“Ada apa, Bang?" tanya Cloudy bingung. "Abang pengen pipis sebentar, Neng. Enggak apa kan? Sudah kebelet ini," ucapnya sambil meringis. Cloudy mengangguk, ia turun dari sepeda motor dan membelakangi pria itu. Lalu tak seberapa lama, dari arah belakang, mulut dan hidung Cloudy dibekap. Cloudy merasa lemas, samar ia melihat kawan pria yang mengantarnya ikut mengangkat kakinya, lalu pandangannya menjadi gelap. Entah berapa lama Cloudy pingsan. Saat membuka matanya, ia merasakan kepalanya pusing, dan nyeri di bagian tubuh paling intim. Pandangan yang masih samar dan rasa nyeri yang yang tak biasa, memaksanya untuk membuka mata. Saat tatap matanya mulai melihat dengan jelas, ia mengenali salah satu pria yang merupakan teman dari pria yang mengantarnya, berada tepat di atas tubuhnya. Cloudy meronta, ia berusaha membuat pria itu menjauh. Tetapi setiap geraknya tak mampu membuat tubuh pria itu lepas dari tubuhnya, malah membuat pria itu makin bernafs
Last Updated : 2021-10-18 Read more