Lima menit sebelum Markonah bertemu dengan Tukijo. "Mar, beliin Ayah bakso ya. Beli dua bungkus kalau kamu mau," perintah Hartono menyodorkan uang dua puluh ribu. "Siap, Yah!" Markonah mengambil uang tersebut dan berjalan ke Restoran Mas Agus. "Mau nggak, ikut Kakak ke Jakarta. Gantiin Kakak jadi direktur di perusahaan." "Apa!" Markonah mendengar suara yang tidak asing. Namun dia harus membeli pesanan ayahnya terlebih dahulu. "Mas Agus, bakso dua porsi dibungkus ya," ujar Markonah, lalu dia menengok ke arah suara yang tidak asing itu. "Eh, Tukijo?!" Gadis itu menjumpai Tukijo sedang duduk bersama seorang wanita. Markonah merasa pernah melihat wanita itu. Ya, benar. Dia ingat pernah melihatnya di suatu majalah, wanita itu adalah konglomerat nomor satu Direktur Perusahaan Gaje. Tukijo menoleh. "Markonah?!" Anak itu tampak bingung, bagaimana dia harus menjelaskannya. "Wanita itu bilang, dirinya Kakak?!" gumam Markona
Read more