Share

Bab 1198

“Apakah Nigel adalah anak yang suka bercanda atau tidak, aku masih bisa melihatnya sendiri. Kalian hanya tidak percaya padaku. Karena kalian tidak percaya padaku, mengapa kalian membawaku ke sini?”

Kemudian, Neil berjuang untuk meraih piring itu, tetapi Luna menekannya dengan paksa.

Pada akhirnya, piring itu tidak bisa bertahan lagi, dan langsung terlepas dari kedua tangan mereka.

Prang!

Piringnya jatuh, dan kue-kue itu berserakan di lantai.

Seluruh ruang makan pun menjadi sunyi.

Neil tersenyum. “Baguslah, sekarang tidak akan ada yang teracuni.” Kemudian, dia menarik napas dalam-dalam dan melangkah ke lantai atas.

Dia bahkan tidak berbelok saat melewati pecahan piring yang pecah, dan potongan-potongan piring itu pun menembus sandalnya dan menusuk kakinya. Namun, seolah-olah tidak merasakan sakit. Neil terus menuju ke atas.

Pintu kamar anak-anak lalu terbanting dengan keras.

Di dekat meja makan, keluarga berisi empat orang itu saling berpandangan. Setelah beberapa lama, Luna menatap Jo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status