Home / All / Bangkitnya Sang Ahli Pedang / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Bangkitnya Sang Ahli Pedang: Chapter 101 - Chapter 110

199 Chapters

Bukit Yang Mencurigakan

Sepasang suami istri itu bernama Gerald dan Denise, mereka sudah menikah lama dan belum mempunyai keturunan. Keduanya memang memiliki wajah yang terkesan jahat dan suka menyiksa, kalau kita hanya menilai dari penampilannya saja sudah pasti mereka akan di cap sebagai orang jahat.Tapi, setelah aku mengikuti mereka dengan baik, dan aku mengutus Tanka untuk menilai mereka, keduanya adalah orang yang baik. Secara diam-diam Denise sering kali meletakkan makanan di depan panti atau di depan anak jalanan yang tertidur. Karena itulah aku memutuskan mereka yang menjadi wali dari semua anak ini.“Tuan Akion, saya merasa tidak pantas mendapatkan kepercayaan seperti ini.” Gerald bahkan bersujud di hadapanku. Aku tidak menyukai itu karena itulah aku langsung mengangkat tubuhnya agar berdiri. “Itu tidak pantas kalau ternyata kau menyelewengkan dana yang aku beri untuk mereka.” Aku melihat matanya bergetar, di sebelahnya Denise memegang tangan Gerald untuk membuat Gerald tenang. “Kami tidak aka
last updateLast Updated : 2022-05-06
Read more

Sekte Penyembah Iblis

“Tuan Akion, saya harus ikut kali ini.” Aku melihat August yang memohon padaku. Aku hanya tidak mau mengusahakannya, karena tugas yang telah kuberikan itu sangat banyak. Saat aku mau pergi tadi, August memergoki apa yang akan kulakukan. Karena itulah dia sedang memohon padaku untuk ikut.“Saya adalah kesatria Anda bagaimana bisa Tuan yang saya layani selalu pergi sendirian?” Aku menatap matanya yang mengiba itu. “August, aku ini ahli pedang terbaik, lalu punya Tanka dan Sunny. Kurasa ini komposisi yang sangat bagus, bukan?” Aku menatap matanya ,memberikannya keyakinan. Tapi tatapannya semakin tegas. Dia berdiri dengan tegap layaknya seorang kesatria. “Tapi saya adalah kesatria Tuan Akion. Untuk musuh rendahan saya yang akan maju, Anda tidak perlu mengotori tangan Anda, Tuan Akion.” Mata tuanya itu berharap padaku, hatiku goyah. “Akion, bawah saja August.”Sekarang Tanka yang membela August. Aku menghela napas dan mengangguk. “Baiklah. Tapi aku hanya membawamu dan tidak yan
last updateLast Updated : 2022-05-06
Read more

Black Ring

Aku berjongkok di depannya. Aku sudah menyuruh Tanka menghentikan pendarahannya, karena tidak seru kalau dia langsung mati begitu saja. Hukuman yang terlalu ringan baginya.Beberapa yang masih hidup juga telah diikat oleh August. Kami membuka semua topeng mereka, agar bisa melihat wajah pendosa yang menjijikan itu.Jumlah mereka semua yang masih hidup hanya sebelas orang. Aku memperhatikan wajah mereka satu persatu, tidak ada yang kukenal. Wajah mereka sangat asing sekali, memang mereka berasal dari jauh, bukan berasal dari wilayah ini. Aku melihat August dan Tanka secara bergantian. “Apa ada yang kalian kenal?” tanyaku untuk memastikan. August menggelengkan kepalanya sedangkan Tanka memperhatikan wajah mereka satu persatu dengan kening yang mengkerut. Dia berhenti ke wajah satu orang lainnya lebih lama. Orang itu menunduk, dan dengan sihir Tanka dia mengangkat wajah pria itu. “Aku sepertinya tahu pria ini.” Aku menatap Tanka dengan sangat tajam. “Siapa dia?”“Saat kita memas
last updateLast Updated : 2022-05-06
Read more

Pedang Berkarat

Batu itu besar, dan melihat dari sinarnya aku tahu ada yang aneh dari batu ini. Seluruh batu itu memiliki cahaya yang seperti tulisan di atasnya.Tanka yang tadi kupanggil sudah datang,dan dia langsung melihat batu yang Ku sentuh itu. “Sihir.”Tanka melihatnya dengan saksama, sinar itu muncul dari puncak batunya, kemudian berjalan ke bawah secara perlahan. Saat menyentuh bagian bawah, batu tersebut tenggelam begitu saja di dalam tanah. Apa yang sebenarnya aku temukan?Aku waspada, begitu juga dengan Tanka. Lalu suara seperti gemuruh terdengar dari arah air terjun, kamu melihatnya. Air terjun itu berhenti jatuh dan dari balik air terjun muncul gua yang cukup besar. “Tanka, kita masuk.” Tanka mengikutiku ketika aku melompat di sana, suasana lembab karena air terjun selalu mengalir di sini aku rasakan dengan jelas. Aku berjalan bersama Tanka, tetesan air dari rambutku jatuh mengenai bahuku. Tapi kami terus melihat dengan waspada jika terjadi sesuatu yang berbahaya. Ini menginga
last updateLast Updated : 2022-05-08
Read more

Duchy Rakkalan

Aku mendengar suara keributan. Penguasa lainnya datang ke wilayah penguasa lainnya itu selalu membuat gosip yang hebat. Kerjasama, bisnis, kesepakatan, atau permusuhan. Semuanya selalu menjadi sorotan tajam semua mata. Aku tahu para prajurit yang berjaga terkejut saat melihat lambang kereta kudaku. “Maaf jika ini terkesan lancang, tapi bolehkah sayang melihat tanda pengenal.” Seorang prajurit berkata sopan padaku untuk membuktikan diriku adalah keluarga Baron Sanktessy. Dia ragu, tapi menjalankan pekerjaannya dengan baik. Setelah aku memberikan tanda pengenalku, dia dengan sopan mengizinkanku masuk. Wilayah Duke Rakkalan memang sangat dingin seperti dikabarkan oleh rumor. Wajar saja saat aku melihat Duke Rakkalan di ibukota, dia lebih menyukai berpakaian tipis.Untungnya semua kesatriaku sudah menggunakan mantel tebal yang bisa melindungi mereka. Napas berasap keluar dari pernapasan mereka. Mereka sesekali menangkap salju yang terjatuh dari langit. Hal yang sangat langkah
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Cerita Duchy Rakkalan

Walaupun di sini dingin, para penduduk di sini melakukan aktivitas mereka seperti penduduk biasanya. Mereka tidak menggunakan sarung tangan dan mantel bulu yang mereka gunakan tidak setebal orang yang berasal dari luar wilayah. Aku menggunakan mantel yang sama dengan mereka, karena tubuhku bisa menahan dinginnya. Hanya saja di tambah dengan sebuah jubah berwarna hitam yang menutupi wajahku. Asap keluar dari mulut, mengepul dengan bentuk yang khas seperti dorongan. Ferga berjalan di dekatku, dia tidak menggunakan jubah. Ketika dia berjalan, orang-orang melihatnya. Tidak jarang orang berhenti dan memberikan sesuatu untuk Ferga. “Tuan Ferga, aku dengar di masion Duke Rakkalan ada Tuan Akion. Apa itu benar?” Ferga diam sebentar, bola matanya hendak bergerak dan itu berhenti. “Ya, itu benar.”Dua wanita yang menahannya kegirangan mendengar itu. “Pasti sangat tampan melihat secara langsung. Benar kan, Tuan Ferga?”Wanita berambut panjang itu mengepalkan tangannya dengan gemas. Fer
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Hukum Kekaisaran

“Kau selalu memiliki kecerdasan yang mengagumkan.” Pagi hari saat salju menutupi jendela, dan kami memakan sarapan di ruang makan Duke Rakkalan, Duke Rakkalan memujiku dengan wajahnya yang datar.Membuatku hampir saja kehilangan kendali dalam menanggapi pujiannya.Inikah yang namanya senang mendapatkan pujian dari seorang kakak?Aku membantunya menyelesaikan satu kasus tentang pertentangan hal dia senang karena aku mengatakan tentang hukum lama kekaisaran yang sering dilupakan, dengan menggunakan buku yang aku temukan. Maka dia bisa menolak pengambilalihan bagian barat daya dari wilayahnya yang mengarah ke laut. Kalau wilayah itu diambil alih oleh kerajaan, maka itu wilayah duke Rakkalan benar-benar terisolasi, itu akan menyusahkannya dalam distribusi keperluan wilayah duchy Rakkalan.Apa yang menjadi keunggulan Duchy Rakkalan?Ada biji besi berwarna hitam di sini yang disebut dengan air mata serigala. Biji besi hitam itu memiliki kelebihan di atas semuanya besi yang ada Xelim.Kala
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Napas Peri

Kemurnian adalah hal yang sangat sulit untuk didapatkan oleh manusia.Dikatakan bahwa hanya dewa yang memilikinya. Belas kasih yang melindungi semua makhluk hidup. Tapi, ada batas dewa untuk ikut campur secara langsung pada dunia.Hal ini karena dewa harus menjaga dunia ciptaannya, ketika dia turun secara langsung, maka Dunia tidak akan sanggup menahan kekuatanya yang luar biasa hebat. Kekuatan yang seharusnya melindungi malah bisa menghancurkan.Ada seorang kesatria yang memiliki keindahan dan nilai-nilai dewa yang besar dalam dirinya. Ketika dia berjalan, rumput yang mengering akan menjadi hijau kembali. Ketika dia tersenyum bunga-bunga bermekaran, diikuti kupu-kupu yang beterbangan disekitarnya.Kehadirannya membuat hati manusia menjadi hangat. Kehadirannya selalu menenangkan sehingga dia selalu dibutuhkan. Awalnya rambutnya berwarna coklat, indah seperti batang pohon muda, bahkan harumnya seperti pepohonan yang segar. Saat ada musibah yang turun dia mengalami kematian suri,
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Sesuatu Yang Hangat

Mataku memandang mereka yang terlihat aneh. Aku tahu bahwa untuk mengisi kebosanan mereka pasti melakukan sesuatu, tidak kusangka itu adalah dengan bermain kartu yang jika kalah mereka akan menghiasi lawannya dengan pemerah bibir.“Jadi, ini pemerah bibir siapa?”Mereka beberapa waktu terdiamSeorang kesatria senior mengangkat tangannya, kemudian melihatku dengan ragu. “Saya Iron, dan itu punya saya, Tuan Akion.” Aku memandang lipstik di tanganku, mungkin dia mengira aku berpikir yang aneh tentang ini, seperti dia mempunyai fetish sangat aneh.“Saya membelikannya untuk istri saya, dan malah dipakai oleh Keth untuk permainan ini.” Dia melihat pria yang terlihat lebih mudah darinya. Dia pasti senior yang menyenangkan sehingga seorang junior berani melakukan ini. Aku memberikannya kembali pemerah bibir yang kupegang. “Aku ke sini bukan untuk memarahi kalian, tapi untuk melihat kondisi kalian.” Mata mereka berkaca dengan sangat haru. “Jadi, bagaimana kabar kalian?”Aku memperhati
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Siapa Aku?

Aku mendengar suara air yang mengalir dari ujung teko kecil yang ada di depanku. Seorang maid dengan menggunakan baju serba hitamnya, yang mirip dengan kostum menghadiri hari kematian. Ya, kostum maid di sini semuanya serba hitam tanpa putih. Mungkin aku akan memberikan masukan pada Duke Rakkalan mengenai baju maid di sini.Karena ini membuat mansion menjadi terlihat begitu suram dan memperburuk rumor tentang Duke Rakkalan.Kata Renia, jika meletakkan bunga di suatu ruangan, itu akan membuat suasana lebih hidup. Setelah aku memikirkannya, itu tentu saja benar dan Duke Rakkalan tidak melaKukannya karena dia adalah seorang pria yang kaku, dan belum menemukan wanitanya. Suara aliran air yang merupakan teh berwarna sedikit kemerahan itu berhenti. Riak tercipta di dalam cangkirku. Setelah itu maid tersebut menunduk dan pergi dari kamarku. Aku kembali melihat Tanka yang ada di depanku. “Bagaimana?”“Teman perjuangan yang kisahnya memiliki kisah tersendiri.” Aku berkata pada Tanka te
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status