberi tau mereka?""Iya harus Na, daripada kamu di lihatin begitu.""Aku ikut komen aja deh.""Iya bener Na, nanti mereka malah makin penasaran lagi."Aku langsung membuka hp dan melihat forum yang berisi tentangku. Aku komen dengan kata-kata yang baik, semoga mereka bisa mengerti. Komen kui ini banyak yang membalas, seperti nya mereka lega sudah ku jawab dengan terang-terangan.
Read more

Bertemu

Cowok ini duduk di sebelahku, aku dan Jihyo memandangi cowok ini. Cowok ini adalah teman lama di sekolahku, anak baru di sekolah ini. Dia tersenyum padaku dan Jihyo. Jihyo mengacuhkan keberadaan cowok ini. "Na." "Iya." "Nanti kamu ada waktu gak?" Aku pikirkan dulu ada atau tidak, ternyata ada aku harus menemani Doyoung bertemu Papanya di kantor hari ini. "Aku ada perlu sama orang, maaf ya." "Gak apa-apa, aku ngerti kok." Aku tersenyum kecil ke dia, Nayeon sudah selesai membeli makanan. Nayeon terlihat senang ketika ada cowok ini di sini. "Halo yeosang, apa kabar?" "Baik." Cowok ini bernama yeosang, terlihat bagus namanya. "Kamu ada di kelas mana?" "B." Jihyo terkejut, aku meliriknya dan Nayeon juga menatapnya. Kita
Read more

Berkorban

Sudah menjelang makan malam, kami siap-siap untuk pergi makan malam di luar. Setelah selesai aku menuruni tangga di ikuti Jungwoo di belakang ku. Sampai di ruang tengah, sudah ada Mama dan Papa yang menunggu kita berdua. Kami segera berangkat ke restoran yang ada di pusat kota. Saat di perjalanan kami membahas tentang hubungan Jungwoo dengan Jihan, seperti apa sekarang.  Setelah sampai di tempat yang akan kita kunjungi yaitu restoran flower. Papa memarkirkan mobil dulu, kita bertiga masih di dalam.mobil. Sudah memarkirkan mobil dan kami turun dari mobil, setelah itu kami masuk ke dalam restoran. Masuk di restoran kami memilih meja yang berisi 4 orang, Papa menemukan meja yang di duduki 4 orang kami duduk disana. Pelayan datang, Papa menyuruh kami memilih makanan hari ini, setelah memesan kami sibuk dengan urusan masing-masing.  "Na, kamu bentar lagi akan luluskan SMA." "Iya Pa."  "Kamu
Read more

Park Jisung

PaginyaAku bangun, dan melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 6. Hampir saja aku telat sekolah, aku lekas ke kamar mandi. Selesai aku bersih-bersih kamar dulu sebelum berangkat. Lalu aku turun ke ruang makan untuk sarapan dengan Mama dan kak Doy, Papa gak ada karena lagi ada kerjaan jadi belum pulang. "Jisung ayo makan." "Iya Ma." Kak Doyoung senyum-senyum, apa karena tadi malam ya kak Doyoung masih senyum-senyum sendiri. Aku lanjut sarapan aja, daripada lihatin kak Doyoung yang gak jelas ini. Setelah sarapan aku siap-siap pergi sekolah. "Kak anterin Jisung ke sekolah yuk." "Harus aku ya." "Iya Doyoung, kan Papa gak di rumah jadi kamu yang nganterin Jisung." "Ya udah ayo, aku sekalian mau berangkat." Aku dan kak Doyoung berangkat dengan sepeda motor nya. Di perjalanan, aku lihat ada Jaemin yang juga beran
Read more

Kang Yeosang

Pulang sekolahYeosang yang menunggu bis, sambil bermain ponselnya. Saat sedang menunggu tiba-tiba ada yang merangkulnya, si Nayeon. Yeosang menengok Nayeon yang ada di sebelahnya."Ada apa?""Gpp, kok sendiri?""Emang harus sama siapa?""Sana.""Aku gak pernah bareng Sana.""Oh ya, itu Sana ada di ujung halte sama Jihyo."Yeosang memperhatikan Sana yang ada di ujung halte ini. Yang ada di pikiran dia adalah, kenapa Sana enggak bareng Doyoung? Mungkin mereka tidak ada hubungan apa-apa."Kenapa ngalamun?" Yeosang tersadar."Bus aku udah dateng, aku duluan.""Oke."Yeosang segera naik ke bus, dan menghilang dari halte bus yang masih ada Sana. Kenapa aku gak nyapa Sana sih? Seharusnya nyapa kenapa diam aja sih, agak grogi sih aku. Lain kali aku akan menyapanya.Rumah Yeo
Read more

Pertemuan

Yang turun dari taksi adalah Sana. Dia melihatku dan tersenyum, mendekatiku. Berdiri mendekati Sana, "Maaf baru datang." "Gpp." "Udah nunggu lama?" "Enggak kok." Sana mengajakku masuk cafe, di dalam kita cari tempat duduk dan memesan minuman. Sana hanya memainkan ponsel, aku biarin aja dia kayak gitu. "Sang." "Iya?" "Kamu udah kasih nomorku ke Mira?" "Udah, kenapa?" "Gpp, katanya besok sekolah dia mau ke sekolah kita ya." "Kamu tau darimana?" "Dimas." "Dia udah hubungin kamu?" "Iya." Mengangguk. Minuman kita datang, segera kita minuman dan melanjutkan pembicaraan. Kita tidak sadar kalau sudah jam 9 malam, bergegas pulang dong nanti keburu kemalaman. Aku menunggu taksi yang
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status