All Chapters of Mengejar Mantan: Chapter 1191 - Chapter 1200

Luna menyipitkan matanya dan menatap pria yang terlalu memikirkan dirinya sendiri itu.Itu karena dia tidak ingin terlibat dengan orang-orang seperti Michael, dan karena itu dia bersedia menawarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini.Luna tidak merasa bahwa 200 ribu dolar itu sedikit. Bagaimanapun juga, pertunangan diputuskan pada menit-menit terakhir malam sebelumnya. Dari awal hingga akhir, Michael tidak kehilangan apa pun.Luna tidak tahu dari mana dia mendapatkan keberanian dan kepercayaan diri seperti itu. Berani-beraninya dia meminta setengah dari kekayaan Joshua.Luna menarik napas dalam-dalam, menekan amarah di hatinya saat dia kemudian menatap Michael dengan tatapan seperti belati. “Micheal, aku tahu kau ingin melawan Joshua. Aku juga tahu bahwa kau menginginkan aset Grup Lynch di tangannya, tapi …”Luna mencibir. “Kau ingin menggunakan pernikahanku sebagai modal untuk mendapatkan aset Joshua? Bukankah kau sedikit berhalusinasi? Aku yang membuat kesepakatan denganmu. Akulah

Melihat Joshua berhenti, sedikit kegembiraan melintas di mata Michael.Trik ini berhasil! Joshua masih peduli dengan Luna!Michael segera menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan ancamannya, “Joshua, kau mungkin tidak tahu ini, tetapi Luna telah menawarkanku 200 ribu dolar untuk membatalkan pernikahan, tetapi aku menolaknya. Jika kau bersedia mengakuiku sebagai Tuan Muda Kedua dari Keluarga Lynch, aku akan …”Joshua mencibir dan berbalik. Dia menatap Michael dengan dingin.“Kenapa aku harus membuatmu membatalkan pernikahan?” Joshua menyela Michael. Tatapannya yang dalam tertuju pada Michael. Nada suaranya menyendiri dan merendahkan.“Karena kau sangat suka menjadi tunangannya, kau dapat terus menjadi tunangannya. Kita akan mengurusnya perlahan-lahan.” Kemudian, Joshua memutar kursi rodanya dan pergi.Michael tertegun sejenak sebelum akhirnya dia dengan marah mengejar Joshua.“Apa kau tidak peduli dengan Luna? Aku tunangannya, dan aku berhak melakukan sesuatu padanya!”Joshua bahkan t

Neil mengerutkan alisnya.Dia memandang dokter wanita di depannya dengan agak aneh.“Bagaimana kau bisa sampai pada kesimpulan ini?”Dr. Rowena mengangkat bahu. Dia menunjuk pada indikator tes yang dia lakukan beberapa saat yang lalu dan menunjukkannya kepada Neil.“Darahmu sama dengan darah Nigel, ada dua jenis protein khusus di dalamnya. Dua jenis protein khusus diwarisi dari orang tua kalian.”“Joshua, ayahmu, telah menjadi pasienku sebelumnya. Aku juga sudah menguji ini padanya sebelumnya. Dia tidak memiliki dua protein itu di dalam dirinya, jadi dua protein yang kau dan Nigel miliki seharusnya diwarisi dari ibumu.”Neil memutar matanya ke arahnya. “Aku sudah mengatakan bahwa ibu kami adalah saudara kandung. Seharusnya ada materi genetik yang sama. Mungkinkah kau salah?”Dr. Rowena mengerutkan alisnya. Akan sangat jarang bagi saudara perempuan kandung untuk memiliki dua protein yang sama, namun pada saat yang sama, mewariskannya ke generasi berikutnya.Jika anak laki-laki di depann

Neil mencengkeram telepon dengan erat di tangannya.Jantungnya berpacu dengan liar. Setelah mengatur dengan Aura untuk menemukan kesempatan untuk membuat Nigel dan Nellie keluar dari rumah, Neil duduk di bangku taman dengan gelisah.Sepertinya firasatnya tidak salah. Dokter juga mungkin tidak salah.Nigel dan dia sangat mungkin adalah kembar identik. Mungkin bahkan Nellie pun lahir pada waktu yang sama!Namun, dia merasa rumit dengan pemikiran seperti itu. Di satu sisi, dia senang akhirnya bisa memiliki saudara kandung.Di sisi lain, dia merasa bahwa Joshua dan Luna benar-benar sangat berpura-pura ketika dia semakin memikirkan ide itu.Bagaimana mungkin mereka bisa berpura-pura menjadi orang tua yang baik hati kepada anak-anak orang lain?Saat makan malam, Neil mengambilkan makanan untuk Luna dan Joshua.Baik Luna dan Joshua terkejut sekaligus senang. Luna menatap Neil, dan dia kemudian menatap Joshua. Joshua juga menatapnya, dan mata mereka yang dipenuhi dengan ekspresi terkejut pun b

Luna mengerutkan alisnya.Joshua, di sampingnya, juga dengan dingin melirik Nellie.“Hanya kalian bertiga yang akan pergi untuk mendapatkan sampel DNA?” Joshua mengerutkan alisnya. “Suruh dia memberi tahu kami di mana Aura tinggal. Aku hanya perlu mengirim anak buahku untuk melakukannya.”Joshua berpikir bahwa hal-hal seperti mendapatkan sampel DNA tidak membutuhkan ketiga anak itu untuk melakukannya.Setiap pengawal yang mereka miliki dilatih secara profesional. Mereka melakukan hal-hal dengan bersih dan cepat, tanpa ruang untuk kesalahan.“Tapi Neil ingin pergi ke sana sendiri.”Nigel perlahan mengangkat kepalanya. “Dia mengatakan bahwa Aura tidak tinggal di satu tempat sepanjang waktu. Juga, dia sangat waspada. Jika kita mengirim orang untuk melakukannya, itu akan memperingatkannya cepat atau lambat.”“Tapi jika dia sendiri yang menuju ke sana, Aura tidak akan curiga. Dia hanya akan berpikir bahwa Neil ingin menemuinya.”“Untuk membawa kita berdua …” Nigel menatap Nellie dengan tanp