Semua Bab Nafkah Batin Yang Tak Tertunaikan: Bab 21 - Bab 30

32 Bab

Pengajian dan Jimat Suci

 Tidak dibenarkan dalam islam menyekutukan allah atau mempercayai selain pada Allah. Bahkan Allah tidak mengampuni dosa syirik.  Sesuai dalam ayat alquran yaitu: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa: 48) Soraya AlmahyraBertemu lagi dengan Kang Yana membuat perasaanku kembali bergetar tak menentu. Kenapa selalu ada Kang Yana? Keberadaanya  Mengganggu pikiranku yang sudah susah payah  mengubur perasaan cinta dan luka  yang mengerak dalam
Baca selengkapnya

Secarik Kertas Lusuh dan Diary Adhyanuarta

Apa yang Suci rahasiakan selama ini?  "Neng, Neng, kakuping? Cariosan Abah Kakuping teu? Cobi tinggal dina kertas anu ti abah" 2 Perkataan pak tua dalam telepon, kembali menyadarkanku dari pertanyaan yang berputar-putar dalam pikiran. Namun aku tak berani menjawabnya, hingga panggilan terputus. Kubuka tas Suci dan segera memeriksanya. Akhirnya kutemukan secarik kertas itu terselip dalam dompetnya. "Lagi cari apa sih Bu, serius amat?" tanya Bradley mengagetkanku. Lalu dia duduk disebelahku. Aku tak menjawabnya, dan kembali fokus pada kertas itu. Dengan tangan gemetar kubuka kertas yang sedikit lusuh akibat bekas lipatan. [Kuncina elmu hikmah Asy
Baca selengkapnya

Jadi rekaman suara itu??

Seberapa keraspun aku menolak dengan halus, Bradley tetap memaksa agar aku mau diantar olehnya ke konter Kang Yana. Bukan aku tak mau menerima bantuan orang lain. Hanya saja, aku tak ingin ada orang lain mengetahui urusan pribadiku. "Hey lihatlah hujan masih lebat! kalau tidak mau kuantar. Kunci mobilnya akan tetap kupegang. Silahkan naik kendaraan umum." Ancam pemuda dengan rambut agak pirang. Raut mukanya muram penuh kemarahan. Perkatan pemuda itu seolah mengkhawatirkanku. Ya mungkin tidak hanya dia, semua orang  akan khawatir jika kondisi hujan lebat membiarkan seorang wanita menyetir seorang diri. Aku menarik nafas panjang, lalu mengeluarkannya pelan. "Memangnya ada angkutan umum?" Gumamku kesal sambil menghentakkan kaki berlalu meninggalkanya. Asisten ko mal
Baca selengkapnya

Kang Yana Vs Bradley

Pov Adhyana Afradhya ( Kang Yana) Tanpa direncanakan, pertemuan terjadi begitu saja. Kemanapun Soraya pergi, aku selalu menemukannya. Memang ini adalah salah satu  harapan  terbesar setelah dia pergi dari rumah, bersyukur bisa tetap menatap dan memperhatikannya walau dari jauh.  Allah selalu mengabulkan doa hambaNya yang merintih. Meski dosa menggunung tinggi,  selagi bertaubat, ampunan selalu Dia berikan. Begitupun denganku, niat memperbaiki diri dengan menjelaskan kesalah fahaman saat itu. Telah membukakan setiap jalan. Meski hambatan tak henti menghadang, kala mulut sudah mulai berkata. Ketika aku tengah menelepon dan  meminta solusi pada  sahabatku yang masih tinggal di Arab. tiba-tiba suara seorang wanita seperti tak asing datang dari belakang membuatku terkaget. Aku langsung terperanjat. Tak
Baca selengkapnya

Rasa Cinta Dan Kejujuran

Soraya Almahyra Menjauh ketika rasa cinta mulai memudar? memang sangatlah mudah. Seperti  saat aku  mendengarkan rekaman suara  desahan seorang wanita dimalam pertama, sungguh menguras emosi yang  meluap-luap, ditambah lagi Suci yang selalu datang tiba-tiba menghantui kami. Tapi ternyata, suara desahan itu hanyalah rekaman dari ponsel Kang Yana. Ah, apa Kang Yana  tidak menipuku? Apa memang alasannya karena penyakit yang dideritanya? hingga dia harus menonton video tak sewajarnya seperti itu. Penyakit apa sebenarnya? Atau aku yang terlalu bodoh? Tapi kenapa Kang Yana tidak terus terang dari awal pernikahan, kalau memang dia mempunyai penyakit? Pertanyaan-pertanyaan itu be
Baca selengkapnya

Ingin Mengukir kisah Indah Bersamanya

Allah, Semua yang terjadi malam ini diluar dugaanku. Memang, aku mulai menikmati kebersamaan dengan Kang Yana. Tapi, masih saja Kang Yana menyembunyikan masalah sebesar ini? "Neng," Suara itu mengagetkanku. Tiba-tiba Kang Yana sudah berada didepan pintu kamar mandi. Spontan aku menyimpan ponselnya kembali diatas kasur. "Ayo Neng Aa antar lagi ke klinik! Bukannya Neng Khawatir sama Suci?" Suara Kang Yana sedikit tersenggal. Aku hanya mampu menatapnya mencari jawaban atas pesan yang dikirim dari dokter tadi, bahwa Kang Yana harus operasi. Namun tak ada tanda-tanda apapun. Kang Yana terlihat sehat-sehat saja didepanku. "Neng,  ayo!" "Oh, iya ayo Kang!" Mungkin Kang Yana menyadari
Baca selengkapnya

Ana Uhibbuka Fillah(aku mencintaimu karena Tuhan)

   Seperti yang sudah-sudah, Bradley selalu menawarkan bantuan untukku. Meski dia pernah mengatakan perkataan yang konyol, tapi kuakui, pemuda itu termasuk salah satu tipe lelaki yang bertanggung jawab. Buktinya dari awal berangkat, hingga sampai akhirnya terdampar di klinik, dia masih terjaga disni. Mungkin dia juga merasa bersalah atas tertabraknya Suci.    "Sorry!! Aku tidak tahu, ternyata kamu sangat terpukul dengan kondisi wanita yang kutabrak tadi. Aku jadi merasa bersalah."Sesalnya sambil menundukkan kepala, seperti anak kecil yang meminta maaf pada ibunya ketika melakukan kesalahan.    "Tidak Bradley, kamu tidak perlu merasa bersalah! Semua sudah jadi jalan takdirNya. By the way, makasih udah jagain Suci tadi." Akupun tersenyum simpatik. Ternyata dia tak seburuk yang kukira. Dan aku berhar
Baca selengkapnya

Kepribadian Suci

Suci Rahma Dhany Suci Rahma Dhani, ya itu memang namaku. Entah kenapa orang tuaku memberi nama  itu untukku. Tapi nama itu telah mengutukku dalam guratan nasib kehidupan. Kehidupanku yang tidak seperti  dongeng cinderella atau putri salju yang indah dikemudian hari. Sungguh tragis, semua yang kualami selalu berujung air mata. Dulu Adhyanuarta tidak pernah menyisakan hatinya setitikpun untukku. Dia malah membiarkanku terperosok dalam kesengsaraan batin. Ditambah lagi Kang Yana, hmmh Kang Yana? Geli rasanya mendengar panggilan itu dari mulut Soraya. Yah, Adhyana Afradhy. Memang dia adalah orang yang membuatku tergila-gila karena cinta.  Memang, sebelumnya hatiku terkunci oleh  Adhyanuarta alias kakaknya. Kakakmya yamg telah pergi membekaskan dendam dalam diri ini. Ya, awalnya aku hanya i
Baca selengkapnya

Berbagi Suami?

"Neng, ana uhibbuki fillah." Kang Yana menggenggam tanganku.Malu untuk menjawabnya, aku pun tersenyum membalasnya."Neng juga sayang Aa."______________________________________Brak!!! suara  pintu terbuka menghentikan tanganku yang hendak menyuapi  Kang Yana lagi. Sontak, kepalaku menoleh kearah pintu. Dan,,, spontan kakiku berdiri saat melihat sesosok perempuan diseret oleh Bradley masuk kedalam ruangan Kang Yana. "Suci?" Akupun terkaget. Bradley mencengkram tangannya. Entah apa yang terjadi pada mereka, sampai-sampai Bradley memegang tangan Suci sebegitu eratnya. "Ada apa  Bradley? Kenapa kamu memegang tangannya  seperti itu?"
Baca selengkapnya

Malam Pertama

Malam pertama "Bidadari Aa, mau konsep bagaimana?" Kang Yana tiba-tiba memelukku dari belakang. Spontan, tanganku berhenti mengaduk bubur yang sedang kumasak untuknya. Dadaku berdesir. Nafasku kembang kempis. Bagaimana tidak? setelah dua bulan Kang Yana harus bed rest, inilah kali pertama dia menyentuhku sedekat ini. Hembusan nafasnya menembus jilbab menusuk telinga kananku hingga  romaku berdiri. Jeda beberapa detik terdiam, jujur tak pernah terpikir olehku konsep seperti apa yang kuinginkan untuk acara resepsi pernikahan. Bagiku, kembali bersama Kang Yana sudah merasa sangat bahagia. "Neng mah ikut  Aa aja, kalau menurut Aa konsepnya bagus, Neng juga pasti suka." Aku Kembali mengaduk bubur
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status