“Tuan Akion, saya harus ikut kali ini.” Aku melihat August yang memohon padaku. Aku hanya tidak mau mengusahakannya, karena tugas yang telah kuberikan itu sangat banyak. Saat aku mau pergi tadi, August memergoki apa yang akan kulakukan. Karena itulah dia sedang memohon padaku untuk ikut.“Saya adalah kesatria Anda bagaimana bisa Tuan yang saya layani selalu pergi sendirian?” Aku menatap matanya yang mengiba itu. “August, aku ini ahli pedang terbaik, lalu punya Tanka dan Sunny. Kurasa ini komposisi yang sangat bagus, bukan?” Aku menatap matanya ,memberikannya keyakinan. Tapi tatapannya semakin tegas. Dia berdiri dengan tegap layaknya seorang kesatria. “Tapi saya adalah kesatria Tuan Akion. Untuk musuh rendahan saya yang akan maju, Anda tidak perlu mengotori tangan Anda, Tuan Akion.” Mata tuanya itu berharap padaku, hatiku goyah. “Akion, bawah saja August.”Sekarang Tanka yang membela August. Aku menghela napas dan mengangguk. “Baiklah. Tapi aku hanya membawamu dan tidak yan
Last Updated : 2022-05-06 Read more