Suasana canggung terasa di pagi hari setelah kemarin Bagas dan Asep berdebat. Bagas enggan menyapa, bahkan terbilang menghindari. Asep bersikap acuh tak acuh terhadap Bagas. Meski begitu ia masih tetap ceria dan humoris, tetapi tidak terhadap Bagas. Menurut Taksa keduanya salah, cuma ia memilih membiarkan mereka dahulu. Meredam keras kepala mereka berdua. Agar saat penyelesaian mau sama-sama disalahkan. Bagas salah karena pandangannya, begitu pun Asep salah memaksakan pendapatnya kepada Bagas sebelum menjelaskan tetang sosok itu. Karena manusiawi Bagas menolak karena takut. Mahes ikut bersikap sama seperti Taksa, toh memang sejak lama Asep dan Bagas sering bertengkar. Bahkan sejak di bangku sekolah dulu. Jadi, ia biasa saja dalam menghadapi pertengkaraan kali ini. Lihat saja, seminggu lagi juga akan kembali seperti semula. Tak usah menunggu satu minggu, tiga atau empat hari keduanya akan kembali seperti biasa dan melupakan pertengkaran itu. Namun, jika permasal
Baca selengkapnya