Pov Aisyah Pagi-pagi sekali kulihat Rahman bersama Ayahnya sudah mengobrol di taman. Keduanya tampak berkeringat setelah jogging. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, kelihatannya sangat serius sekali. Aku yang hanya bisa melihat mereka dari dapur, tidak berani untuk ikut campur, apalagi Bahasa Inggrisku tidak begitu lancar. “Aisyah,” Terdengar suara yang memanggilku, rupanya Ibu mertuaku. Mungkin dia membutuhkan sesuatu dan butuh bantuanku untuk mencarikannya. Sejak kedatangan orangtua Rahman, aku merasa sangat senang karena mempunyai teman mengobrol. Shelin juga lebih suka di rumah daripada jalan-jalan di luar. &n
Last Updated : 2021-11-12 Read more