Bab 27"Ngumpet, Mas. Cepetan! Ngumpet!" aku meyuruh Mas Indra, menggiring ke kamar, ke dapur, mengitari Saking lamanya kami mencari tempat ngumpet sampai bel pintu tak berbunyi lagi, aku dan Mas Indra berjalan pelan menuju pintu, ya dari tadi Mas Indra tidak bisa bersembunyi. Aku mengintip celah pintu lagi, Tia sudah beranjak pergi. Nada dring ponsel bergetar, aku melihat panggilan dari Tia, akupun mengangkatnya."Halo""Halo, Meg, kamu dimana" sahut suara sahabatku"A--ku, " belum menyahut Mas Indra memperagakan kode dengan tanganya."Aku lagi, pergi""Ke mana?" "Eee," Aku melihat kode Mas Indra, karena bingung aku langsung sentuh kata akhiri panggilan."Apa sih, Mas, aku enggak ngerti!" sewotku, kode Mas Indra, membuat otakku lemot mencari alasan."Bilang aja, sibuk. Kalau Tia telepon lagi, bilang aja sibuk!" "Hm" aku telanjur jengkel malas meladeni. Terpenting, Tia tidak j
Last Updated : 2021-11-18 Read more