"Apa yang harus kulakukan agar kamu memercayaiku, Boo?"Ada banyak hal yang menyeruak di permukaan pikiran Bonita. Namun, sesuatu yang bergolak di dalam hatinya tiba-tiba membuat bibirnya bergerak sendiri, "Menikahlah denganku.""Apa?" tanya Benjamin yang terkejut karena merasa yang didengar olehnya hanya mimpi.Hati Bonita sangat sakit saat mendapat tanggapan Benjamin tidak sesuai harapannya hingga suasana menjadi canggung, "Aku ... mengerti jika kamu ragu untuk menikah denganku. Aku tidak akan memaksa. Kamu memiliki hak untuk menikahi wanita manapun."Benjamin terdiam. Lamarannya pada wanita di hadapannya empat setengah tahun lalu baru saja terjawab. Namun, kekasihnya benar, dia memang ragu walau perasaan itu berusaha ditepis sejauh mungkin.Bonita bangkit dengan semua tenaga yang masih tersisa. Kakinya baru saja akan melangkah saat lengannya diraih oleh Benjamin."Beri aku waktu untuk memberitahu keluargaku, Boo."Bonita mengangguk lemah, "Tentu. Lebih baik sekarang kamu pulang untu
Terakhir Diperbarui : 2021-12-12 Baca selengkapnya