Semua siswa-siswi kembali tenang saat seorang guru perempuan memasuki ruang kelas dan memulai pengajaran. "Citra,"panggil guru itu mengabsen nama-nama siswa. Namun, Citra tidak hadir ke sekolah. "Dimana Citra?" tanya guru itu. "Kami tidak tau, Bu," jawab siswa-siswi. Disisi lain, Eva sedikit melirik ke arah kursi Citra yang kosong. "Apa Paman sudah menegurnya? Bodoh amat, ah, untuk apa aku peduli sama dia. Sama sekali tidak tau diri," lirih Eva dalam hati. Eva masih sangat kesal pada Citra karena sembarangan memasuki rumah Pamannya. Cici berbalik badan ke arah Eva. "Ev, kamu tau Citra dimana?" tanya Cici. "Aku nggak tau," jawab Eva tak peduli. "Oke, kita lanjut saja. Rendra Pratama," panggil guru itu lagi. Rendra mengangkat tangannya kepada guru itu. "Jadi, kamu siswa pindahan luar negeri?" tanya guru itu pada Rendra. "Iya Bu," jawab Rendra singkat. Eva sekidit memalingkan wajahnya kearah Rendra. "Rendra? Nama yang buruk," lirih Eva lagi dalam hati seraya tersenyum di u
Last Updated : 2021-10-18 Read more