Bara Sang PengembaraBab 4 "Permisi," sapa Bara ketika bertemu seorang laki-laki berusia empat puluh tujuh tahun di pos ronda. Hari semakin gelap hujan akan turun.Wajahnya sangar, kumis tebal menghiasi wajahnya. Rambut bagian depan tak ada rambut hanya kulit yang mengkilap. Jari-jari lelaki itu berjejer batu akik berwarna merah, hitam, dan biru muda. Ia menatap Bara dari atas sampai bawah. "Permisi Pak! Saya mau cari kerja. Apa ada?" tanya Bara dengan sopan. "Oh, elu. Ayo!" ajak lelaki itu. Ia mengendarai motor Rx king model zaman dulu."Buruan naik. Mau gua kepret, apa!" bentaknya dengan logat betawi asli. "Iya, Pak!" Bara naik di belakang tubuh lelaki itu. Di dalam perjalanan, lelaki itu terus berbicara yang tidak jelas. Bara hanya menjawab seperlunya saja."Kita mau ke mana, Bang?" tanya Bara. "Tenang aja pokoknya. Semua beres!" uca
Last Updated : 2021-10-05 Read more